Tuesday, September 8, 2020

Peringati Hari Aksara Internasional, Menteri Nadiem Ingin Tuntaskan Buta Huruf | PT Rifan Financindo

Mendikbud Nadiem Makarim

PT Rifan Financindo  -   Hari Aksara Internasional atau Hari Literasi Internasional ke-55 tepat jatuh pada hari ini. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim kembali mengingatkan harapan dan cita-cita bangsa untuk mengentaskan buta aksara di Indonesia.

"Kita harus mengambil hikmah dari pandemi ini. Saat pandemi selesai, kita harus yakin akan keluar menjadi pemenang yang terus memiliki harapan dan cita-cita untuk mengentaskan buta aksara dari negara kita tercinta dan bersama-sama menghadirkan pendidikan yang berkualitas bagi Indonesia maju," kata Nadiem dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (8/9/2020).

Nadiem mengapresiasi setiap pihak yang tetap memiliki semangat untuk mengingat pentingnya melek huruf. Meskipun pandemi COVID-19 masih melanda bangsa ini.

"Saya mengapresiasi luar biasa, meski tengah mengalami berbagai keterbatasan akibat pandemi COVID-19, kita tetap bersemangat untuk mengingat pentingnya melek huruf bagi setiap manusia, komunitas, dan masyarakat, untuk melakukan komunikasi sehingga kita dapat mengembangkan ilmu pengetahun dan teknologi," ujar Nadiem.

Selain itu, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah (PAUD-Dikdasmen), Kemendikbud, Jumeri mengatakan strategi penuntasan buta aksara beberapa tahun terakhir difokuskan pada daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T). Sebab, daerah tersebut sulit dijangkau terutama di masa pandemi.

"Daerah 3T adalah bagian dari NKRI yang harus diperjuangkan, kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah sangat diperlukan untuk menyukseskan pemberantasan buta aksara di Indonesia," imbuhnya.

Selain itu, melalui Keputusan Mendikbud Nomor 786/P/2020, Kemendikbud memberikan penghargaan kepada 48 orang/lembaga yang telah berkonstribusi dalam bidang keaksaraan serta telah memberdayakan masyarakat melalui pendidikan keaksaraan dan layanan program pendidikan nonformal lainnya.

1. Anugerah Aksara bagi pemerintah kabupaten/kota
a. Kabupaten Situbondo Jawa Timur sebagai penerima Anugerah Aksara Madya
b. Kota Serang Banten sebagai penerima Anugerah Aksara Pratama
c. Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan sebagai penerima Anugerah Aksara Pratama

2. Pegiat Pendidikan Keaksaraan bagi tokoh masyarakat/pengelola/tutor
a. Yanti Lidiati dari Kabupaten Bandung, Jawa Barat
b. Lilik Indahyani dari Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur
c. Setiawan Adi Subagiyo dari Kabupaten Blitar, Jawa Timur
d. I Gusti Ayu Pt. Darmayanti dari Kota Denpasar, Bali
e. M. Arfah dari Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat
f. M. Yusuf dari Kota Serang, Banten
g. Beti Selvia dari Kabupaten Lebak, Banten
h. Yati Riyati dari Kota Serang, Banten
i. Taslifan Miftah Safitrah dari Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah

3. Tokoh Adat Pendukung Pendidikan Keaksaraan pada Komunitas Adat Terpencil/Khusus
a. Muhlis Paraja dari Komunitas Adat Pattallassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan
b. Parlihan dari Komunitas Adat Dayak Pitap, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan
c. Ateng Wahyudin dari Adat Kasepuhan Cirompang, Kabupaten Lebak, Banten
d. Nuhung dari Suku Culambacu, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara
e. Juhana dari Masyarakat Adat Cikondang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
f. Budianto dari Komunitas Adat Terpencil Jamu Samawa, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat

4. Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kreatif/Rekreatif
a. TBM Sukamulya Cerdas dari Kota Bandung, Jawa Barat
b. TBM PPLG (Paguy'uban Pemuda Literasi Global) dari Kota Serang, Banten
c. TBM Lingkaran dari Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara
d. TBM Panti Baca Ceria dari Kabupaten Sumedang, Jawa Barat
e. TBM Rumah Belajar Ilalang dari Kabupaten Jepara, Jawa Tengah
f. TBM Perpustakaan Umum Dusun Jlegongan dari Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
g. TBM Sarangge Baca Bima dari Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat
h. TBM Hamfara Library dari Kabupaten Indragiri Hilir, Riau

5. Publikasi Video Keaksaraan
a. Fitri Fathia Paramitha Kinanti dari Kabupaten Gorontalo, Gorontalo
b. PKBM Rumpin Inddas dari Kabupaten Situbondo, Jawa Timur
c. Irham Yudha Permana dari Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat
d. Juarita Manurung dari Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara
e. Nur Jaya dari Kota Jayapura, Papua
f. PKBM Amertha Yulia Ganesha dari Kabupaten Karangasem, Bali

6. Publikasi Keaksaraan di Media Cetak
a. Ichvan Sofyan dari Kota Bandar Lampung, Lampung
b. Susanto dari Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
c. Gusnaldi Saman dari Kota Padang, Sumatera Barat
d. Saiful Rohman dari Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah

7. Foto Literasi Keaksaraan
a. Riyanto dari Kabupaten Rembang, Jawa Tengah
b. Muhammad Iqbal Muttaqin dari Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
c. Desrian Eristha dari Kota Padang, Sumatera Barat

8. Video Keaksaraan
a. Ekho Ardiyanto dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan
b. Budi Purwanto dari Kota Semarang, Jawa Tengah
c. Rossy Nurhayati dari Kabupaten Ciamis, Jawa Barat

9. Apresiasi Menulis Praktik Baik Literasi
a. Apip Kurniadin dari Kabupaten Garut, Jawa Barat
b. Zainal Abidin dari Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan
c. Aris Munandar dari Kabupaten Sukabumi, Jawil Barat
d. Nayla Lutfia Syach dari Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara
e. Kurnia Khoirun Nisa dari Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur
f. Fauzul Hanif Noor Athief dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah


Sumber: News.detik

PT Rifan Financindo


No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...