Thursday, September 16, 2021

Wow! Pendapatan Pasar Modal 17 September Bakal buat Penanganan Corona Lagi | PT Rifan Financindo

 PT Rifan Financindo  -  Para lembaga pengawas pasar modal atau Self-Regulatory Organization (SRO) pasar modal Indonesia yang terdiri atas PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), akan mengalokasikan seluruh pendapatan dari transaksi pasar modal pada 17 September mendatang untuk penanggulangan COVID-19.

Direktur KSEI Syafruddin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari tahap pertama yang sebelumnya dilaksanakan pada 9 Agustus lalu. Pada waktu itu, sebanyak Rp 35,72 miliar yang terkumpul dari seluruh transaksi di pasar modal serta sumbangan dari pelaku industri pasar modal dan dialokasikan untuk penanganan pandemi COVID-19.

"Investor pasar modal kembali dapat berpartisipasi dengan cara melakukan transaksi di pasar modal pada 17 September 2021. Karena setiap pendapatan yang diterima oleh BEI, KPEI dan KSEI di tanggal tersebut akan dialokasikan untuk dana sosial dalam rangka penanggulangan COVID-19," ujar Syafruddin dalam keterangan tertulis, Rabu (15/9/2021).

Kemudian, dikatakan Syafruddin, diperkirakan dana yang terkumpul pada 17 September mendatang mencapai Rp5-8 miliar. Untuk itu, ia berharap para investor dan juga pelaku pasar modal lainnya dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan bertransaksi di pasar modal.

"Dengan asumsi nilai transaksi per hari di kisaran Rp9-15 triliun, diperkirakan dana CSR yang dapat dialokasikan dari pendapatan transaksi pasar modal pada 17 September 2021 berkisar antara Rp5-8 miliar," ucapnya.

Syafruddin menjelaskan, pendapatan yang terkumpul akan dikonversikan menjadi dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dan akan dialokasikan ke berbagai macam kegiatan penanggulangan Covid-19, salah satunya adalah kegiatan donor darah dan donor plasma yang juga bersamaan dengan hari Palang Merah Indonesia (PMI) pada 17 September 2021.

"Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung kebutuhan darah untuk disalurkan melalui PMI, karena selama pandemi COVID-19, kebutuhan donor darah dan donor plasma cukup meningkat," ujarnya.

Diketahui, kegiatan donor darah dan donor plasma tersebut diselenggarakan serentak di berbagai kota di Indonesia, yaitu DKI Jakarta, Semarang, Surabaya, Kediri, Malang, Batam, Bengkulu, Pangkal Pinang, Banjarmasin, Makassar, Kendari, serta Mataram.


Sumber : Finance.detik

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...