Namun dalam sudut pandang ilmu ekonomi, pasar cenderung dikaitkan dengan sebuah kegiatan daripada sebuah tempat. Dengan begitu, sebuah tempat dapat dikatakan sebagai pasar apabila ada transaksi di dalamnya.
Melansir buku Strategi Pemasaran 5.0 karya Dr. Dr. E. H. R. Zulki Zulkifli Noor, bahwa pasar adalah salah satu sistem, institusi, prosedur, dan hubungan sosial serta infrastruktur yang digunakan untuk menjual barang dan jasa untuk orang-orang dengan mendapat imbalan berupa uang.
Jenis-jenis Pasar
Pasar dibagi dalam beberapa jenis, sebagaimana dijelaskan dalam buku Ekonomi oleh Eeng Ahman, di antaranya:
Jenis Pasar Berdasarkan Struktur
Secara sederhana, berdasarkan strukturnya, pasar terbagi menjadi dua, yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Pasar persaingan tidak sempurna terdiri dari pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar persaingan monopolistik, pasar monopsoni, dan pasar oligopsoni.
Jenis Pasar Berdasarkan Bentuk Kegiatan
Berdasarkan jenisnya, pasar terbagi menjadi dua, yaitu pasar konkret dan pasar abstrak.
Pasar konkret adalah pasar yang di dalamnya terdapat transaksi secara langsung atau tatap muka antara penjual dengan pembeli. Begitu juga dengan barangnya, barang-barang yang diperjualbelikan pun ada di sana.
Pasar abstrak adalah pasar di mana pembeli dan penjualnya dapat bertransaksi secara langsung atau pun tidak langsung. Namun barang yang diperjualbelikan tidak dapat langsung diterima oleh pembeli.
Jenis Pasar Berdasarkan Waktu Terjadi
Berdasarkan waktu terjadinya, pasar terbagi menjadi lima, yaitu harian, mingguan, bulanan, tahunan, dan temporer.
Pasar harian adalah pasar yang kegiatan jual belinya terjadi setiap hari.
Pasar mingguan adalah pasar yang hanya dibuka seminggu sekali.
Pasar bulanan adalah pasar yang hanya dibuka sebulan sekali.
Pasar tahunan adalah pasar yang hanya dibuka setahun sekali.
Pasar temporer adalah pasar yang waktu kegiatan jual belinya tidak menentu.
Jenis Pasar Berdasarkan Cara Transaksi
Berdasarkan waktu terjadinya, pasar terbagi menjadi dua, yaitu pasar tradisional dan pasar modern.
Pasar tradisional adalah pasar yang penjual dan pembelinya dapat melakukan interaksi tawar menawar secara langsung.
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern serta menyediakan barang dengan harga yang sesuai.
Jenis Pasar Berdasarkan Luas Jangkauan
Berdasarkan luas jangkauannya, pasar terbagi menjadi tiga, yaitu lokal, nasional, dan internasional.
Pasar lokal adalah pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli di daerah tertentu.
Pasar nasional adalah pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai daerah di suatu negara.
Pasar Internasional adalah pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai belahan dunia.
Jenis Pasar Berdasarkan Barang
Berdasarkan hubungan dengan barangnya, pasar terbagi menjadi dua, barang konsumsi dan sumber daya produksi.
Pasar barang konsumsi adalah pasar yang di dalamnya terdapat barang-barang yang dijual untuk dikonsumsi manusia sebagai pemenuh kebutuhan hidup.
Pasar sumber daya produksi adalah pasar yang memperjualbelikan hasil produksi dengan faktor-faktor tertentu, seperti jasa, mesin, dan lain-lain
Jenis Pasar Berdasarkan Hubungan dengan Proses Produksi
Berdasarkan hubungan dengan proses produksinya, pasar terbagi menjadi dua, yaitu pasar input dan pasar output
Pasar input adalah pasar yang di dalamnya terdapat interaksi berupa permintaan dan penawaran pada suatu barang atau jasa sebagai bentuk masukan pada proses produksinya.
Pasar output adalah pasar yang hanya memperjualbelikan barang hasil produksi tanpa adanya permintaan dan penawaran.
Demikian penjelasan mengenai pasar dan jenis-jenisnya menurut ilmu ekonomi. Semoga membantu!
Sumber : news.detik
PT Rifan Financindo
No comments:
Post a Comment