Thursday, February 11, 2021

Dihadiri Menkes, Kapolri Lepas 41.236 Tenaga Vaksinator-Tracer COVID | PT Rifan Financindo




 PT Rifan Financindo  -  Polri pagi ini menggelar apel pelepasan tenaga kesehatan yang bertugas sebagai vaksinator dan tracer COVID-19 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh polda dan jajaran polres. Apel dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Pantauan detikcom di lapangan Promoter Polda Metro Jaya, Kamis (11/2/2021), apel tersebut diikuti oleh pejabat pemerintah dan petinggi Polri-TNI. Hadir Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, hingga Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam apel tersebut.

Dalam sambutannya, Listyo menekankan Polri siap mendukung program pemerintah dalam menekan angka penyebaran virus Corona, termasuk program vaksinasi nasional. Jenderal bintang empat ini menyebut pihaknya siap melakukan pengawasan dan pengamanan terkait program tersebut.

"Saat ini Indonesia telah memiliki sebanyak 19,5 juta vaksin yang telah didistribusikan ke dinas-dinas kesehatan provinsi. Oleh karena itu, saya perintahkan kepada seluruh jajaran Polri untuk terus melakukan pengawalan-pengamanan, baik saat pendistribusian maupun saat vaksin tersebut diberikan kepada masyarakat," kata Listyo.

Untuk mendukung program vaksinasi COVID-19 ini, Listyo Sigit Prabowo menyebut Polri telah menyiapkan ribuan personel tenaga kesehatan yang akan dijadikan tenaga vaksinator.

"Saat ini Polri telah menyiagakan 13.500 personel tenaga kesehatan. Sebanyak 900 orang telah dilatih untuk vaksinator oleh Bapelkes dan BPK Kemenkes, 12.600 personel lainnya dalam waktu dekat akan diberi pelatihan serupa," ungkap Listyo.

Selain itu, lulusan Akpol angkatan 1991 ini mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan 40 ribu personel lebih yang diperbantukan sebagai tenaga tracer penyebaran virus Corona di seluruh daerah.

"Polri juga siapkan 40.336 personel Bhabinkamtibmas di seluruh daerah untuk bertindak sebagai tracer sebagai langkah deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona," terang Listyo.Di akhir sambutannya, Listyo menekankan upaya melawan pandemi virus Corona harus dilakukan secara bersama-sama. Dia pun menyebut sikap optimistis di masyarakat di tengah pandemi harus selalu dijaga.

"Kita harus senantiasa optimistis bahwa selalu ada peluang dalam membuat lompatan kemajuan, tidak hanya keluar dari krisis, tapi juga peluang untuk menjadikan Indonesia sebagai negara berpenghasilan tinggi sejajar negara maju dunia," pungkas Listyo.

Dalam kesempatan yang sama, Menkes Budi Gunawan Sadikin mengatakan pengerahan tenaga vaksinator dan tracer ini merupakan 'senjata' dalam upaya menekan penyebaran virus Corona di Indonesia.

"Sekarang perang dengan pandemi ini sudah membunuh lebih dari 2 juta manusia dan kami menyadari membutuhkan sistem pertahanan yang berbeda dan persenjataan yang berbeda untuk melawan musuh yang sudah membunuh jutaan manusia ini. Dan sistem persenjataan ini merupakan kombinasi dari Kapolri, Polri, TNI dan juga dari Kementerian Kesehatan bersama-sama," kata Budi Gunawan Sadikin.

Ia menambahkan pentingnya strategi dalam upaya menekan penyebaran COVID-19 dengan meningkatkan kerja sama lintas sektoral.

"Target operasi dari perang menghadapi pandemi ini, satu, bagaimana kita bisa mengurangi laju penularan. Strateginya ada dua, kali ini yang kita kerja samakan dengan Polri dan TNI," tutur Budi Gunawan.



Sumber: markt.bisnis

 PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...