Thursday, January 14, 2021

Ditantang Tinggal di Lokasi Banjir, Bupati Jombang Curigai Aksi Settingan | PT Rifan Financindo

 

PT Rifan Financindo  -  Seorang pria memprotes dan menantang Bupati Jombang Mundjidah Wahab tinggal di lokasi banjir Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben. Mundjidah mencurigai aksi pria yang mengaku korban banjir tersebut hanya setting-an semata.

"Jangan-jangan itu setting-an sama dengan di STIKES (pasien COVID-19 keluhkan kesulitan air dan alat masak pada Juni 2020), di STIKES bukan orang Jombang. Itu adalah tamu dari luar Jawa," kata Mundjidah kepada wartawan di Pendopo Kabupaten Jombang, Jalan Alon-alon Nomor 1, Kelurahan Kaliwungu, Kecamatan Jombang, Kamis (14/1/2021).

Untuk itu, Bupati Jombang periode 2018-2023 ini memerintahkan Camat Kesamben menelusuri identitas pria tersebut. Sampai saat ini, Mundjidah belum mengetahui identitas pria yang menantang dirinya tinggal di kampung yang terendam banjir itu.

Bupati Jombang Mundjidah Wahab (Enggran Eko Budianto/detikcom)Bupati Jombang Mundjidah Wahab (Enggran Eko Budianto/detikcom)


Kecurigaan Mundjidah bukan tanpa alasan. Dia meyakini tidak ada warga Kabupaten Jombang yang berperilaku seperti itu."Saya cari dulu dia orang mana, rumahnya di mana, kena banjir apa tidak," terangnya.

"Kalau warga kita sendiri tidak ada yang seperti itu. Berarti karakternya tidak akhlakul karimah. Caranya tidak manusiawi. Itu sudah bisa terbaca, Mas, setting-an saja," tandasnya.

Seorang pria yang mengaku menjadi salah satu korban banjir di Dusun Beluk, Desa Jombok, melayangkan protes kepada Bupati Jombang Mundjidah Wahab pada Rabu (13/1) siang. Saat itu bupati dan rombongan meninjau kondisi banjir di kampung tersebut.

Pria ini mengaku kesal karena pemerintah tidak kunjung bisa menuntaskan banjir di Dusun Beluk. Banjir akibat meluapnya Avour Watudakon itu terjadi selama dua pekan terakhir. Pria berkaus biru dan celana jeans biru itu lalu menantang Mundjidah tinggal satu minggu di lokasi banjir supaya merasakan penderitaan warga.

"Percuma rene, ayo melbuo nek wani. Ayo melbu, nginepo nang kene sak minggu (Percuma ke sini, ayo masuk kalau berani. Ayo masuk, menginaplah di sini satu minggu)," teriak pria yang belum diketahui identitasnya itu kepada Bupati.


Sumber: Markt.bisnis

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...