Thursday, October 28, 2021

Rupiah Ditutup Turun, Pasar Cermati Upaya Pemerintah Pulihkan Ekonomi | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -   Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada hari ini. Pelaku pasar tengah mencermati upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di akhir tahun.

 Mengutip Bloomberg pada Rabu (27/10/2021), rupiah terdepresiasi 0,14 persen menjadi Rp14.172,50 per dolar AS. 

Bersama dengan rupiah, won Korea Selatan turun 0,29persen, yuan China turun 0,02 persen, dan bhat Thailand turun 0,13 persen. 

Di sisi lain, yen Jepang menguat 0,39 persen, dolar Taiwan naik 0,10 persen dan peso Filipina naik 0,08 persen. 

Pada saat bersamaan, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang turun 0,07 persen menjadi 93.880. 

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan pelaku pasar tengah mencermati upaya pemerintah menjalankan program pemulihan ekonomi saat ini. Adapun, program tersebut akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi 2021. 

“Salah satu yang akan di fokuskan oleh pemerintah adalah melakukan pergeseran atau realokasi anggaran antar-kluster dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp744 triliun  yang akan diarahkan untuk pos kesehatan dan perlindungan sosial,” tulis Ibrahim dalam riset harian, Rabu (27/10/2021). 

Sementara itu, realokasi anggaran yang diarahkan ke bidang perlindungan sosial dilakukan dalam rangka mengatasi kemiskinan ekstrem akibat pandemi COVID-19.  

Dari sisi eksternal, pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga mendorong imbal hasil Treasury AS naik dan dinilai menjad ibiaya peluang yang lebih tinggi untuk dolar AS. 

Suku Bunga Dasar Kredit Terbaru Adapun, tingkat kepercayaan konsumen AS yang naik pada Oktober karena kekhawatiran inflasi yang tinggi dan diimbangi oleh prospek pasar tenaga kerja yang positif menunjukkan pertumbuhan ekonomi meningkat. 

Ibrahim memperkirakan rupiah masih akan berfluktuasi cenderung melemah pada perdagangan Kamis (28/10/2021) pada rentang Rp14.172 - Rp14.152.




Sumber : market.bisnis

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...