Monday, September 23, 2019

Penyelesaian Akhir Masih Menjadi Masalah Timnas U-16 | PT Rifan Financindo

Timnas Indonesia U-16 berimbang 0-0 saat berhadapan dengan China (Rifkianto Nugroho/detikSport)
PT Rifan Financindo  -  Timnas Indonesia U-16 gagal menjadi juara grup di Kualifikasi Piala Asia U-16 2020. Pelatih Bima Sakti menyebut penyelesaian akhir masih jadi problem timnya.

Dalam pertandingan terakhir yang gelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (22/9/2019), Indonesia sejatinya mendapatkan banyak peluang untuk gol ke gawang China. Namun, Indonesia tak mampu memanfaatkan kesempatan dan laga 90 menit itu pun harus berakhir imbang 0-0.

Bima tetap mengapresiasi hasil yang diraih Marcell Januar Putra dkk, meski penyelesaian akhir tetap menjadi masalah yang bisa diperbaiki.

"Alhamdulillah ini kerja keras pemain, ofisial, kita semua. Dukungan masyarakat pecinta sepakbola juga, yang mana doa mereka sangat penting. Saya apresiasi semuanya," kata Bima, dalam jumpa persnya.


Bima sekaligus mengevaluasi apa yang menjadi kelebihan dan kekuarangan dari timnya saat melawan China.

"Yang pasti ini menjadi pengalaman berharga buat kami. Kami juga mengevaluasi bahwa sekali lagi masalah finishing touch (masih menjadi masalah). Artinya, tak harus tempo tinggi dulu, harus bisa menyerang atau main bertahan dulu. Kombinasi ya akan kami lakukan," dia menjelaskan.

Masalah fisik juga menjadi bagian evaluasi Bima. Hal itu tampak ketika laga di menit 75 ke atas. "Masalah kondisi fisik memang jadi evaluasi yang harus kami perbaiki ke depan," ujar dia.

Hasil imbang ini membuat China lolos ke putaran final di Bahrain tahun depan. Indonesia pada akhirnya juga ikut lolos dengan status runner up terbaik.

Sumber: sport.detik
PT Rifan Financindo 

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...