Thursday, August 15, 2019

Ekspor Juli US$ 15,45 Miliar, Turun (Lagi) 5,12% | PT Rifan Financindo

Foto: Sylke Febrina Laucereno-detikFinance

PT Rifan Financindo  -  Ekspor Indonesia pada Juli 2019 tercatat US$ 15,45 miliar, turun 5,12% dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya.

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto, angka ekspor tersebut jika dibandingkan dengan Juni 2019 ada peningkatan 31,02%.

"Di sana migasnya alami peningkatan 115,19%, non migas nasik 25,33%. Kenaikan karena Juni merupakan Ramadan dan kita memiliki libur cuti bersama sehingga sepertiga kali kerja di Juni hilang, dan sekarang situasinya normal makanya signifikan," ujarnya di kantornya, Kamis (15/8/2019).

"Kita lihat pergerakan ekspor, tiga tahun berturut-turut idul fitri selalu Juni menukik, dan kembali naik di Juli, tapi posisinya belum pulih," jelasnya,

Ia mengatakan penyebab kenaikan ekspor secara bulanan itu dari sektor migas naik tinggi 115,19%. Kalau ditelusuri ke dalam terjadi karena kenaikan ekspor minyak mentah, kemudian ada kenaikan nilai hasil minyak terutama gas.

"Jadi kenaikan migas itu nilai hasil minyak 148,72%, gas 132,3%. Kalau year on year migasnya naik 13,35%," ucapnya.

"Untuk pertanian MtM dan YoY tumbuh menggembirakan, MtM tumbuh 50,16%, komoditas yang tumbuh di antara aromatik dan rempah, kopi, sarang burun, rumput laut. Kalau Yoy tumbuh 4,51% karena kenaikan ekspor biji kakao, cengkeh, sarang burung," tambahnya.




Simak Video "Anies Ungkap Beda Data Jumlah Penduduk antara PKK dan BPS"




Sumber: Finance.detik
PT Rifan Financindo 

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...