Monday, August 5, 2019

Daftar 28 Proyek Rp1.296 T yang Bakal 'Dijual' ke China | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo   - Pemerintah menyatakan akan kembali 'menjual' proyek infrastruktur kepada investor China. 'Jualan' akan dilakukan di dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kedua The Belt and Road Initiative atau Jalur Sutera modern pada April 2019 mendatang di Beijing.

Mereka telah menyiapkan proyek bernilai US$91,1 miliar setara Rp1.296,9 triliun mengacu kurs Rp14.237 untuk ditawarkan. "Proyeknya ada  28," kata Deputi III Bidang Infrastruktur Kemenko Maritim Ridwan Djamaluddin kepada CNNIndonesia.com

Berikut rincian proyek-proyek yang akan ditawarkan dalam KTT The Belt and Road Initiative kedua: 


Proyek di Sumatera Utara
1. Pelabuhan hub dan kawasan industri internasional Kuala Tanjung
2. Kawasan industri Sei Mangkei 
3. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Sei Mangkei berkapasitas 250 megawatt (Mw)
4. Kemitraan strategis (strategic partnership) Bandara Internasional Kualanamu

Proyek di Kalimantan Utara1.Kawasan industri dan pelabuhan internasional Tanah Kuning
2.Zona ekonomi terpadu Indonesia Strategis Industri (ISI) Tanah Kuning
3.Taman indsutri ASK Gezhouba Tanah Kuning, Mangkupadi
4.Infrastruktur kawasan industri dan fasilitas publik Tanah Kuning Kawasan Industri
5.Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning
6.SEB-KPP-state grid integrated solution: Mentarang Induk & Kabama Induk HEP's
7.Kayan hydro energy, Kabupaten Bulungan
8.Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sembakung, Distrik Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan
9.PLTU batubara berkapasitas 1.000 Mw Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI), Tanah Kuning, Mangkupadi
10.Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Idehei & Gezhouba, Sungai Kayan dan Sungai Bahau
11.PT Prime Steel Indonesia, Tanah Kuning, Kabupaten Bulungan
12.Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Dimetyl Ether (DME), Tanah Kuning, Mangkupadi, Kabupaten Bulungan
13.Proyek kluster alumunium PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum), Tanah Kuning
 
Proyek di Sulawesi Utara1.Kawasan pariwisata Likupang, Tanjung Pulisan, Minahasa Utara
2.Kawasan industri Bitung 



Proyek di Bali1.Taman teknologi Pulau Kura-Kura

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan delapan proyek di luar empat koridor prioritas tersebut, meliputi: 

1.Coal Fired Power Plant (CFPP) berkapasitas 2x350 Mw di Celukan Bawang, Bali
2.Pembangkit listrik skala menengah di berbagai lokasi di Pulau Jawa
3.Mine mouth Coal Fired Power Plant (CFPP) Kalselteng 3 berkapasitas 2x100 Mw dan Kalselteng 4 berkapasitas 2x100 Mw, Kalimantan Tengah
4.Pembangunan gedung Signature Tower 
5.Kawasan ekonomi khusus Indonesia-China di Jonggol, Jawa Barat
6.Kawasan industri terpadu Ketapang
7.Pengentasan kemiskinan dan penanaman kembali kelapa sawit
8.Kolaborasi internasional Meikarta Indonesia-China 

Sebelumnya, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menuturkan pemerintah Indonesia memprioritaskan proyek pada empat wilayah dalam program yang diinisiasi oleh Presiden China Xi Jinping itu. Pemilihan empat wilayah tersebut dipilih berdasarkan pertimbangan geografis. Keempat wilayah tersebut meliputi, Kalimantan Utara, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, dan Bali. 

"Pemilihan kota ini sejalan dengan ideologi Presiden Joko Widodo yaitu bangun dari pinggiran," kata Lembong. 


Sumber: cnnindonesia
PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...