Friday, September 3, 2021

Nelangsa Pedagang Seragam 'Diinjak' Pandemi: Omzet Anjlok- Cabang Tutup | PT Rifan Financindo


PT Rifan Financindo  -   Sejak pandemi Corona menghantam Indonesia, kegiatan belajar mengajar di semua sekolah mulai ditiadakan. Hal ini menjadi pukulan keras bagi para pedagang seragam.

Selama hampir setahun lebih, penjualan seragam mengalami penurunan karena sekolah ditutup. Kini, di tengah pelonggaran pembatasan yang dilakukan harapan baru muncul di tengah pembukaan kembali pembelajaran tatap muka di sekolah.

Meski begitu, kondisi pedagang seragam saat ini sudah sangat memprihatinkan. Menurut Rusli, salah satu pedagang di Pasar Blok A Tanah Abang bercerita nelangsanya pandemi yang menghantam usahanya.

Paling berasa, omzet penjualan yang diterima olehnya anjlok 100% lebih. Saat ini paling banyak omzet yang diterimanya hanya mencapai Rp 50 juta per bulan. Padahal, sebelumnya bisa mencapai ratusan juta.

"Kita sekarang Rp 50 juta aja sebulan paling banyak, itu juga sering di bawah segitu. Kalau lagi ramai pas sebelum pandemi, bulanan bisa Rp 300 juta masuk. Ini mah anjlok banget sekarang. Ini kan karena anak-anak pada nggak ke sekolah," ungkap Rusli ditemui detikcom di tokonya, Jumat (3/9/2021).


Sumber: Market.bisnis

 PT Rifan Financindo 

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...