Friday, April 24, 2020

Tips Bertahan Hidup di Kota Kala Mudik ke Kampung Halaman Dilarang | PT Rifan Financindo



Ilustrasi THR


PT Rifan Financindo  -  Pemerintah melarang mudik Lebaran tahun ini. Mereka yang merantau dari berbagai daerah ke Jakarta harus memutar otak agar tetap bisa bertahan hidup dengan segala keterbatasan.

Perencana keuangan Eko Endarto membagikan tipsnya agar tetap bisa bertahan di kota di tengah larangan mudik. Pertama, siapkan cadangan berupa uang tunai untuk kebutuhan hidup ke depan selama mudik dilarang.

"Harus punya sejumlah dana cash untuk skenario terburuk. Kita nggak tahu berapa lama dikunci, nggak bisa ke mana-mana, nggak ada pemasukan, nggak ada juga aktivitas. Jadi mau nggak mau harus punya cadangan," kata Eko kepada detikcom, Jumat (24/4/2020).
Jika tak ada tabungan dan sumber penghasilan, Anda bisa mendapatkan uang sementara dengan menjual atau menggadaikan aset berharga seperti emas, hingga barang-barang elektronik yang dirasa memiliki nilai jual.

"Misalnya emas itu bisa digadaikan dulu, kalau dia punya barang-barang elektronik yang nggak terpakai mungkin bisa dijual dulu. Mau nggak mau karena kondisi seperti ini kalau memang tidak punya sumber penghasilan lainnya," ucapnya.

Jika sudah begitu, manfaatkan uang tersebut sebaik-baiknya dengan membatasi pengeluaran yang ada agar bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Intinya mereka harus mengatur pengeluaran karena kunci adalah di pengeluaran. Jadi benar-benar harus tahu mana prioritas yang harus dikeluarkan sebenarnya, sehingga harus dibatasi dari pengeluaran dulu," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Perencana keuangan Aidil Akbar menambahkan para perantau bisa menjual makanan untuk memenuhi kebutuhan hidup selama larangan mudik diterapkan. Menurutnya, kesempatan untuk mendapatkan uang justru lebih mudah di kota daripada di desa.

"Mencari rezeki di kota tidak sesulit di desa. Istilahnya jualan di kota masih bisa. Mau usaha misalnya kemarin teman saya jual puding laku, ramai karena di kota daya belinya meskipun yang kelas menengah bawah itu lebih tinggi daripada yang di desa," ucapnya.


Sumber: Finance.detik
PT Rifan FInancindo

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...