PT Rifan Financindo - KPK, lewat akun Twitter resminya, menuliskan pantun yang berisi ajakan antikorupsi. Pantun itu langsung disambar netizen dengan persoalan Harun Masiku, yang hilang setahun lebih.
Dilihat detikcom, Jumat (16/4/2021), pantun itu dicuitkan oleh @KPK_RI sekitar pukul 08.00 WIB tadi. Hingga pukul 14.38 WIB, ada 836 pengguna Twitter yang membalas pantun itu.
Berikut isi pantun yang ditulis KPK:
"Jalan-jalan ke kota bekasi singgah sebentar ke warung nasi
Hari gini masih korupsi malu lah sama anak istri"
Selamat Hari Jumat, Semangat pagi pagi pagi!!
Screenshot pantun di akun Twitter KPK |
Jalan jalan ke pasar baruNetizen lalu membalas dengan berbagai pantun. Salah satunya oleh @Wiwin_Dilevo:
Pulangnya beli nasi Padang
Bukan hanya Harun Masiku
Truk bawa barbuk aja bisa hilang
Harun Masiku merupakan tersangka kasus dugaan suap terkait urusan PAW anggota DPR dari PDIP yang meninggal, Nazarudin Kiemas. Bila mengikuti aturan suara terbanyak di bawah Nazarudin, penggantinya adalah Riezky Aprilia.
Namun Harun diduga berupaya menyuap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan agar dapat menjadi PAW Nazarudin. KPK turut menduga ada keinginan dari DPP PDIP mengajukan Harun.
Ada empat tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini. Selain Harun dan Wahyu, ada nama Agustiani Tio Fridelina, yang diketahui sebagai mantan anggota Badan Pengawas Pemilu dan berperan menjadi orang kepercayaan Wahyu; serta Saeful, yang hanya disebut KPK sebagai swasta.
Harun Masiku kemudian menghilang. Dia diumumkan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 20 Januari 2020.
"Sudah DPO," kata Ketua KPK Firli Bahuri di kantornya, Jl Kuningan Persada, Senin (20/1/2020).
Sumber: news.detik
PT Rifan Financindo
No comments:
Post a Comment