PT Rifan Financindo - UTBK merupakan singkatan dari Ujian Tulis Berbasis Komputer. UTBK merupakan salah satu bentuk tes dalam seleksi masuk perguruan tinggi.
Dalam artikel ini akan kita ulas apa itu UTBK dan kaitannya dengan SNBT, SNBP, dan jalur Seleksi Mandiri dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi. Ketahui juga materi soal tes dalam UTBK.Pengertian UTBK
Dilansir dari situs Kemdikbud dan akun Instagram @bp3_kemdikbud, UTBK adalah Ujian Tulis Berbasis Komputer dalam proses Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Akademik, PTN Vokasi, dan Perguruan Tinggi Keagamaan Agama Islam Negeri (PTKIN).
Sejak 2019, UTBK resmi menjadi bentuk tes yang resmi digunakan sebagai ujian masuk perguruan tinggi.
Sebelumnya juga terdapat Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) namun sudah ditiadakan pada tahun tersebut.
Syarat UTBK antara lain hanya dapat diikuti oleh lulusan SMA/MA/SMK/sederajat dan serta lulusan Paket C pada tahun yang sama saat SNPMB dan dua tahun sebelumnya.
Misalnya pada SNPMB 2023, boleh diikuti lulusan tahun 2023, 2022, dan 2021.
Syarat lainnya, usia maksimal peserta adalah 25 tahun per 1 Juli pada tahun dilaksanakannya SNPMB.
Peserta UTBK hanya boleh mengikuti tes satu kali. Hasilnya juga hanya dapat digunakan untuk tahun yang sama.
UTBK dan SNBT
UTBK sering kali disebut dengan UTBK-SNBT. UTBK dan SNBT memang sangat berkaitan.
SNBT adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) yang merupakan salah satu proses dari SNPMB. Sedangkan UTBK adalah bentuk tes yang dilaksanakan dalam SNBT.
Materi Soal UTBK
Jika dulu materi UTBK berkaitan dengan mata pelajaran. Kini materi UTBK sudah jauh berbeda. Ada 3 materi utama dalam pelaksanaan UTBK-SNBT, yaitu:
1. Tes Potensi Skolastik (TPS)
TPS adalah tes untuk mengukur kemampuan kognitif calon mahasiswa. Tes ini dianggap penting untuk menentukan keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.
Soal ujiannya antara lain Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif (Pengetahuan dan Penguasaan Matematika Dasar), Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis.
2. Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Tes literasi ada dua, yaitu literasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Tes ini dilakukan untuk mengukur kemampuan calon mahasiswa dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu agar mampu berkontribusi nyata kepada masyarakat.
3. Penalaran Matematika
Tes penalaran matematika akan mengukur kemampuan berpikir calon mahasiswa dengan mengukur kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari dalam berbagai konteks yang relevan.
Tujuan UTBK
Pelaksanaan UTBK-SNBT memiliki beberapa tujuan penting. Terlebih saat ini materi yang diujikan dalam UTBK-SNBT sudah diubah menjadi 3 hal yang telah dibahas di atas. Berikut ini beberapa tujuan UTBK:
Menyeleksi calon mahasiswa yang hendak masuk ke PTN Akademik, PTN Vokasi, dan PTKIN.
Memberi gambaran prediksi apakah calon mahasiswa mampu menyelesaikan studi perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu.
Materi ujian UTBK diyakini mampu mengukur kemampuan bernalar dan memecahkan masalah yang sangat berguna untuk menjalani kehidupan.
UTBK memberi keleluasaan kepada calon mahasiswa untuk mengikuti tes dengan memilih lokasi dan waktu tes sendiri.
Sistem tes yang sudah terintegrasi memberi kesempatan calon mahasiswa untuk memilih PTN lintas wilayah.
Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri
Selain UTBK-SNBT, ada dua jalur masuk lainnya dalam SNPMB, yaitu SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) dan Seleksi Mandiri.
SNBP dan SNBT dilaksanakan oleh pemerintah, sedangkan Seleksi Mandiri dilakukan masing-masing perguruan tinggi.
SNBP adalah nama pengganti dari SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), sedangkan SNBT adalah nama pengganti dari SBMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri).
Dilansir dari laman uny.ac.id, SNBP dilakukan berdasarkan prestasi akademik sesuai nilai rapor dan portofolio akademik maupun nonakademik siswa.
Rapor yang dinilai mulai dari semester 1 sampai 5 bagi SMA/SMK/MA dengan masa belajar tiga tahun, atau bagi SMK adalah semester 1 sampai 7 dengan masa belajar empat tahun. Portofolio yang dinilai adalah tiga prestasi terbaik.
Perbandingan persentase kuota ketiga jalur masuk itu pada umumnya adalah minimal 20 persen untuk SNBP, minimal 40 persen untuk SNBT, dan maksimal 30 persen untuk Seleksi Mandiri.
Namun untuk Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), persentasenya berbeda, yaitu minimal 20 persen untuk SNBP, minimal 30 persen untuk SNBT, dan maksimal 50 persen untuk Seleksi Mandiri.
Nah, itulah tadi telah kita ketahui UTBK adalah Ujian Tulis Berbasis Komputer yang merupakan ujian dalam SNBT pada pelaksanaan SNPMB. Semoga bermanfaat.
Sumber : news.detik
PT Rifan Financindo
No comments:
Post a Comment