Thursday, January 26, 2023

Riset BRI: Hal Ini Jadi Faktor Penting Genjot Kredit, Bukan Bunga Murah | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -  Naiknya suku bunga acuan, juga berdampak dalam naiknya suku bunga kredit. Namun, ternyata suku bunga kredit bukanlah faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan kredit.

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, bunga murah bukan penentu pertumbuhan penyaluran kredit di Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Pertumbuhan ekonomi dan kondisi likuiditas justru punya pengaruh penting besar terhadap pertumbuhan kredit dibandingkan dengan penetapan suku bunga murah," kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam acara BRI Microfinance Outlook 2023, Kamis (26/1/2023).

Berdasarkan hasil riset BRI, yang paling berpengaruh dalam pertumbuhan kredit adalah tingkat konsumsi masyarakat dan daya beli masyarakat.

"Dan dua faktor ini pula yang punya pengaruh signifikan terhadap GDP growth. Maka perlu kita menjaga hal-hal seperti itu dalam merumuskan kebijakan," tuturnya.

"Kalau mau ekonomi tumbuh, tumbuhkanlah kredit dan kredit akan tumbuh kalau konsumsi rumah tangga tumbuh dan daya beli masyarakat menguat, itu kesimpulannya," imbuhnya.

Sunarso juga mengungkapkan bahwa terdapat target dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap perbankan dan lembaga pembiayaan yang disalurkan ke UMKM mencapai 30% pada 2024.

"Target dari Presiden bahwa nanti di 2024, porsi kredit seluruh perbankan dan lembaga pembiayaan yang disalurkan ke UMKM itu 30%. Sekarang baru 21%," kata Sunarso.

Sumber : news.detik 

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...