Wednesday, October 12, 2022

Rentenir Minggir! Ini Program Pinjaman Bunga Rendah Anti Lintah Darat | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan masih banyak masyarakat yang terjerat rentenir. Biasanya, rentenir datang ke pasar-pasar dan menawarkan pinjaman untuk para pedagang.
"Biasanya mereka masuk ke pasar dan mendatangi mbok-mbok, butuh dana nggak? Mereka menawarkan proses yang gampang tapi bunganya mencekik leher," kata Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari dalam konferensi pers, Jumat (7/10/2022).

Dia mengungkapkan saat ini OJK dan perusahaan jasa keuangan memiliki kredit/pembiayaan melawan rentenir (K/PMR). Dia menyebutkan ini adalah kredit yang diberikan oleh Lembaga Jasa Keuangan formal kepada pelaku usaha mikro dan kecil dengan proses mudah dan berbiaya rendah.

"Ada tiga skema yang disusun yaitu kredit pembiayaan proses cepat, biaya rendah atau kredit cepat berbiaya rendah," jelasnya.

Wanita yang akrab disapa Kiki ini menyebutkan sampai dengan kuartal II-2022, Program K/PMR telah diimplementasikan oleh 76 TPAKD tingkat provinsi/kabupaten/kota dengan 107 skema model pembiayaan, dan realisasi penyaluran kepada 337.940 debitur serta dana disalurkan sebesar Rp 4,4 triliun.

Selain itu OJK juga memiliki Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), forum koordinasi antar instansi dan pihak terkait untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. Sampai akhir September 2022, telah terbentuk sebanyak 450 TPAKD, dengan 34 TPAKD tingkat provinsi dan 416 TPAKD tingkat kabupaten/kota.

Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) merupakan implementasi dari Keputusan Presiden No 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung (HIM) dan salah satu bentuk Aksi Pelajar Indonesia Menabung yang sejalan dengan arahan Presiden RI yang mendorong seluruh pelajar untuk memiliki rekening tabungan. Sampai dengan kuartal II-2022, capaian KEJAR telah mencapai angka 49,6 juta rekening dengan total nilai Rp 27,66 triliun rupiah atau sebesar 76,73% dari 64,6 juta pelajar di tahun 2021. Adapun target tahun 2022 adalah sebanyak 80% pelajar yang memiliki rekening.

Kemudian juga ada program Simpanan Pelajar (SimPel/SimPel iB) ini adalah produk yang diinisiasi OJK untuk memperluas akses keuangan bagi segmen pelajar. Sampai dengan kuartal II tahun 2022, telah terdapat 41,98 juta rekening tabungan SimPel dengan total nominal Rp 7,1 triliun. Selain itu, telah terdapat Perjanjian Kerja Sama dengan 485.961 sekolah dan 404 bank.

Tak cuma untuk pelajar, ada juga Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SiMuda) yang merupakan program tabungan bagi kelompok usia 18-30 tahun dengan dilengkapi fitur asuransi dan produk investasi yang ditawarkan oleh perbankan di Indonesia.

Sampai dengan kuartal II-2022, tercatat sebanyak 96.948 rekening dan nominal sebesar Rp 204,1 miliar. Pada Agustus 2022, dilakukan penyesuaian terhadap generic model SiMuda menjadi SiMuda Gen 2 dengan memperluas cakupan tujuan dan memberikan relaksasi atas fitur produk SiMuda sebagai produk tabungan berjangka.



Sumber : Finance.detik

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...