Tuesday, April 5, 2022

Minyak Teruskan Lonjakan di Tengah Ancaman Sanksi Baru Terhadap Rusia | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -  Minyak naik untuk hari kedua karena AS dan Eropa bersiap untuk menjatuhkan gelombang sanksi baru terhadap Rusia atas dugaan kekejaman yang dilakukan oleh pasukannya terhadap warga sipil di Ukraina.

West Texas Intermediate didorong mendekati $105 per barel di awal perdagangan Asia setelah ditutup 4% lebih tinggi kemarin, kenaikan terbesar dalam dua pekan. Washington akan mengumumkan langkah-langkah tambahan pekan ini, menurut Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan, yang mengatakan ini mungkin termasuk pembatasan lebih lanjut pada energi.

Minyak WTI untuk pengiriman Mei naik 1,5% menjadi $104,86 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 8:20 pagi di Singapura. Jenis Brent untuk pengiriman Juni naik 1,5% menjadi $109,09 per barel di ICE Futures Europe exchange.

Banyak perusahaan negara barat tidak mengambil minyak mentah Rusia, meskipun ekspor diskon diberikan kepada pembeli di Asia termasuk China dan India. Pada hari Senin, pedagang komoditas Trafigura Group menawarkan untuk menjual kargo kelas Ural Rusia dengan diskon rekor tetapi tidak ada tawaran untuk pengiriman tersebut.

Sumber : Bloomberg

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...