Monday, March 30, 2020

Surabaya Bakal Terapkan Isolasi Wilayah Tekan Penyebaran Corona | PT Rifan Financindo

Pemkot Surabaya akan menerapkan isolasi wilayah. Itu dilakukan sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus corona.
PT Rifan Financindo  -  Pemkot Surabaya akan menerapkan isolasi wilayah. Itu dilakukan sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus corona.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat mengatakan, kebijakan itu diambil untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Pahlawan. Jadi, proses screening akan dilakukan baik kepada kendaraan maupun orang di 19 pintu masuk ke Surabaya.

"Jadi intinya adalah kita sudah bersiap untuk melakukan karantina wilayah di Surabaya, karena meningkatnya penderita positif Covid-19 ini yang cukup memprihatinkan," kata Irvan di Balai Kota Surabaya, Senin (30/3/2020).

Menurut Irvan, hanya kendaraan-kendaraan yang dinilai urgent yang diperbolehkan masuk ke Kota Surabaya. Atau mereka yang memiliki kepentingan dengan kebutuhan dasar. Seperti tenaga medis, tenaga pemerintahan, kendaraan yang mengangkut bahan pokok dan BBM, serta kendaraan yang menyuplai makanan.

"Jadi hanya plat L (Surabaya) nanti yang boleh masuk, atau mungkin kalau dia bukan plat L tapi dia punya KTP Surabaya. Dan untuk (driver ojek) online juga kita batasi. Kita lakukan seleksi ketat keperluannya apa," imbuh Irvan.

Menurutnya, kendaraan plat L maupun masyarakat yang diperbolehkan masuk ke Kota Surabaya harus dalam kondisi steril. Karena itu, pihaknya bersama jajaran kepolisian dan TNI melakukan screening di 19 pintu masuk Kota Surabaya.

"Ini diharapkan nanti 24 jam dalam pengawasan untuk akses masuk ke Surabaya," jelas Irvan.

Isolasi wilayah ini sedang dirumuskan oleh Forpimda Kota Surabaya. Irvan memastikan, kebijakan tersebut bakal diberlakukan dalam minggu ini.

"Minggu ini. Mungkin dalam satu dua hari ini setelah semua posko-posko lengkap. Petugas juga sudah ter-ploting semua," ungkapnya.

Pihaknya bersama jajaran kepolisian dan TNI sudah melakukan sosialisasi dan sterilisasi di 19 akses masuk ke Surabaya. "Mulai hari Jumat kemarin kita sudah lakukan sosialisasi dan pembatasan-pembatasan (barrier). Jadi kita sudah kurangi yang empat-tiga lajur, menjadi satu lajur. Nanti mungkin akan menjadi satu lajur saja, jika benar-benar urgent," tambahnya.

Irvan menjelaskan, di 19 pintu masuk itu, pihaknya juga menyiapkan posko dan bilik sterilisasi yang dijaga petugas gabungan dari beberapa instansi terkait. Setiap kendaraan maupun masyarakat yang masuk akan dilakukan pemeriksaan atau screening.

"Yang diperbolehkan masuk harus dilakukan pemeriksaan dengan sosialisasi, baik kendaraan maupun orangnya. Jadi kami siapkan juga dengan bilik-bilik nanti di 19 lokasi. Kalau tidak ada bilik ya minimal alat semprot (disinfektan) yang untuk orang," lanjut Irvan.
Belasan pintu masuk ke Kota Surabaya tersebut yakni Stadion Gelora Bung Tomo (Pakal), Terminal Tambak Oso (Benowo), Dupak Rukun (Asemrowo), Kodikal (Pabean), Mayjen Rumah Pompa (Dukuh Pakis), Gunungsari (Jambangan), Kelurahan Kedurus (Karang Pilang), Masjid Agung (Kecamatan Gayungan) dan Jeruk (Lakarsantri).

Lalu di Driyorejo, Benowo Terminal (Pakal), Tol Simo (Sukomanunggal), Mal City of Tomorrow (Dishub), MERR Gunung Anyar (Gunung Anyar), Suramadu ( Kenjeran), Rungkut Menanggal (Gunung Anyar), Wiguna Gunung Anyar Tambak (Gunung Anyar), Margomulyo (Tandes) dan Pondok Chandra (Gunung Anyar).

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara menambahkan, teknis penerapan isolasi wilayah sedang dibahas bersama jajaran terkait. Kebijakan ini diambil sebagai salah satu langkah untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya.

"Informasi yang kami dapatkan itu, jadi Covid-19 ini bukan murni dari Surabaya, tapi memang dibawa dari luar. Nah ini kan yang harus dicegah, harus diminimalisir agar tidak menyebar," kata Febriadhitya
Sumber: market.bisnis
PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...