Monday, June 5, 2023

7 Penemuan Sebelum 1900, Mulai dari Telepon hingga Pesawat | PT Rifan Financindo


PT Rifan Finanicndo -  Kemajuan teknologi pada era modern muncul dari penemuan-penemuan yang menakjubkan pada masa lalu. Penemuan terbesar yang sangat berpengaruh dalam hidup kita saat ini datang dari temuan pada era yang disebut Gilded Age.

Gilded Age adalah istilah yang digunakan penulis asal Amerika Serikat, Mark Twain untuk menggambarkan periode pada akhir abad ke-19 (1870an-1900). Masa itu di mana terjadi peningkatan besar-besaran dalam hal kekayaan dan kemakmuran AS.

Diketahui melalui laman History, pada sekitar tahun 1870 hingga 1900 terjadi ledakan penemuan di berbagai bidang. Temuan-temuan ini menghasilkan beberapa penemuan paling inovatif di dunia modern.


Berikut merupakan 7 penemuan yang menakjubkan dan dapat kita gunakan hingga saat ini.

1. Telepon
Temuan ini berawal dari awal tahun 1860, ketika Antonio Meucci mendemonstrasikan telegraf berbicara yang dinamakan telettrofono, menggunakan perangkat elektromagnetik yang dapat mengirimkan ucapan melalui kabel listrik.

Sayangnya, Meucci tidak dapat memperbarui paten sementara akan temuannya yang berakhir pada tahun 1874. Kemudian, pada tahun 1876, Alexander Graham Bell mengembangkan desain telepon dan mematenkan temuannya.


2. Fonograf
Thomas Alfa Edison, berhasil menemukan fonograf yang merupakan alat untuk merekam pesan telegraf pada tahun 1870-an.

Ia kemudian menyempurnakan temuan tersebut dan menemukan perangkat yang dapat digunakan untuk merekam, dan memutar ulang semua jenis suara, seperti musik, buku audio, pelajaran bahasa, dan lainnya.

Thomas Alfa Edison kemudian mendapatkan paten untuk fonograf pada 19 Februari 1878. Sebulan setelah itu, ia meluncurkan Edison Speaking Phonograph Company.


3. Bola Lampu Pijar
Edison, terus melanjutkan penemuan fonograf sehingga menemukan lampu pijar. Lampu pijar awalnya pernah didemonstrasikan pada tahun 1803. Hanya saja percobaan ini gagal selama beberapa dekade karena belum menemukan bahan filamen ideal yang membuat lampu menyala selama berjam-jam.

Barulah pada tahun 1879, Edison mematenkan bola lampu barunya yang menggunakan benang katun sebagai filamen dan dapat menyala selama 14,5 jam. Ajaibnya, ketika ia mengganti filamen kapas dengan bambu, bola lampu dapat menyala selama 1.200 jam.


4. Mobil
Inovasi mobil datang dari insinyur Jerman, Carl Benz yang mendapatkan paten mobil bertenaga gas pertama pada tahun 1886. Temuan ini berawal dari eksperimen beberapa dekade di Eropa dengan mesin pembakaran dalam, sebagai alternatif dari mesin uap berat pada kereta dan kapal.

Mobil temuan Benz memiliki tiga roda kayu berjari baja yang digerakkan oleh mesin empat ketukan dengan kekuatan sebesar 0,75 tenaga kuda yang menyebabkan mobil ini dapat mencapai kecepatan sebesar 16 kpj.


5. Kamera Kodak
Meskipun teknik fotografi sudah ditemukan, tetapi temuan George Eastman akan kamera kodak pada tahun 1888 mendatangkan kemajuan dalam dunia fotografi. Pasalnya, kamera kodak membuat kegiatan fotografi dapat dilakukan siapa saja.

Kamera kodak merupakan sebuah kotak genggam yang dimuat dengan gulungan film kertas fleksibel yang dapat memotret hingga 100 jepretan. Jepretan adegan sehari-hari yang ditangkap kodak juga merubah sifat fotografi dari kolot dan serius menjadi santai dan menyenangkan.


6. Kereta Listrik
Pada tahun 1881, insinyur Jerman Werner von Siemens membangun kereta bertenaga listrik pertama di pinggir kota Berlin. Moda transportasi ini memiliki kekuatan 10 tenaga kuda yang didapatkan dari kabel di atasnya dan dapat mengangkut 50 penumpang dengan kecepatan tertinggi sekitar 19 kpj.

Sayangnya, kredit akan kereta listrik diberikan kepada insinyur Amerika Frank Sprague yang berhasil membangun sistem kereta listrik skala penuh pertama di Richmond, Virginia pada tahun 1888.

Jalur kereta listrik telah mengubah desain dan tata letak kota, dengan rumah dan bisnis yang dibangun di sepanjang jalurnya. Hal itu dilakukan karena menawarkan akses mudah ke fasilitas pusat kota dari pinggiran kota.


7. Pesawat Terbang
Wilbur dan Orville Wright melakukan pengembangan akan pesawat luncur berdasarkan temuan dari Samuel Langley dan insinyur Jerman Otto Lilienthal yang meninggal dalam kecelakaan pesawat luncur.

Dua bersaudara ini membangun terowongan angin di bengkel sepedanya untuk menguji puluhan desain pesawat untuk memaksimalkan daya angkat dan kendali.

Berbagai percobaan mereka mendatangkan temuan akan mesin yang cukup kuat untuk menggerakkan dua bilah baling-baling kayu besar. Pada pagi tanggal 17 Desember 1903, Orville berhasil menerbangkan pesawatnya setinggi 45 kaki (13,7 m) selama 12 detik dan mendarat sejauh 120 kaki (36,5 m) dari tempat asalnya.

Sumber : news.detik
PT Rifan Finanicndo

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...