PT Rifan Financindo - Indonesia resmi menjadi presidensi G20 sejak 1 Desember 2021 hingga KTT G20 pada November 2022. Hari ini 9 Desember 2021 hingga besok digelar Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD) di Nusa Dua, Bali. FCBD ini merupakan rangkaian acara dari presidensi G20.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono menyebutkan lewat Forum G20 Finance Track ini dimulai dengan pertemuan tingkat deputi kementerian keuangan dan bank sentral negara G20.Acara akan dihadiri oleh delegasi dari 20 negara anggota G20 dan lembaga internasional seperti World Bank, International Monetary Fund (IMF), OECD, dan lembaga lainnya.
Pertemuan ini digelar secara online dan offline. Erwin menyebutkan untuk pengamanan di kawasan Nusa Dua ada sekitar 315 personel.
Bagi delegasi yang hadir langsung di Nusa Dua, tamu harus melakukan swab antigen di setiap rangkaian acara yang berlangsung. "Para delegasi harus swab antigen sebelum masuk venue setiap hari," kata Erwin di Hotel Grand Hyatt Nusa Dua, Kamis (9/12/2021).
Selama masa presidensi, FCBD akan digelar selama tiga kali. Pertemuan berikut akan digelar pada Februari dan Juli tahun depan.
Selain itu, pertemuan akan dilaksanakan pada level Working Group untuk membahas berbagai program maupun kesepakatan. Forum G20 akan diakhiri dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) para Pemimpin Dunia yang akan digelar pada Oktober 2022.
Dia juga menyebutkan untuk delegasi yang sudah berada di Nusa Dua adalah India, Jepang dan Argentina. Sekadar informasi negara anggota G20 saat ini adalah Afrika Selatan, Amerika Serikat (AS), Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Prancis, Rusia, China, Turki, dan Uni Eropa.
Sumber: markt.bisnis
PT Rifan Financindo
No comments:
Post a Comment