PT Rifan Financindo - Peluang untuk rebound atau menguat masih terbuka bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk perdagangan Rabu (28/9/2022). Secara teknikal, indikator menunjukkan oversold and candle inside day. IHSG berada di trend bullish selama di atas 7.148. Sementara itu, IHSG closing di bawah 5 day MA (7.165).
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, indikator MACD bullish, Stochastic oversold, closed di atas 7.037 (60 day MA), candle inside day. Setelah ditutup di bawah 7.148, level demand IHSG selanjutnya berada di area 7.015 - 7.073.
“Level resistance pada perdagangan Rabu, 28 September 2022 berada di level 7.138, 7.172, 7.225, 7.253 dengan support 7.077, 7.015, 6.968,6.902. Perkiraan range perdagangan hari ini berada di level 7.060 - 7.170,” tutur Andri dalam risetnya, Rabu, 28 September 2022.
Sebagai perbandingan, IHSG ditutup melemah 0,21 persen ke level 7.112,449 pada perdagangan Selasa, 27 September 2022. Investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) sebanyak Rp 960,32 miliar
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, pada 27 September 2022, bursa Asia Pasifik mengalami pergerakan bervariasi setelah Wall Street mencatat penurunan pada malam sebelumnya. Nikkei dan Shenzhen Index mengalami penguatan,
Data menunjukkan China melaporkan keuntungan industri (industrial profit) yang turun 2,1 persen secara year-on-year (YoY) pada delapan bulan pertama 2022. Dolar AS masih menguat terhadap beberapa mata uang seperti JPY, EUR dan IDR. Pada 28 September 2022, Thailand akan menetapkan suku bunga yang diperkirakan naik 25 basis poin (bps)
Wall Street mencatat pergerakan yang beragam. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,43 persen, begitu juga dengan indeks S&P 500 yang turun 0,21 persen. Sementara itu, indeks Nasdaq menguat 0,25 persen. Indeks S&P 500 mencapai titik terendahnya selama 2022. Yield treasury 10 tahun AS naik menjadi 4 persen, tertinggi paling tidak dalam 10 tahun terakhir.
Sumber : liputan6
PT Rifan Financindo
No comments:
Post a Comment