Monday, February 17, 2020

Betah di Zona Merah, IHSG Dibuka Dua Arah | PT Rifan Financindo

Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (13/2). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini pukul 12.00 menurun-0,67% ke posisi 5,873,30. Pergerakan IHSG ini masih dipengaruhi oleh sentimen atas ketakutan pasar akan penyebaran wabah virus corona.

PT Rifan Financindo -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dua arah pagi ini. IHSG dibuka hijau setelah sebelumnya bergerak di zona negatif pada pra perdagangan.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 13.674.

Pada pra perdagangan, IHSG melemah 3 poin (0,05%) ke level 5.863. Indeks LQ45 berkurang 1 poin (0,1%) ke 952.

Pada pembukaan perdagangan, Senin (17/2/2020), IHSG berbalik menguat tipis 1,8 poin (0,03%) ke level 5.869. Indeks LQ45 masih melemah 1 poin (0,1%) ke 952.
Hingga pukul 09.05, IHSG kembali bergerak negatif. IHSG turun 6 poin (0,12%) ke level 5.860.
Bursa Amerika Serikat ditutup Bercampur. Dow Jones ditutup 29,398.08 (-0.09%), NASDAQ ditutup 9,731.18 (+0.20%), S&P 500 ditutup 3,380.16 (+0.18%).

Bursa saham US ditutup bercampur dan terlihat sedikit berubah. Perdagangan saham US mengalami penurunan pada tengah hari, yang kemudian saham mulai kembali menguat setelah adanya berita bahwa pemerintah US akan memberikan insentif pajak kepada investor yang membeli saham.

Selain itu, investor masih akan terus waspada selama kasus coronavirus terus bertambah. Hingga hari jumat, China masih terus melaporkan peningkatan jumlah kematian hingga 121 orang meninggal.

Bursa Asia pagi ini bergerak variatif, berikut pergerakannya:
  • Indeks Nikkei 225 melemah 156 poin ke 23.531
  • Indeks Hang Seng naik 174 poin ke 27.989
  • Indeks Shanghai bertambah 28 poin ke 2.945
  • Indeks Strait Times turun 2 poin ke 3.217

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...