PT Rifan Financindo - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono melaporkan, sepanjang 2022 secara komulatif, pertumbuhan ekonomi RI mencapai 5,31%.
"Secara CTC atau kumulatif perekonomian Indonesia 2022 tumbuh 5,31% bila dibandingkan tahun 2021. Kinerja ekonomi Tahun 2022 menguat dibandingkan dengan 2021. Pertumbuhan ekonomi tahunan kembali mencapai level 5% seperti sebelum pandemi," kata dia di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (6/2/2023).
Ia menyebut, salah satu pemicu pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2022 adalah mulai pulihnya daya beli masyarakat siring dengan kenaikan gaji karyawan.
"Konsumsi rumah tangga secara yoy 2022 tumbuh 4,93%, menguat dibandingkan 2021. Kalau dilihat berbagai penyebabnya, di antaranya adalah pulihnya mobilitas itu mendorong aktivitas dunia usaha dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Hal tersebut juga ditunjukkan oleh kenaikan PPh pasal 21 sebesar 18,36%," ungkat Margo.
Membaiknya tingkat pendapatan itu turut membuat masyarakat pun mulai percaya diri untuk kembali berbelanja di luar kebutuha inti seperti kebutuhan hiburan dan makan di restoran.
"Membaiknya pendapatan masyarakat mendorong penguatan seluruh kelompok konsumsi, utamanya pada kelompok konsumsi transportasi dan komunikasi serta restoran dan hotel," tegas dia.
Sumber : Finance.detik
PT Rifan Financindo
No comments:
Post a Comment