Friday, June 24, 2022

BNI Sekuritas Prediksi IHSG Rawan Aksi Ambil Untung, Pantau Empat Saham Pilihannya | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo -  Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis, (23/6/2022) diproyeksikan menguat terbatas dan rawan profit taking atau aksi ambil untung. Adapun IHSG pada perdagangan Rabu, 22 Juni 2022 ditutup melemah pada level 6.984,31.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal IHSG terlihat berpeluang mengalami kenaikan terbatas dan rawan profit taking sejak warning 21 Juni, dari candle inside day dan sudah isi gap 7.063.

"Trend bullish, selama di atas 6.924, berpeluang menuju 7.063-7.138 (high minggu lalu di 7.138). IHSG closing di bawah 5 day MA (6.998). Indikator MACD netral, Stochastich oversold. Selama di atas 6.924, berpeluang menuju (sebelumnya target 6.888 - 7.209 gap tercapai) 7.063 gap - 7.138. Dominan sell power. Range breakout berada di 6.856 - 7.138,” ujar Andri dalam risetnya, Kamis, 23 Juni 2022.

Adapun level resistance pada perdagangan hari ini berada di posisi 6.998/7.063/7.100/7.138. Sementara untuk level support berada 6.968/6.924/6.886/6.856. Perkiraan range: 6.930 - 7.050.

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Leisyaputra menuturkan, pada perdagangan kemarin indeks Dow Jones melemah 0,15 persen, begitu juga dengan indeks S&P 500 yang terkoreksi 0,13 persen dan Nasdaq yang mencatat penurunan 0,15 persen.

Bursa Eropa juga melemah seiring dengan kekhawatiran terhadap tingginya inflasi dan perlambatan pertumbuhan ekonomi. Sementara bursa Asia Pasifik ditutup terkoreksi.

"Hari ini investor menanti penetapan suku bunga 7DRRR oleh Bank Indonesia (BI) yang diperkirakan akan tetap di level 3,5 persen. Bank of Japan juga telah mengumumkan risalah dari pertemuan kebijakan moneter pada April 2022 bahwa bank tersebut akan tetap mempertahankan suku bunga yang sangat rendah,” kata Maxi.


Sumber Liputan6

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...