Monday, April 17, 2023

Kencangkan Sabuk! Harga Emas Masih Bisa Turun Lagi | PT Rifan Financindo

 PT Rifan Financindo -  Harga emas diramal masih akan mengalami penurunan pada pekan depan. Hari ini sendiri harga emas tercatat sudah turun cukup besar.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan turunnya harga emas ini terjadi karena adanya aksi ambil untung yang dilakukan oleh pemilik dana besar.

Dia menyebutkan harga emas ke depan akan turun kembali. "Jadi bisa dibilang harus siap-siap rugi, meski memang emas adalah instrumen jangka panjang. Diprediksi akan terjadi penurunan lagi," kata dia kepada detikcom, Sabtu (15/4/2023).


Ibrahim menjelaskan harga emas kini masih bertengger di posisi US$ 2.005 per troy ounce. Pekan depan harga emas diramal bisa di posisi US$ 1.980 per troy ounce. Namun ke depan harga bisa kembali ke level US$ 2.100 per troy ounce.

Menurut dua dalam beberapa waktu harga emas masih akan bergerak mengikuti kondisi pasar. Pemilik emas harus tetap mempertahankan instrumen investasi ini untuk jangka panjang.

Jika ditarik dalam sepekan terakhir, pergerakan harga emas hari ini dari Antam terpantau bergerak di rentang Rp 1.067.000 per gram - Rp 1.084.000 per gram. Sementara dalam sebulan terakhir pergerakannya ada di rentang Rp 1.054.000 per gram-Rp 1.096.000 per gram.

Sementara harga emas hari ini untuk buyback emas Antam juga ikut mengalami penurunan harga sebesar Rp 17.000 per gram dan membuat harga buyback saat ini bertahan di level Rp 960.000 per gram. Harga buyback ini berarti jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.

Sesuai dengan PMK No. 34/PMK 10/2017, pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%. Artinya, jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, sebesar 0,45%, harus menyertakan nomor NPWP untuk transaksinya.



Sumber : market.bisnis

 PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...