Friday, December 6, 2019

Kode 'Sebentar Lagi' dari Kapolri untuk Irjen Gatot | PT Rifan Financindo

Kode Sebentar Lagi dari Kapolri untuk Irjen Gatot
PT Rifan Financindo  - Kapolri Jenderal Idham Azis memberi kode pergeseran tidak lama lagi. Idham menyebut Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono sudah pantas ke Mabes Polri.

Idham mulanya memuji jajaran Polda Metro Jaya karena sukses mengeluarkan sistem tilang elektronik E-TLE dan hari ini mengeluarkan tiga aplikasi baru untuk masyarakat. Dia membandingkan kerja Kapolda Metro Irjen Gatot Eddy dengan dirinya ketika masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.

"Saya bayangkan 1 tahun 8 bulan saya jadi Kapolda, saya tidak mampu melakukan ini. Pak Gatot ini belum setahun sudah bisa melaksanakan kegiatan ini, dia sudah pantas lah Pak Gatot ini ke Mabes Polri he-he-he," kata Idham di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Idham mengatakan Polda Metro Jaya saat ini sudah melakukan terobosan yang menurutkan sangat inovasi. Terkait dengan lalu lintas, Idham menyebut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf sudah bekerja dengan baik dalam mengembangkan E-TLE.

"Dirlantas nanti kita carikan job bintang buat dia. Yang jelas-jelas saja orang yang berbuat harus di reward itu jelas. Sudah bagus saya kasih janji, yang lain saya kasih janji cuma belum saya kasih he-he-he," ungkap Idham.

Idham menyebut kelemahan institusi Polri yakni program yang dikeluarkan sering berhenti saat pimpinanya berganti. Untuk E-TLE dan aplikasi masyarakat yang baru saja di launching Polda Metro Jaya itu, dia berharap program itu terus berlangsung meskipun Kapolda dan Dirlantasnya sudah berganti.

"Sebentar lagi Pak Kapoldanya bergeser, kalau Kapoldanya terus tidak eager sama ini dia hanya tinggal program, itu biasanya kelemahan Polri, hebatnya saat bikin ini. Sudah ratusan institusi Polri bikin tapi ketika pimpinannya ganti lewat juga program itu," kata Idham.

"Pak Dirlantas kita gantikan penggantinya yang eager melanjutkan E-TLE. Kalau tidak, kasihan hanya onggokan peralatan di Ditlantas sana saja. Kita akan carikan yang punya inovasi dan berpikir ke depan," sambungnya.

Di Mabes Polri, jabatan Kabareskrim masih kosong sejak Idham menjadi Kapolri. Sementara, Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto sebentar lagi akan memasuki masa pensiun. Indonesia Police Watch (IPW) menyebut Gatot kemungkinan akan mengisi jabatan Wakapolri.

"Jika ditanyakan, apa sinyal pujian Kapolri terhadap Gatot? Mengingat pergantian Kabareskrim dimolorkan hingga pertengahan Desember padahal calon kuat Kabareskrim ya sudah ada yakni Sigit, sepertinya Gatot akan ditempatkan sebagai Wakapolri untuk mendampingi Idham, mengingat Wakapolri Ari Dono pensiun tanggal 23 Desember," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane, kepada wartawan, Kamis (5/12).

Neta kemudian bicara soal kedekatan Idham dengan Gatot, serta eks Kapolri Tito Karnavian. Menurutnya, ketiganya sudah seperti tiga serangkai saat berada di institusi kepolisian.

"Dalam berbagai kesempatan saat Tito masih menjadi Kapolri, dan Idham menjadi Kapolda Metro Jaya serta Gatot menjadi staf ahli Kapolri yang juga ketua satgas Nusantara, mereka bertiga sering terlihat bersama di kedai kopi di Polda Metro Jaya," tuturnya.

Sementara itu, Polri menegaskan rotasi jabatan perwira tinggi Polri merupakan kewenangan Kapolri Jenderal Idham Azis. "Semua kewenangan Bapak Kapolri," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (5/12).

Argo tak menjawab pasti terkait posisi baru yang akan diemban oleh Irjen Gatot jika akhirnya ditarik ke Mabes Polri. Menurut Argo, setiap proses pergantian jabatan perwira tinggi Polri akan melalui Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri.

"Semua mutasi petinggi Polri pastinya melalui Wanjakti, nanti ada beberapa anggota di sana yang menggodok tentang mutasi dan sampai sekarang masih di godok. Tentunya sabar lah pasti juga ada keputusan," katanya.

"Nanti itu kan kita menunggu keputusan dari Wanjakti Polri. Wanjakti sudah bekerja. Nanti tunggu saja apakah bersamaan atau nanti satu TR atau beda TR nanti Wanjakti yang memutuskan," sambungnya.

Sumber: News.detik
PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...