Wednesday, August 21, 2019

Harga Emas Kembali Melambung, Berikut Daftar Lengkap Harga Hari Ini | PT Rifan Financindo

Harga Emas Kembali Melambung, Berikut Daftar Lengkap Harga Hari Ini

PT Rifan Financindo   -   Harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (ANTM) kembali melambung.

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam, Rabu (21/8/2019) berada di Rp 756.000.

Harga tersebut naik Rp 7.000 dari posisi, Selasa (20/8/2019).

Sementara, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam hari ini juga naik Rp 6.000 menjadi Rp 684.000.

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per hari ini dan sudah termasuk pajak:

0,5 gram: Rp 402.500

1 gram: Rp 756.000

5 gram: Rp 3.600.000

10 gram: Rp 7.135.000

25 gram: Rp 17.730.000

50 gram: Rp 35.385.000

100 gram: Rp 70.700.000

250 gram: Rp 174.750.000

500 gram: Rp 352.800.000

1.000 gram: Rp 705.600.000

Menunggu Sinyal Jackson Hole

Harga emas kembali memancarkan kilau.

Rabu (21/8/2019) pukul 7.49 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2019 di Commodity Exchange naik ke US$ 1.516,40 per ons troi.

Harga emas ini naik 0,05% ketimbang harga penutupan perdagangan kemarin pada US$ 1.515,70 per ons troi.

Harga emas berjangka ini naik dalam dua hari terakhir.

Sementara harga emas spot pagi ini justru turun tipis dari harga penutupan kemarin.

Tapi, harga emas spot sudah naik lagi ke atas level US$ 1.500 per ons troi sejak kemarin.

Pagi ini, emas spot berada di harga US$ 1.505,96 per ons troi, turun dari harga penutupan perdagangan kemarin pada US$ 1.507,20 per ons troi.

Kemarin, harga emas spot sudah naik 0,75% setelah turun ke bawah US$ 1.500 per ons troi di awal pekan.

"Ketika harga turun, investor buy on dips menjelang rilis notulen rapat Federal Open Market Committee dan kabar baru dari Jackson Hole," kata Bob Habekorn, senior market strategist RJO Futures kepada Reuters.

Setelah rencana stimulus China dan Jerman yang diungkapkan di akhir pekan dan awal pekan lalu, investor menunggu pergerakan serupa dari bank sentral AS.

"Jika The Fed membicarakan pemangkasan suku bunga hingga akhir tahun, harga emas akan kembali naik.

Tapi jika bank sentral mengatakan wait and see, emas mungkin akan terkena aksi jual," kata Habekorn.

Suku bunga yang lebih rendah akan menekan nilai tukar dolar dan yield obligasi negara AS sehingga menaikkan pamor emas.



Sumber: aceh.tribunnews
PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...