Friday, April 30, 2021

Harga Minyak Melonjak 1 Persen Lebih, Terdorong Prospek Permintaan | PT Rifan Financindo

 PT Rifan Financindo   - Harga minyak mentah naik lebih dari 1 persen pada akhir perdagangan Rabu (28/4/2021) atau Kamis pagi WIB, setelah persediaan penyulingan AS membukukan penurunan besar. 

Di sisi lain, volume penyulingan meningkat ke level tertinggi dalam lebih dari setahun, meningkatkan harapan meningkatnya permintaan bahan bakar di konsumen minyak utama dunia. 

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juni, terangkat 85 sen atau 1,3 persen menjadi menetap di US$67,27 per barel. 

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk penyerahan Juni, bertambah 92 sen atau 1,5 persen menjadi ditutup pada US$63,86 per barel. 

 Mengutip Antara, OPEC+, yang terdiri dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, pada Selasa (27/4/2021) memutuskan untuk tetap berpegang pada rencana pelonggaran bertahap pembatasan produksi minyak dari Mei hingga Juli, sebuah indikasi bahwa kelompok tersebut yakin bahwa permintaan global akan pulih. 

“Pasar didukung oleh keyakinan umum bahwa akhir permainan COVID sudah di depan mata,” kata Tamas Varga, analis di PVM Oil Associates. 

Persediaan minyak mentah AS naik 90.000 barel pekan lalu, Badan Informasi Energi (EIA) mengatakan, jauh lebih kecil dari perkiraan analis untuk peningkatan 659.000 barel. 

Stok distilasi, yang mencakup minyak pemanas dan bahan bakar diesel, turun 3,3 juta barel dalam sepekan, dan tingkat penyulingan naik menjadi 85,4 persen dari kapasitas, tertinggi sejak Maret 2020. “Antara musim tanam dan pengiriman truke, Anda memiliki jumlah yang bagus di diesel,” kata Bob Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho. “Musim tanam memberikan keajaiban bagi pasar sulingan.” 

Dalam laporan para ahli OPEC+ awal pekan ini, grup tersebut memperkirakan permintaan minyak global pada 2021 akan tumbuh 6,0 juta barel per hari, setelah permintaan turun 9,5 juta barel per hari tahun lalu di tengah pandemi. 

Bank AS Goldman Sachs mengatakan pihaknya memperkirakan lonjakan permintaan minyak terbesar dalam sejarah pada 5,2 juta barel per hari selama enam bulan ke depan, karena kampanye vaksinasi semakin cepat di Eropa dan permintaan perjalanan naik. 

Goldman mengatakan pelonggaran pembatasan perjalanan internasional pada Mei akan menaikkan permintaan bahan bakar jet sebesar 1,5 juta barel per hari. 

Di India, konsumen minyak terbesar ketiga di dunia, jumlah kematian COVID-19 melonjak melebihi 200.000 dan infeksi telah meningkat lebih dari 300.000 kasus sehari selama seminggu.


 

Sumber: markt.bisnis

PT Rifan Financindo

Thursday, April 29, 2021

Turun Lagi, Cek Harga Emas Antam 0,5 Gram hingga 1 Kg pada 28 April 2021 | PT Rifan Financindo


PT Rifan Financindo  -  Harga emas Antam atau yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun lagi. Pada Rabu 28 April 2021, harga emas Antam lebih murah Rp 4.000 per gram menjadi Rp 926 ribu per gram,

Begitu pula dengan harga emas Antam buyback susut Rp 4.000 per gram menjadi Rp 825 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 825 ribu per gram.

BACA JUGA

Simak, Rincian Terbaru Harga Emas di Pegadaian pada 28 April 2021 Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Selama ini Antam memang merupakan produsen emas di Indonesia.

Hingga pukul 08.22 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. Antam juga menyediakan emas dalam bentuk lain, seperti koin dinar, dirham maupun emas koleksi lainnya.

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.610.000, dan ukuran 20 gram dijual Rp 18.580.000.

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

Daftar Harga Emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 513.000

* Pecahan 1 gram Rp 926.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.792.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.663.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.405.000

* Pecahan 10 gram Rp 8.755.000

* Pecahan 25 gram Rp 21.762.000

* Pecahan 50 gram Rp 43.445.000

* Pecahan 100 gram Rp 86.812.000

* Pecahan 250 gram Rp 216.765.000

* Pecahan 500 gram Rp 433.320.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 866.600.000.


Sumber: liputan6

PT Rifan Financindo

Wednesday, April 28, 2021

Kisah TKW Dinikahi Jenderal Arab, Bahagia & Jadi Jutawan Baik Hati | PT Rifan Financindo


PT Rifan Financindo  -  Mungkin, Bunda sudah sering mendengar cukup banyak Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang berjodoh dengan warga negara tempat ia bekerja. Namun, kisah TKW kali ini cukup berbeda, Bunda. TKW --yang sekarang sudah jadi mantan itu bernama Umi Hanan

Singkat cerita, Umi Hanan ini dahulu bekerja dengan seorang wanita Arab Saudi. Rupanya, wanita Arab Saudi itu memiliki kakak laki-laki yang tidak ia sangka menjadi jodohnya. Kakak laki-laki majikannya itu merupakan pensiunan jenderal Arab bernama Muhammad Khoirullah Asiri.

"Kita ketemunya itu di rumah saudara beliau. Di rumah saudaranya yang perempuan. Kerjanya dulu kita kan dari Indonesia ke sini tuh TKW," kata Umi Hanan, dikutip dari channel YouTube Alman Mulyana, Selasa (27/4/2021).

Masa kontrak kerjanya sudah habis dua tahun, Umi Hanan pun memutuskan untuk pulang ke Indonesia. Namun, majikannya menahannya untuk pulang dan mengatakan padanya bahwa kakak laki-lakinya itu memiliki ketertarikan padanya.

"Iya begini kan ceritanya sesudah habis 2 tahun, sudah saya enggak tahu sudah mau pulang itu. Jadi saudaranya beliau itu terus langsung ngomong ke saya terus saya pikir dahulu, terus sudah itu cocok gitu," ujar Umi Hanan.

Mendengar 'lamaran' yang disampaikan majikannya, Umi Hanan kemudian memberi tahu keluarga ketika pulang ke Indonesia. Niat menikahi Umi Hanan, sang jenderal sampai dikirimi visa ke Indonesia agar nantinya tinggal di Arab Saudi tidak susah untuk mengurusnya.

"Langsung datang ke sini [Arab Saudi] urus surat-surat. Alhamdulillah, baru komunikasi dulu sama keluarga di Indonesia," ungkap Umi Hanan.

Tak tahu banyak sosok jenderal Arab yang kepincut dengannya, Umi Hanan pun mencari tahu sosok calon suaminya dari sopir, orang Indonesia yang pernah bekerja padanya. Setelah dijelaskan, keluarga pun setuju. Meskipun, saat itu statusnya sang jenderal itu duda dan sudah pensiun.

Keduanya pun melangsungkan pernikahan secara resmi, bukan siri. Dari pernikahan yang sudah dibina selama 16 tahun, keduanya dikarunia empat orang perempuan.

Baca kelanjutannya di halaman berikutnya.

Simak juga kisah tiga perempuan beda negara tumbuhkan minat baca anak, dalam video berikut:




Sumber: haibunda

PT Rifan Financindo

Tuesday, April 27, 2021

Aturan THR Lebaran 2021 Tak Seperti Tahun Lalu, Apa Bedanya? | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -  Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, pemerintah lebih tegas dalam mendorong perusahaan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) tahun ini dibanding tahun lalu. Pada tahun lalu, perusahaan masih dibolehkan mencicil hingga akhir tahun sementara tahun ini tidak.

Alasannya, tahun lalu merupakan tahun-tahun terberat seluruh sektor menghadapi penyebaran Virus Corona yang terus meningkat. Sehingga pemerintah memberikan tenggang waktu yang cukup panjang. Sementara tahun ini ada sejumlah pengetatan yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menaker Nomor M/6.HK.04/IV/2021.

"Tahun lalu, masa-masa kita melakukan masa pemulihan Covid-19. Memang pada tahun lalu bagi perusahaan yang memang tidak mampu dapat berdialog menyepakati waktu dan cara pembayaran. Waktu itu bertahap bahkan bisa sampai akhir 2020," ujarnya, Jakarta, Senin (26/4).

Untuk tahun ini, pemerintah lebih mempersempit waktu pembayaran THR hingga H-1 hari raya. "Sekarang bagi perusahaan yang masih terdampak, bisa berdialog menyepakati waktu pembayaran THR sebelum H-1 hari raya," jelas Menteri Ida.

Kemudian perbedaan selanjutnya adalah, pemantauan tahun lalu hanya dilakukan oleh Serikat Pekerja (SP) dan Serikat Buruh (SB) secara umum. Sementara tahun ini, SP, SB dan Apindo melakukan pemantauan langsung di posko-posko pengaduan THR.

"Pemantauan, kalau yang lalu hanya teman-teman serikat pekerja dan buruh memantau secara umum. Kalau tahun ini melibatkan SP dan SB serta teman-teman Apindo yang kami minta. Kemudian, juga kami minta teman-teman di pengupahan nasional," katanya.

Perbedaan terakhir kata Menteri Ida adalah, tatacara pengaduan pembayaran THR. "Tahun lalu hanya online mengingat ada sejumlah pembatasan akibat pandemi. Tahun ini ada 3 layanan, online, call centre dan langsung atau offline dengan mengikuti protokol kesehatan," tandasnya.

THR Lebaran Boleh Dalam Bentuk Barang? Begini Kata Kemnaker

Cara Menghitung THR

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menegaskan bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) Keagaman tidak boleh diberikan dalam bentuk barang. Pemberian THR harus dalam bentuk uang rupiah.

"THR Keagamaan diberikan dalam bentuk uang rupiah," demikian keterangan dari Kemnaker seperti dikutip pada Senin (26/4/2021).

Ketentuan mengenai hal tersebut telah diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan pada pasal 6.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, sendiri telah menerbitkan aturan mengenai pemberian THR untuk Lebaran 2021. Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.

Berdasarkan SE tersebut, THR keagamaan diberikan kepada pekerja atau buruh yang telah mempunyai masa kerja satu bulan secara terus menerus atau lebih. THR diberikan kepada pekerja atau buruh yang mempunyai hubungan kerja dengan pengusaha berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu atau perjanjian kerja waktu tertentu.

THR wajib dibayarkan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya keagamaan.

THR Wajib Dibayar Sebelum 6 Mei 2021, Simak Aturan Lengkapnya

Good News Today: Kabar Gembira THR, THR PNS, Harga Bawang Turun

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah telah menerbitkan aturan mengenai pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Lebaran 2021. Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.

"Pemberian THR Keagamaan bagi pekerja/buruh merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan pekerja/buruh dan keluarganya dalam merayakan hari raya keagamaan. Secara khusus, dalam masa pemulihan ekonomi ini, THR tentu dapat menstimulus konsumsi masyarakat yang mendorong pertumbuhan ekonomi," jelas Ida belum lama ini.

Dalam aturan tersebut bagi pekerja atau buruh yang mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih, THR diberikan dengan ketentuan sebesar 1 bulan upah.

Sementara bagi pekerja atau buruh yang telah mempunyai masa kerja 1 bulan secara terus menerus, tetapi kurang dari 12 bulan, THR diberikan secara proporsional sesuai dengan perhitungan masa kerja dibagi 12 bulan kemudian dikali 1 bulan upah.

Adapun bagi pekerja atau buruh yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja harian yang telah mempunyai masa kerja 12 bulan atau lebih, upah 1 bulan dihitung berdasarkan rata-rata upah yang diterima selama 12 bulan terakhir sebelum hari raya keagamaan.

Sedangkan THR bagi pekerja atau buruh yang telah mempunyai masa kerja kurang dari 12 bulan, upah 1 bulan dihitung berdasarkan rata-rata upah yang diterima tiap bulan selama masa kerja.

Dukung B40, Pertamina Targetkan Produksi Green Diesel 100 Ribu Barel per Hari | PT Rifan Financindo


PT Rifan Financindo  -  PT Pertamina (Persero) berkomitmen memproduksi green diesel atau D100 hingga 100 ribu barel per hari. Target tersebut untuk mendukung pemberlakuan program biodiesel 40 persen (B40) yang sebelumnya batal diterapkan tahun ini.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina melakukan optimalisasi kilang yang sudah dibangun untuk memproduksi D100. Misalnya, Kilang Dumai tercatat sudah memproduksi D100 sebanyak 1.000 barel per hari.

"Dan tahun ini kita akan tambah di Cilacap, 3.000 barel per hari. Ini bukan baru tapi memang mengoptimalkan sumber yang ada," ujar Nicke dalam webinar, Senin (26/4/2021).

Seperti diketahui, D100 menjadi salah satu bahan campuran biodiesel 40 persen (B40) dengan komposisi 10 persen, yang mana sama dengan kapasitas 100.000 barel per hari.

Adapun pada Juli mendatang, produksi D100 diproyeksi mencapai 4.000 barel per hari

"Kita punya target 100 ribu barel per hari, ada tambahan investasi di (kilang) Plaju, Cilacap, Dumai dan Balikpapan," ujar Nicke.

Kendati, dalam pengembangan menuju penerapan B40, pasokan minyak sawit dipastikan harus berkelanjutan (sustainable). Hal tersebut harus segera direalisasikan, karena, menurut Nicke, saat ini pasokan turunan minyak sawit masih belum berkelanjutan

"Contoh, tahun ini yang diberikan FAME lebih rendah dari tahun lalu. Jadi ini kesepakatan bersama, kalau ingin dorong bio energi, maka pasokan jaminan di hulunya harus sustain," kata Nicke.

Jaminan juga tidak hanya diberikan dari sisi volume, namun juga dari segi harga. "Karena harga bioenergi kan dipatok pemerintah sehingga bukan hanya jaminan volume yang diberikan tapi juga keekonomian," tuturnya.


Sukses Produksi Green Diesel D100, Kado Pertamina untuk HUT RI ke-75

RU IV Cilacap, Kilang BBM Terbesar di Indonesia Milik Pertamina

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) berhasil melakukan lompatan besar dengan sukses melakukan uji coba produksi Green Diesel D100 sebesar 1.000 barel per hari  di Kilang Dumai, Riau, pada Juli lalu.

Produksi D100 menggunakan bahan baku 100 persen minyak sawit tersebut menjadi kado Pertamina menjelang HUT Ke-75 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2020.

Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia menyampaikan dalam pidato kenegaraan pada Jumat 15 Agustus 2020,  bahwa upaya besar telah dan sedang dilakukan dalam membangun kemandirian energi. 

"Tahun 2019, kita sudah berhasil memproduksi B20, dan tahun ini (2020) sudah mulai B30, sehingga  bisa menekan impor minyak," ujar Presiden. 

Presiden mengapresiasi Pertamina yang telah bekerja sama dengan para peneliti ITB untuk memproduksi katalis merah putih sebagai komponen utama dalam pembuatan D100 yang akan menyerap minimal 1 juta ton sawit produksi petani per harinya.

“Hilirisasi bahan mentah yang lain juga terus dilakukan secara besar-besaran. Batubara diolah menjadi metanol dan gas dan beberapa kilang dibangun untuk mengolah minyak mentah menjadi minyak jadi, dan sekaligus menjadi penggerak industri petrokimia yang memasok produk industri hilir bernilai tambah tinggi," imbuhnya.

Menurut Presiden, hal ini akan memperbaiki defisit transaksi berjalan, meningkatkan peluang lapangan kerja dan mulai mengurangi dominasi energi fosil. 

Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) mengatakan Indonesia punya semua apa yang diperlukan, tinggal kemudian bagaimana kita secara smart mengolah sumber daya ini menjadi energi yang bisa menciptakan kemandirian dan kedaulatan energi nasional.

Wujud Kedaulatan Energi Nasional

Menurut Nicke,  bahan bakar ramah lingkungan D100 menjadi ikhtiar Pertamina mewujudkan Nawacita yakni mengoptimalkan sumber daya dalam negeri untuk membangun ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan energi nasional.

Nicke menambahkan, Green Diesel D100 memanfaatkan sumber daya minyak sawit yang melimpah di dalam negeri sebagai bahan baku utamanya, sehingga bahan bakar tersebut memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang sangat tinggi.

"Dengan demikian, produksi D100 ini sekaligus juga akan menekan defisit impor bahan bakar minyak dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Nicke. 

Uji coba produksi Green Diesel di Kilang Dumai sendiri, imbuh Nicke, sudah dimulai sejak 2014 dengan melakukan injeksi minyak sawit jenis Refined, Bleached, and Deodorized Palm Oil (RBDPO) secara bertahap.

Dimulai dari injeksi 7,5 persen RBDPO pada Desember 2014, kemudian 12,5 persen pada Maret 2019, dan terakhir 100 persen pada Juli 2020.

Dalam uji coba performa melalui road test sepanjang 200 km, D100 yang dicampur dengan Solar dan FAME, terbukti menghasilkan bahan bakar diesel yang lebih berkualitas dengan angka cetane number lebih tinggi, lebih ramah lingkungan dengan angka emisi gas buang yang lebih rendah, serta lebih hemat penggunaan bahan bakar.

"Selain pengolahan minyak sawit di Kilang Dumai, Pertamina juga akan membangun dua standalone biorefinery lainnya yaitu di Cilacap Jawa Tengah, dan Plaju Sumatera Selatan," terang Nicke. 

Standalone biorefinery di Cilacap nantinya dapat memproduksi green energy berkapasitas 6.000 barel per hari, sedangkan di Plaju berkapasitas 20.000 barel per hari.

Kedua standalone biorefinery itu akan memproduksi Green Diesel dan Green Avtur dengan bahan baku 100% minyak nabati.

Selain Green Diesel, Pertamina juga telah berhasil melakukan uji coba produksi Green Gasoline di Kilang Plaju dan Cilacap sejak 2019 dan pada 2020 sudah mampu mengolah bahan baku minyak sawit hingga sebesar 20% injeksi.

"Mengolah minyak sawit menjadi Green Diesel sebenarnya sudah juga dilakukan oleh beberapa perusahaan lain di dunia, namun mengolah minyak sawit menjadi Green Gasoline dalam skala operasional baru pertama kali dilakukan di dunia, dan itu oleh Pertamina," tambah Nikce.

Inovasi Anak Bangsa

Nicke menambahkan produksi Green Diesel D100 itu diproses dengan bantuan katalis yang dibuat oleh putra-putri bangsa sebagai hasil kerja sama Research & Technology Center Pertamina dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Produksi D100 di kilang Pertamina dengan bahan baku minyak sawit yang melimpah di dalam negeri serta menggunakan katalis Merah Putih menjadi wujud inovasi anak bangsa. Menjadi kebanggaan bagi Pertamina dapat menciptakan solusi untuk Indonesia," katanya.

Pertamina bersama ITB dan PT Pupuk Kujang juga telah menandatangani kerja sama perusahaan patungan (joint venture) untuk membangun pabrik katalis nasional pertama di Indonesia dengan target penyelesaian pada 2021.

Secara global, menurut Nicke, mulai 2030, pertumbuhan energi baru dan terbarukan diprediksi akan lebih tinggi dibandingkan energi fosil. 

Oleh karena itu, lanjutnya, sangat tepat, jika sejak saat ini atau 10 tahun sebelumnya, Pertamina telah mulai menyiapkan pabrik katalis Merah Putih ini untuk mewujudkan kemandirian energi nasional.

Ke depan, ia mengatakan Pertamina tidak hanya mengembangkan green energy dari CPO atau sawit, tetapi juga dari sumber daya lainnya seperti algae, gandum, sorgum dan sebagainya.

"Pertamina akan terus mendayagunakan segala sumber daya alam domestik, untuk mendukung kemandirian dan kedaulatan energi nasional," tutup Nicke.


Sumber: liputan6

PT Rifan Financindo

Monday, April 26, 2021

Rupiah Nanjak Lagi, Dolar AS Digencet ke Level Rp 14.498 | PT Rifan Financindo

 


PT Rifan Financindo  -  Dolar Amerika Serikat (AS) pagi hari ini melemah dari rupiah. Setelah sempat berada di level Rp 14.500, dolar AS kini kembali ke level Rp 14.400.

Mengutip data RTI, Senin (27/4/2021), dolar AS melemah 26 poin (0,18%) ke level Rp 14.498. Dolar AS terus berada di zona merah sejak perdagangan dibuka.

Dolar AS berada di level tertingginya Rp 14.524 dan terendahnya Rp 14.486.

Bila ditarik data selama sepekan terakhir, dolar AS masih melemah 0,73% terhadap rupiah. Namun menguat 0,40% dalam sebulan dan menguat 3,48% dalam perdagangan 3 bulan terakhir.

Di sisi lain, Dolar AS tercatat melemah terhadap semua mata uang lainnya. Dolar AS melemah terhadap yen Jepang, euro, dolar Australia, dolar Singapura, hingga yuan China.

Sementara itu, rupiah hanya melemah terhadap dolar Australia. Rupiah menguat terhadap yuan China, euro, dan dolar Singapura.

Sumber: Finance.detik

PT Rifan Financindo

Friday, April 23, 2021

Penggunaan Danais untuk Beli Hotel Disoal BPK, DPRD Sebut Petaka | PT Rifan Financindo





PT Rifan Financindo -  Pengelolaan Dana Keistimewaan (Danais) oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapatkan catatan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Pembelian Hotel Mutiara I dan II menjadi salah satu temuan besar.

Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono menjelaskan temuan pertama mengenai pengadaan lahan dan bangunan Hotel Mutiara I dan II.

"Proses penganggaran dan pengadaan Hotel Mutiara I dan II tidak memadai," kata Agus, saat menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK di Kantor DPRD DIY, Kemantren Danurejan, Kamis (22/4).

Pengadaan Hotel Mutiara I dan II ini terjadi pada tahun 2020 silam. Pengadannya menggunakan danais senilai Rp 170 miliar. Pemanfaatannya danais ini akhirnya menjadi temuan BPK dalam LHP APBD dan Danais 2020. BPK menilai tidak ada perencanaan dan kajian pengadaan lahan di Jalan Malioboro tepat utara Kompleks Kepatihan tersebut.

Temuan kedua mengenai pembangunan tanggul Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan. BPK menilai pembangunan tanggul senilai Rp 4,5 miliar itu tak memadai.

"Perencanaan dan pembangunan tanggul penahan sampah sebesar Rp 4.533.689.943 belum sepenuhnya memadai," kata Agus.

Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut, BPK merekomendasikan Gubernur DIY agar memerintahkan menyusun perencanaan untuk pemanfaatan Danais atau mengikuti prosedur dalam perencanaan anggaran.

"BPK merekomendasikan Gubernur DIY agar memerintahkan menyusun rencana kegiatan yang bersumber dana keistimewaan beserta proses pencairannya," katanya.

Rekomendasi lain secara khusus mengenai pengadaan Hotel Mutiara I dan II untuk menyusun rencana pemanfaatan. Kemudian, untuk TPA Piyungan BPK merekomendasikan Pemda membuat kajian teknis tanggul area di atas instalasi pengolahan lindi.

Menanggapi temuan tersebut Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku ada kelemahan dalam pengendalian internal Pemda DIY

"Temuan, akan segera kami tindaklanjuti dan bahan evaluasi perbaikan sistem keuangan daerah," katanya usai menerima LHP di DPRD DIY.

Ketua DPRD DIY Nuryadi menyesalkan temuan BPK yang mencoreng capaian penilaian BPK wajar tanpa pengecualian 11 kali.

"Soal Danais kami tidak bicara. Mestinya secara etika, mestinya eksekutif menyampaikan (perencanaan), paling nggak sama komisi, komisinya (terkait). Kalau nggak (menyampaikan perencanaan) ya udahlah ini petaka bagi kita," kata Nuryadi.

Nuryadi menjelaskan, selama ini mengenai perencanaan maupun laporan pemanfaatan Danais, dewan tak bisa berbuat banyak. Terutama Pimpinan Dewan (Pimwan) sama sekali tak pernah diajak urun rambug.

"Saya pimpinan belum pernah diajak bicara soal itu (danais). Belum tahu komisi ya. Jadi kalau komisi juga tidak diajak bicara soal perencanaan ya minta ampun sudah," tandanya.

Ia berharap eksekutif atau Pemda DIY bisa menempuh prosedur yang sesuai. Termasuk mengenai perencanaan bisa dibuat dengan matang baru dilakukan penganggaran untuk kegiatan.

"Kami ingin perencanaan dimatangkan. Perencanaan matang itu ada komunikasi dengan dewan," katanya.

Sumber:
PT Rifan Financindo

Thursday, April 22, 2021

Saham Syariah Melonjak 84 Persen dalam Satu Dekade | PT Rifan Financindo




 PT Rifan Financindo  -- Dalam 10 tahun terakhir, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kenaikan yang signifikan dari pasar modal syariah. Terhitung sejak 2011 hingga 16 April 2021, jumlah saham syariah meningkat hingga 84 persen.

Kepala Divisi Pengembangan Bisnis BEI Ignatius Denny Wicaksono mengatakan, peningkatan jumlah saham syariah sejalan dengan kapitalisasi pasar syariah yang meningkat 6,4 persen. Kapitalisasi pasar itu menjadi Rp 3.493 triliun per 16 April 2021, dibandingkan Rp 1.968 triliun pada 2011.

"Rata-rata nilai transaksi harian juga meningkat 14,6 persen per tahun menjadi Rp 8,54 triliun per hari pada 16 April 2021," kata dia dalam Edukasi Wartawan Pasar Modal dengan tema Peluncuran Indeks IDX-MES BUMN 17, Rabu (21/4/2021).

Investor syariah juga meningkat signifikan dalam lima tahun terakhir. BEI mencatat, jumlah investor syariah bertambah 1.913 persen dari 4.908 investor pada 2015 menjadi 93.870 investor hingga Maret 2021.

Bersamaan dengan itu, kinerja saham BUMN juga tercatat cukup moncer. Denny menyebutkan, jumlah saham BUMN bertambah 13 perusahaan dengan kapitalisasi pasar yang meningkat dua kali lipat dalam 10 tahun terakhir. Hal ini lantas mendasari dirumuskannya IDX MES BUMN 17.


"Saham BUMN yang tercatat di BEI hampir 24 persen dari kapitalisasi pasar modal di Indonesia, bahkan ditransaksikan 37 persen dari total nilai dan 29 persen frekuensi transaksi saham harian," ujar Denny.

Pengunjung mengambil foto layar indeks harga saham gabungan yang menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) akan meluncurkan indeks syariah baru pada 29 April 2021. Indeks tersebut dinamai IDX MES BUMN 17, yang akan terdiri dari 17 emiten syariah dengan kinerja terbaik.

“Insya Allah nanti akan kita luncurkan di tanggal 17 Ramadan yang akan datang, atau tanggal 29 April 2021,” kata Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi dalam Edukasi Wartawan Pasar Modal dengan tema Peluncuran Indeks IDX-MES BUMN 17, Rabu, 21 April 2021. 

Dia menuturkan, hal ini disambut baik oleh seluruh pelaku pasar modal. BEI sudah cukup lama tidak memiliki indeks syariah baru. BEI diketahui memiliki tiga indeks syariah,yang terakhir diluncurkan pada 2018 yakni JII 70. Sebelumnya ada ISSI pada 2011, dan JII yang diluncurkan pada 2000.

“Teman-teman dari manajer investasi juga sudah cukup antusias. Jadi, belum diluncurkan tapi sudah banyak inquiry yang masuk ke tempat kami maupun ke MES untuk mereka memulai menyiapkan. Ini dalam rangka menyambut IDX MES 17 dan menjadikan indeks ini sebagai underline dari produk baru,” kata Hasan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Unit Pengembangan Produk I Kautsar Primadi Nurahmad memaparkan 17 emiten yang berpotensi masuk dalam IDX MES BUMN 17. Saham-saham tersebut antara lain:


1. ANTM, PT Aneka Tambang Tbk.

2. BRIS, PT Bank Syariah Indonesia Tbk 

3. ELSA, PT Elnusa Tbk

4. INAF, PT Indofarma Tbk

5. KAEF, PT Kimia Farma Tbk

6. PGAS, PT Perusahaan Gas Negara Tbk

7. PPRE, PT PP Presisi Tb

8. PTBA, PT Bukit Asam Tbk

9. PTPP, PT Pembangunan Perumahan Tbk 

10. SMBR, PT Semen Baturaja Tbk

11. SMGR, PT Semen Indonesia Tbk 

12. TINS, PT Timah Tbk

13. TLKM, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

14. WEGE, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk

15. WIKA, PT Wijaya Karya Tbk 

16. WSBP, PT Waskita Beton Precast Tbk

17. WTON, PT Wika Beton Tbk


"Jadi 17 saham ini yang nanti akan menjadi konstituen awal indeks IDX MES BUMN 17," kata Kautsar.



Sumber: liputan6

PT Rifan Financindo

Wednesday, April 21, 2021

India Pertimbangkan Lockdown Akibat Lonjakan Covid-19, Harga Minyak Langsung Jatuh | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo   -- Harga minyak mentah berjangka, pada akhir perdagangan Rabu pagi waktu Jakarta (21/4/2021), jatuh dari level tertinggi satu bulan, di tengah kekhawatiran bahwa importir minyak terbesar ketiga dunia India akan memberlakukan pembatasan akibat lonjakan infeksi virus Corona dan kematian ke rekor tertinggi. 

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juni turun 48 sen atau 0,7 persen, menjadi ditutup di US$66,57 per barel, setelah sempat mencapai tertinggi sejak 18 Maret di US$68,08. 

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei berkurang 94 sen atau 1,5 persen, menjadi menetap di US$62,44 per barel. 

Harga minyak mentah reli di awal sesi, setelah Libya mengumumkan force majeure pada ekspor dari Pelabuhan Hariga dan mengatakan pihaknya dapat memperluas tindakan tersebut ke fasilitas-fasilitas lain, dengan alasan sengketa anggaran. 

Pelabuhan Hariga dijadwalkan memuat sekitar 180.000 barel per hari (bph) pada April. Produksi Libya terpukul tahun lalu setelah pasukan yang berbasis di timur dalam perang saudara negara itu memblokade terminal minyak. 

Harga minyak terus meningkat tahun ini karena antisipasi bahwa permintaan akan pulih, tetapi sementara Amerika Serikat dan China sedang rebound, banyak negara lain tidak. “Kecuali kemajuan besar terlihat di luar negara industri utama seperti AS, faktor pandemi dapat memerlukan beberapa penyesuaian turun dalam ekspektasi permintaan minyak global untuk tahun ini,” kata Jim Ritterbusch, Presiden Ritterbusch and Associates di Galena, Illinois. 

India, negara terpadat kedua di dunia dan saat ini terpukul paling parah oleh Covid-19, melaporkan jumlah kematian harian terburuk pada Selasa (20/4/2021), dengan sebagian besar negara itu sekarang dikunci di tengah gelombang penularan kedua yang meningkat pesat. 

Perdana Menteri India Narendra Modi mendesak warga untuk mengambil tindakan pencegahan guna menghentikan penyebaran Covid-19, tetapi tidak memberlakukan penguncian. 

Pembatasan terus menghambat perjalanan ke seluruh dunia. Hong Kong akan menangguhkan penerbangan dari India, Pakistan, dan Filipina mulai 20 April selama dua minggu. 

Secara keseluruhan, harga minyak telah pulih dari posisi terendah bersejarah tahun lalu akibat pandemi, dibantu oleh beberapa pemulihan permintaan dan pengurangan produksi besar-besaran oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+. 

Setahun yang lalu hari ini, WTI merosot ke minus 40 dolar AS karena kelebihan pasokan. Stok minyak mentah AS diperkirakan turun selama empat minggu berturut-turut, merosot sekitar tiga juta barel pekan lalu, menurut para analis dalam jajak pendapat Reuters yang dikutip Antara.



Sumber: Market.bisnis

PT Rifan Financindo 

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...