
PT Rifan Financindo - Memutuskan untuk hamil, wajib hukumnya memiliki gizi yang baik pada tubuh, sehingga risiko komplikasi saat kehamilan bisa dihindari. Salah satu cara mengetahui gizi pada tubuh baik atau kekurangan yaitu dengan mengukur lingkar lengan atas.
"Jadi diukur dulu lingkar lengan atasnya, kalau lingkar lengan atasnya kurang, nah dia diindikasi mempunyai kurang energi kronik (KEK). Jadi, kurang gizi," kata Ahli spesialis kandungan, dr Ari Waluyo SpOG, di Sopo Del Tower, Jakarta Selatan, pada Senin (16/12/2019).
Batas nilai normal yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI untuk pengukuran lingkar lengan atas adalah 23,5 centimeter. Namun, tinggi dan berat badannya juga perlu dilihat.
Menurut dr Ari, pengecekan gizi pada saat hamil penting untuk dilakukan, karena calon ibu yang memiliki kekurangan gizi dan mengalami kurang energi kronik, dapat meningkatkan risiko anak stunting (terganggunya tumbuh kembang anak akibat kurang gizi) di dalam rahim.
"Stunting itu sebenarnya bukan hanya stunting setelah anak itu lahir, yang perlu diperhatikan adalah stunting intrauterin (kondisi stunting pada rahim), itu jauh lebih bahaya. Jadi, kadang-kadang kita suka lupa, kita lihat kalau sudah ada barangnya (bayi) aja, tapi kalau masih di dalam perut kita nggak perhatiin. Itu lah yang menentukan kualitas generasi ke depan," pungkas dr Ari.
Sumber: health.detik
PT Rifan Financindo
No comments:
Post a Comment