Wednesday, June 29, 2022

ASN Diminta Jadi Agen Perubahan Kualitas Lingkungan | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -  Sederetan bencana alam terus terjadi di dunia khususnya Indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat kenaikan angka total bencana alam dari tahun 2020 ke 2021. Telah terjadi 2.925 kejadian bencana alam pada tahun 2020 dan angka tersebut naik di 2021 menjadi 3.092 kejadian bencana alam.

Bencana alam tersebut ditengarai menjadi dampak dari kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh isu pemanasan global dan perubahan iklim. Kondisi nyata yang merugikan umat manusia ini ada di depan mata dan kadang terabaikan begitu saja.

Menyadari gentingnya kondisi alam yang semakin hari semakin memburuk, ASN harus menjadi agen perubahan untuk peningkatan kualitas lingkungan.

Hal tersebut diungkapkan Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi, Dr. Basseng M.Ed yang mewakili Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) pada pembukaan Pelatihan Pertumbuhan Ekonomi Hijau (Pro Hijau) Level 3, di Graha Makarti Bakti Nagari, LAN Corporate University, Jakarta.

Basseng juga menyampaikan tujuan Pelatihan Pro Hijau adalah untuk membentuk Pegawai ASN yang memiliki komitmen untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang pengarusutamaan Pro Hijau, dan mengembangkan kompetensi Pegawai ASN dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang pengarusutamaan Pro Hijau.

“Paradigma Pembangunan yang kita jalankan harus memperhatikan 3 H yaitu Head, Heart, dan Hand. Paradigma ini juga mengusung 3 pilar pertumbuhan ekonomi hijau (Pro Hijau) yaitu Ramah Insani (People), Ramah Lingkungan (Planet), dan Teknologi (Technology)” papar Basseng, Rabu (29/6/2022).

Sumber :liputan6

 PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...