Thursday, December 31, 2020

Kelas BPJS Kesehatan Mau Dihapus, Peserta PBI Diprediksi Tembus 112 Juta | PT Rifan Financindo


PT Rifan Financindo -  Peserta penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan nantinya ditargetkan berjumlah 112,9 juta jiwa di tahun 2024. Angka tersebut bertambah dari yang saat ini sekitar 96,5 juta jiwa.

Penambahan jumlah peserta PBI BPJS Kesehatan sesuai dengan rencana penghapusan kelas peserta yang direncanakan mulai bertahap pada 2022.

"Secara bertahap target penambahan peserta PBI sampai tahun 2024 diharapkan mencapai 112,9 juta jiwa," kata Anggota DJSN Muttaqien saat dihubungi detikcom, Jakarta, Kamis (31/12/2020).

Rencana penghapusan kelas peserta BPJS Kesehatan sudah disetujui dalam rapat tingkat menteri. Kebijakan ini juga sudah tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 64 Tahun 2020 Pasal 54A dan 54.

Adapun bunyi Pasal 54 A perpres tersebut adalah sebagai berikut: Untuk keberlangsungan pendanaan Jaminan Kesehatan, Menteri bersama kementerian/lembaga terkait, organisasi profesi, dan asosiasi fasilitas kesehatan melakukan peninjauan Manfaat Jaminan Kesehatan sesuai kebutuhan dasar kesehatan dan rawat inap kelas standar paling lambat bulan Desember 2020. Artinya, akhir tahun ini, penyesuaian terhadap kartu peserta BPJS Kesehatan harus sudah bisa mulai dijalankan.

Muttaqien menjelaskan, rencana penghapusan kelas peserta BPJS Kesehatan mundur ke 2022 dari yang sebelumnya direncanakan pada 2021. Untuk tahun depan, tahapan yang dilakukan adalah harmonisasi regulasi, penyiapan infrastruktur, hingga sumber daya manusia (SDM).

Namun kebijakan penghapusan kelas ini tidak mencakup kategori kepesertaan seperti PBI, peserta penerima upah (PPU), pekerja bukan penerima upah (PBPU) dan bukan pekerja (BP). Dalam rencana ini yang dihapus adalah kriteria kelasnya, seperti kelas 1, 2, dan 3.

Jadi ke depannya, peserta BPJS Kesehatan akan tergabung dalam satu kelas yang diberi nama kelas jaminan kesehatan nasional (JKN). Kelas tunggal ni juga sebagai upaya menerapkan kembali prinsip ekuitas yang tertuang dalam amanah UU Nomor 40 Tahun 2004 Pasal 23 Ayat (4).

Mengenai proses penambahan peserta PBI hingga 2024, Muttaqien mengatakan saat ini sedang dilakukan koordinasi antara Kementerian Sosial dengan BPJS Kesehatan menentukan peserta PBI merupakan masyarakat yang benar-benar berhak.

Mengenai kewajiban pembayaran iuran untuk peserta PBI BPJS Kesehatan, Muttaqien memastikan akan tetap mendapat bantuan dari pemerintah seperti yang saat ini dilakukan.

"Tahap sekarang, Kemensos dan BPJS Kesehatan masih terus melakukan cleansing data sehingga diharapkan yang masuk PBI nanti adalah yang berhak," tutur Muttaqien.


Sumber: Finance.detik

PT Rifan Financindo

Wednesday, December 30, 2020

Simak! Cara Memilih Broker 'Yang Pas' Untuk Investasi Saham | PT Rifan Financindo

 

PT Rifan Financindo  -   Setelah memahami gambaran tahapan-tahapan menjadi menjadi investor saham di pasar modal secara garis besar, kini mari kita bahas bagaimana caranya memilih perusahaan sekuritas atau broker saham sebagai perantara bagi investor untuk jual-beli dan investasi saham.


Meskipun Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan tempat bagi para investor saham untuk memperjualbelikan setiap saham, tapi seorang calon investor yang ingin berinvestasi di saham tidak dapat serta merta mendaftar dan bertransaksi di bursa. Dia harus melalui perantara (broker) atau perusahaan sekuritas dengan sebelumnya membuka rekening efek di sekuritas tersebut.


Perusahaan sekuritas berfungsi sebagai pihak yang menjembatani antara nasabah dengan pihak otoritas bursa dalam hal ini dikenal dengan nama self-regulatory organization/SRO, yang terdiri dari tiga lembaga BEI, KPEI (Kliring Penjaminan Efek Indonesia) dan KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) yang masing-masing mempunyai perannya tersendiri.




Panduan Memilih Broker Yang Pas Untuk Investasi SahamSumber: Laporan Tahunan IDX 2018

Nah, salah satu fungsi perusahaan sekuritas adalah menyampaikan pesanan (order) baik jual maupun beli saham dari nasabahnya untuk diteruskan ke sistem bursa yang bernama Jakarta Automated Trading System (JATS).


Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, banyak fitur dan kemudahan yang ditawarkan para perusahaan sekuritas kepada calon nasabah dan nasabahnya.


Ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam memilih broker atau sekuritas untuk berinvestasi saham.

Sebelum memilih perusahaan sekuritas (securities) untuk berinvestasi saham, ada baiknya menyimak tips berikut ini agar investasi dapat berjalan dengan baik dan aman sesuai dengan rencana investasi.

Panduan Memilih Broker Yang Pas Untuk Investasi SahamFoto: Beberapa nama sekuritas yang terdaftar sebagai Anggota Bursa (yuknabungsaham.idx.co.id)


1. Pastikan Legalitas dan Keuangan Perusahaan Sekuritas Aman

Untuk memilih sebuah sekuritas, pastikan perusahaan tersebut sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI. Cari tahu tentang latar belakang, pemegang saham, dan manajemen perusahaan dari kedua situs otoritas tersebut.

Modal dan kesehatan keuangannya perlu diperhatikan. BEI mempunyai peraturan yang cukup ketat mengenai Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) yang dimiliki perusahaan sekuritas. MKBD adalah modal minimal yang harus dimiliki perusahaan sekuritas yang dikurangi komponen-komponen kewajiban.


Selain itu, coba cari cerita lain tentang sepak terjang perusahaan di pasar modal, terkait dengan pernah-tidaknya terkena kasus besar, atau bahkan penipuan yang pernah terjadi, sehingga nantinya tidak akan kaget. Sesuaikan dengan profil Anda.

Setidaknya ada sekitar 124 perusahaan sekuritas yang tercatat sebagai Anggota Bursa (ikut memiliki saham dari BEI), ada yang broker murni asing, patungan, anak usaha BUMN, dan lokal.

2. Kemudahan dalam Membuka Rekening Efek sebagai Nasabah

Saat ini BEI sedang mengusahakan agar pembukaan rekening efek bagi calon investor saham dapat diselesaikan dalam satu hari saja.

OJK dan BEI telah membolehkan tanda tangan elektronik dalam rangka know your customer (KYC) menggantikan tanda tangan basah.
 Peraturan tersebut tertuang dalam SEOJK Nomor 6/SEOJK.04/2019 tentang Pedoman Pembukaan Rekening Efek Nasabah dan Rekening Dana Nasabah Secara Elektronik Melalui Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Perantara Pedagang Efek.

Peraturan tersebut memungkinkan calon investor tidak perlu mengisi formulir pembukaan rekening (FPR) dan Rekening Dana Investor (RDI) secara manual. Nah, jika perusahaan sekuritas telah mampu menerapkan layanan jasa tersebut tentu akan sangat memudahkan calon investor berinvestasi.


Layanan yang juga patut diperhatikan adalah online trading mengingat saat ini teknologi sudah merambah kehidupan sehingga jual-beli saham sudah bisa lewat klik saja di ponsel. Layanan online trading juga bisa jadi pertimbangan bagi investor jika ingin fleksibel dalam jual-beli saham.

3. Perhatikan Biaya Transaksi (Beli-Jual)

Pendapatan utama sebuah sekuritas tentunya dari transaksi saham yang dilakukan nasabah, perusahaan akan mengenakan biaya transaksi (fee), baik saat beli dan jual. Semakin banyak investor trading, makin cuan juga perusahaan sekuritas dari fee yang diterima.

Saat ini, fee beli-jual sekuritas berkisar dari 0,15%-0,25% hingga 0,25%-0,35%. 
Sebagai contoh, fee beli 0,15% dibebankan dari nilai saham yang dibeli, dan 0,25% dari nilai saham yang dijual.

Sebagai simulasi, jika transaksi Anda adalah Rp 10 juta, maka fee beli yang dibebankan adalah Rp 15.000, dan untuk menjual dengan besaran nilai saham yang sama maka fee jual yang dibebankan adalah Rp 25.000.
 Perhatikan juga apakah sekuritas memiliki batas minimal fee yang dibebankan ke nasabah.

Ada beberapa sekuritas yang membebankan biaya data pasar (market info) secara bulanan sebesar Rp 30.000-Rp 50.000 per bulan. Biaya tersebut bisa saja dihilangkan jika nilai perdagangan nasabah mencapai angka tertentu.


Biasanya, perusahaan sekuritas asing, memiliki fee yang lebih tinggi dibanding broker lokal.

4. Setoran Awal

Masing-masing sekuritas memiliki kebijakan sendiri mengenai setoran awal yang harus disetorkan nasabah setelah rekening efek sudah jadi. Ada yang mensyaratkan Rp 10 juta hingga ada pula yang di bawah Rp 500.000 sudah bisa buka rekening.

Sebagai catatan, calon Investor menyetorkan dananya ke nomor Rekening Dana Investor (RDI) atas nama calon investor itu sendiri, bukan atas nama orang maupun pihak lain.

5. Pertimbangkan Kantor Cabang atau Galeri Investasi yang Dapat Dijangkau

Selain faktor biaya dan jumlah setoran awal, lokasi cabang dan galeri investasi milik perusahaan sekuritas dapat menjadi pertimbangan calon investor. Galeri investasi biasanya adalah galeri hasil kerja sama perusahaan sekuritas dengan kampus-kampus di Indonesia.

Nasabah dapat menanyakan secara lebih lengkap berbagai hal misalnya tata cara transaksi maupun penggunaan aplikasi milik perusahaan.
 Selain itu, galeri investasi juga biasanya menyediakan beberapa komputer sebagai trading room. Ada juga yang secara rutin menyelenggarakan training dalam berinvestasi saham.


6. Fasilitas Transaksi Sesuai dengan Kebutuhan

Saat ini, fasilitas transaksi sekuritas bisa berupa aplikasi online, web, dan mobile alias online trading. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Aplikasi online biasanya merupakan versi paling lengkap, kemudian didukung oleh aplikasi mobile yang lebih sederhana, dan diikuti aplikasi web yang paling standard dari setiap versi.


BEI dan OJK  mencatat ada 42 perusahaan sekuritas yang memiliki fasilitas online trading. Pilihlah sekuritas yang memiliki fasilitas transaksi yang platformnya mendukung smartphone yang anda gunakan.

7. Analis dan Rekomendasinya

Untuk memilih sekuritas, perhatikan juga kepala riset, analis, dan tim mereka. Nantinya, Anda dapat membandingkan prediksi dan rekomendasi analis yang lebih diikuti pasar atau lebih manjur. Ada sekuritas yang rajin memberikan rekomendasi setiap pagi atau akhir perdagangan kepada investor.

8. Rekening Saham Syariah

Beberapa tahun belakangan ini, sudah banyak perusahaan sekuritas yang menyediakan rekening khusus untuk bertransaksi saham-saham dalam kategori syariah sesuai ketentuan DSN MUI.

Meskipun rekening tersebut hanya menampilkan saham-saham berlabel syariah yang dapat diperdagangkan, namun jumlah sudah sangat banyak dengan hampir 400 emiten di dalamnya.

9. Fasilitas Pinjaman Margin

Setelah Anda lancar bertransaksi dan berinvestasi saham, ada kalanya Anda merasa sudah cukup ahli dan ingin menambah tantangan dengan cara meminjam dana transaksi.

Fasilitas ini dinamakan fasilitas margin, yang tersedia bagi nasabah dengan dana setoran atau portofolio aset saham senilai Rp 100 juta.
 Cari tahu juga fasilitas ini, terutama longgar-ketat syaratnya serta bunga yang dibebankan per hari atau per tahunnya.

Siapa tau Anda punya dana sebesar itu, atau jika belum maka nantinya jika cuan Anda sudah berkembang menjadi sebesar itu.


Sumber: cnbindonesia

PT Rifan Financindo

Tuesday, December 29, 2020

Asian Stocks Up as Possible Brexit Deal Brings Christmas Cheer | PT Rifan Financindo

 

PT Rifan Financindo  -  Asia Pacific stocks were mostly up on Thursday morning, with the prospect of a Brexit deal giving markets a pre-Christmas boost.

Japan’s Nikkei 225 gained 0.53% by 9:52 PM ET (2:52 AM GMT).

South Korea’s KOSPI rose 0.86%. The country has signed deals with Pfizer Inc (NYSE:PFE) and Johnson & Johnson's (NYSE:JNJ) Janssen to import COVID-19 vaccines to cover up to 16 million people as it continues to deal with a third wave of COVID-19 cases, Prime Minister Chung Sye Kyun said on Thursday.

In Australia, the ASX 200 gained 0.43%

Hong Kong’s Hang Seng Index was up 0.22%. The new B.1.1.7 strain of the COVID-19 virus could already be in the city, with two students returning from the U.K. suspected to be infected with the strain. U.K. Prime Minister Boris Johnson has imposed tougher restrictions across England as the B.1.1.7 strain continues to spread across the country.

China’s Shanghai Composite edged down 0.17% while the Shenzhen Component inched up 0.08%. The State Administration for Market Regulation said on Thursday that it will launch an investigation into Alibaba (NYSE:BABA) Group Holding Ltd (HK:9988) for suspected monopolistic behaviour and will summon the company’s Ant Group to meet in the coming days.

Although a formal announcement of the Brexit deal between the U.K. and the European Union has yet to be released, hopes that an economic rupture on Jan. 1 could be avoided gave shares a boost.

“The framework for a Brexit trade deal gave investors the green light to start buying everything in Europe,” OANDA senior market analyst Edward Moya told Reuters.

The news from Europe helped overshadow threats from U.S. President Donald Trump that he would not sign off on the COVID-19 relief bill passed by Congress earlier in the week. Although House of Representatives Speaker Nancy Pelosi was quick to echo Trump’s call for larger individual stimulus checks than offered in the bill, whether the House of Representatives would succeed in passing this additional measure during a pro forma session later in the day remains to be seen.

However, Trump’s comments that the bill was “a disgrace” that he might not sign did not seem to have much impact in the market.

On the data front, jobless claims for the past week fell to 803,000 from the previous week’s 892,000 claims and the 885,000 claims in forecasts prepared by Investing.com. However, core durable goods orders grew 0.4% month-on-month in November, down from the 0.5% growth in forecasts and the 1.9% growth seen in October amid ever-increasing numbers of COVID-19 cases.

“Risk-on sentiment is guiding markets so far today and it appears to be weighted more toward possible optimism toward a Brexit deal and the cherry-picked parts of U.S. releases, rather than Trump’s reckless antics over signing the stimulus and funding bill,” Scotiabank head of capital markets economics Derek Holt told Reuters.

Other investors were more cautious, with a little over a week remaining until 2021.

“Right now we have a lot of animal spirits surging into year-end … as constructive as I am on markets in the broader term, I do expect there will be a hangover of sorts to process this over-extension sometime later this winter,” Tallbacken Capital Advisors founder and CEO Michael Purves told Bloomberg.


Sumber: investing

PT Rifan Financindo

Monday, December 28, 2020

Ini 6 Provinsi yang Masih Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor | PT Rifan Financindo

 Sejumlah provinsi masih memberikan relaksasi pajak kendaraan bermotor (PKB) jelang akhir tahun. Keringanan ini diberikan untuk PKB yang wajib dibayar setiap tahunnya.

Berdasarkan penelusuran detikcom, Senin (28/12) hanya tersisa 6 provinsi yang masih menyediakan relaksasi PKB hingga akhir tahun. Masing-masing daerah punya kebijakan dan keringanan yang berbeda.

Relaksasi pajak ini akan berakhir hanya dalam hitungan hari. Berikut ini jadwal serta rangkuman wilayah yang melakukan pemutihan denda pajak kendaraan bermotor.

1. DKI Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberi relaksasi pajak kendaraan bermotor hingga 30 Desember 2020. Namun relaksasi ini hanya berlaku untuk angkutan kendaraan umum.

Keringanan pertama, mendapat diskon sebesar 50 persen dari pokok pajak dengan syarat tidak ada tunggakan pada tahun sebelumnya. Kedua, penghapusan sanksi administratif atau denda.



2. Daerah Istimewa Yogyakarta

Wilayah berikutnya yang masih memberikan pemutihan PKB ialah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Berdasarkan Pergub Nomor 82/2020 di Pasal 2, penghapusan sanksi administratif PKB dan BBN-KB dilakukan terhadap pemilik Kendaraan Bermotor yang melakukan Pendaftaran dan/atau pembayaran sampai dengan tanggal 31 Desember 2020.



3. Sulawesi Tengah

Provinsi Sulawesi Tengah juga menghadirkan keringanan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Program ini berakhir pada 31 Desember 2020.

Relaksasinya berupa pengurangan dan penghapusan pokok tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor, Pengurangan dan penghapusan sanksi denda Pajak Kendaraan Bermotor, serta penghapusan sanksi denda Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor kedua dan seterusnya.

4. Sulawesi Tenggara

Penghapusan denda pajak ini bisa dimanfaatkan masyarakat Sulawesi Tenggara hingga 31 Desember 2020. Dengan adanya pemutihan ini, pemilik kendaraan bisa mendapatkan beragam keuntungan. Mulai dari pengurangan dan penghapusan pokok tunggakan PKB, penghapusan denda PKB, serta penghapusan BBNKB.

5. Kalimantan Selatan

Pemberian relaksasi pajak kendaraan bermotor juga dilakukan oleh Pemprov Kalimantan Selatan (Kalsel). Relaksasi ini terhitung sejak 1 Mei hingga 31 Desember 2020.

Keringanan penghapusan biaya denda kepada masyarakat yang terlambat bayar pajak kendaraan bermotor Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 188.44/0214/KUM/2020 tentang Pemberian Pembebasan Sanksi Administrasi Berupa Denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pemberian Sanksi Administasi Berupa Denda Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.

6. Kalimantan Timur

Masih di pulau Kalimantan, kali ini Pemprov Kaltim juga memperpanjang kebijakan pemberian keringanan denda pajak kendaraan dan BBNKB. Program ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Riau hingga 31 Desember 2020.

Untuk keringanan sanksi administratif ini, pemilik kendaraan yang menunggak pajak hanya dikenakan biaya PKB tanpa ada dendanya.

Sementara bagi yang ingin melakukan balik nama kedua dan seterusnya bisa mendapatkan keringanan hingga 40 persen dari biaya yang seharusnya.




Sumber: News

PT Rifan Financindo

Thursday, December 24, 2020

Ikuti Tren Mata Uang Asia, Rupiah Ditutup Menguat Tipis | PT Rifan Financindo


PT Rifan Financindo   -   Nilai tukar rupiah ditutup pada posisi menguat tipis pada penutupan perdagangan pekan ini Rabu (23/12/2020), mengikuti tren yang terjadi di pasar Asia.

Berdasarkan data Bloomberg Rabu (23/12/2020), nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau berada di posisi Rp14.200 per dolar AS, menguat 0,035 persen atau 5 poin dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama melemah 0,24 persen ke posisi 90,43 hingga pukul 15.17 WIB. 

Namun demikian, pada perdagangan sebelumnya, Selasa (22/12/2020), mata uang garuda di pasar spot ditutup melemah 0,53 persen atau 75 poin ke level Rp14.205 per dolar AS sedang indeks dolar AS terpantau menguat 0,19 persen ke level 90,211.

Tren penguatan tipis rupiah nyatanya memang terjadi pada mayoritas mata uang utama Asia pada penutupan perdagangan pekan ini.

Hingga pukul 15.17 WIB, mayoritas mata uang Asia terapresiasi atas dolar AS dipimpin oleh mata uang yen Jepang dengan menguat 0,19 persen. Penguatan yen Jepang juga disusul oleh dolar Singapura yang menguat 0,18 persen.  

Sebagai contoh, indeks keyakinan konsumen dan penjualan barang-barang ritel di bulan November masih lemah, sejalan dengan ground check yang tim riset Mirae Asset Sekuritas lakukan pada pertengahan bulan November.

“Dalam ground check tersebut, kami mendapati bahwa kepercayaan diri dan daya beli dari masyarakat kelas menengah-atas relatif kuat, sementara untuk masyarakat kelas menengah-bawah relatif lemah,” sambungnya.

Seluruh data ekonomi yang sudah dirilis sejauh ini untuk periode kuartal kuartal keempat 2020 telah membuat sekuritas percaya bahwa kontraksi ekonomi pada kuartal ini akan mencapai 1,75 persen secara tahunan, lebih dalam dari konsensus yakni sebesar 1,2 persen secara tahunan.

Sebagai informasi, BI memutuskan untuk mempertahankan 7-Day Reverse Repo Rate di level 3,75 persen, sesuai dengan proyeksi dari konsensus dan sekuritas.

Terlepas dari keputusannya untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan, BI terus meningkatkan kepemilikannya atas obligasi pemerintah sebagai bagian dari usahanya untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pengesahan paket stimulus AS senilai US$892 miliar serta anggaran reguler US$1,4 triliun akan membuat dolar menguat. 

Selain itu, munculnya mutasi baru virus corona yang ditemukan di Inggris membuat beberapa negara seperti Kanada dan Hong Kong memberlakukan larangan perjalanan ke Inggris. 

Di sisi lain, Inggris juga berpacu untuk mencapai kesepakatan perdagangan pasca-Brexit dengan Uni Eropa (UE), sebelum masa pengecualian dari tarif berakhir pada 31 Desember.

Ibrahim mengatakan rupiah ditutup melemah tipis pada hari ini dikarenakan reshuffle Menteri yang sesuai dengan keinginan pasar.

“Sedangkan untuk perdagangan besok pagi, mata uang rupiah kemungkinan dibuka melemah di level Rp.14.180 - Rp.14.220,” tutupnya. 


Sumber: market.bisnis

PT Rifan Financindo 

Wednesday, December 23, 2020

Simak Prediksi Harga Emas Jelang Akhir 2020, Bakal Lebih Mahal? | PT Rifan Financindo

 PT Rifan Financindo  -  - Harga emas tengah menghadapi resistensi yang kuat di level USD 1.850. Analis menilai, level harga emas akan sampai ke USD 1.925 per ons pada perdagangan akhir 2020. Hal ini akan sangat dipengaruhi oleh stimulus fiskal AS yang saat ini masih belum jelas.

Dilansir dari laman Kitco News, Minggu (14/12/2020), co-direktur Walsh Trading Sean Lusk menyebutkan bahwa, berdasarkan historis pola perdagangan emas, salah satu waktu terbaik untuk harga emas adalah dari pertengahan Desember hingga Hari Valentine (Februari).

“Level USD 1.880-USD 1.900 masih menjadi resistensi kunci untuk emas,” kata Lusk.

Dalam hematnya, saat ini, harga emas berhasil menahan level USD 1.830. Artinya, logam tersebut naik 20 persen sejak awal tahun.

Hingga akhir tahun, Lusk memperkirakan harga emas cenderung lebih tinggi. "Ini akan menjadi proses yang lambat hingga akhir tahun karena kami menuju USD 1.850- USD 1.900,” kata dia.

5 Hal yang akan Mempengaruhi Harga Emas Pekan Ini

Selain momentum Natal dan Tahun baru, ada lima hal yang harus diperhatikan minggu depan yang dapat berdampak signifikan pada pasar emas. Antara lain: rekor kematian akibat covid-19 di AS, stimulus fiskal, kekacauan Brexit, pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve, dan data makro.

Direktur perdagangan global Kitco Metals, Peter Hug masih melihat peluang untuk emas mencapai USD 1.925 per ounce pekan depan jika emas bisa bertahan di atas USD 1.850 per ounce.

Di sisi lain, Hug melihat saat ini AS sedang berada dalam tekanan untuk segera meloloskan stimulus USD 900 miliar akiba angka covid-19 yang terus meningkat. Sementara, derik-detik terakhir negosiasi Brexit selama akhir pekan ini juga menambah lapisan ketakutan yang menguntungkan emas.

"Pagi ini, Anda mendapat dukungan di level USD 1.825, dan itu melonjak, kemudian Boris Johnson mengumumkan bahwa kemungkinan Inggris akan meninggalkan UE tanpa kesepakatan perdagangan. Itu akan menciptakan beberapa masalah keuangan antara Inggris dan UE di tahun baru. Ini telah memicu ketakutan dan merupakan katalisator untuk emas, "jelas Hug.

Adapun batas waktu negosiasi akan berakhir pada hari Minggu. Namun ekonom melihat ada kemungkinan untuk diperpanjang. "Ada anggapan umum bahwa pembicaraan bisa berlanjut hingga minggu depan (pekan ini)," kata ekonom pasar berkembang ING James Smith.

Yang tak kalah penting, yakni peristiwa makro terbesar di AS minggu depan adalah pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve pada hari Rabu.

"Mengingat situasi ini, Federal Reserve akan mempertahankan bias dovish dan terus menekankan perlunya dukungan fiskal yang sedang berlangsung," kata kepala ekonom internasional ING James Knightley.

Hug juga mencatat bahwa Fed akan tetap sangat akomodatif dan mungkin menekankan perlunya lebih banyak stimulus fiskal.

Harga Emas Antam Masih di Posisi Rp 954 Ribu per Gram pada Minggu 13 Desember 2020

Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Emas Antam masih tak bergerak dari posisi kemarin. Harga emas Antam dipatok Rp 954.000 per gram, pada Minggu, 13 Desember 2020, .

Demikian pula harga emas Antam untuk buyback juga tak bergerak pada posisi Rp 834 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 834 ribu per gram.

Adapun harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.890.000, kemudian untuk ukuran 20 gram dijual Rp 19.140.000 per gram. Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 06.35 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut daftar harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 527.000

* Pecahan 1 gram Rp 954.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.848.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.747.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.545.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.035.000

* Pecahan 25 gram Rp 22.462.000

* Pecahan 50 gram Rp 44.845.000

* Pecahan 100 gram Rp 89.612.000

* Pecahan 250 gram Rp 223.765.000

* Pecahan 500 gram Rp 447.320.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 894.600.000. 

Infografis DISIPLIN Protokol Kesehatan Harga Mati



Sumber: Liputan6

PT Rifan Financindo

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...