Wednesday, August 12, 2020

Literacycloud.org Beri Alternatif Sumber Bacaan Saat Pandemi | PT Rifan Financindo

 

Room to Read

PT Rifan Financindo  -  Pandemi COVID-19 mendorong guru dan orang tua untuk beradaptasi dan lebih kreatif dalam kegiatan literasi bersama anak. Literacycloud.org, sebuah pelantar digital yang dikembangkan oleh Room to Read dengan dukungan dari Google.org, menyediakan akses kepada lebih dari 200 buku cerita anak berkualitas dan video penggunaan buku cerita yang dapat menjadi alternatif sumber bacaan selama masa #belajardirumah.

Dalam Pelatihan Daring "Menumbuhkan Kebiasaan Membaca Menggunakan Literacy Cloud - Solusi Membaca Bersama Anak di Era Tatanan Normal Baru" yang diselenggarakan oleh Room to Read dan ProVisi Education bekerja sama dengan Perpustakaan Bank Indonesia (BI) Jember dan didukung oleh Direktorat SD, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), para guru dan orang tua didorong untuk semakin aktif dan kreatif saat membacakan cerita pada anak-anak.

Kegiatan pelatihan daring ini merupakan bagian dari Festival Literasi yang diselenggarakan oleh Perpustakaan BI Jember sebagai bentuk dukungan pada anak-anak Indonesia.

Perpustakaan BI Jember adalah organisasi lokal kelima yang menjadi mitra kolaborasi Room to Read dalam menggencarkan kebiasaan membaca anak-anak Indonesia.

"Selama pandemi, Perpustakaan BI Jember terpaksa tutup," kata Deputi Kepala Perwakilan, Bank Indonesia Jember Febrina Haryomo dalam keterangan tertulis, Rabu (12/8/2020).

"Oleh karena itu, keberadaan Literacycloud.org sebagai sebuah perpustakaan digital, menjadi bentuk adaptasi dan menjadi alternatif kegiatan membaca saat pandemi yang sangat bermanfaat." lanjut Febrina.

Peserta pelatihan adalah orang tua dan para pendidik di wilayah kerja BI Jember, meliputi Jember, Lumajang, Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi. Meskipun demikian, hadir pula para peserta dari Tasikmalaya, Surabaya, Palembang, Pulau Bintan, Makassar, Gorontalo, Lampung, Merauke, Papua, dan Mekah, Arab Saudi.

Hampir 200 peserta bergabung dalam sesi interaktif yang dilengkapi dengan presentasi, pemutaran video, tanya jawab, serta praktik membaca lantang, yang dipandu oleh Sabrina Esther Sarmili (Koordinator Program Perpustakaan dan Ekspansi Program, ProVisi Education) dan Enda Hidayat (Koordinator Program Penerbitan dan Teknologi Informasi, ProVisi Education).

Koordinator Fungsi Penilaian SD, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Eko Warisdiono mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu wujud peningkatan kompetensi dasar anak, salah satunya literasi, yang akan menjadi basis kekuatan di masa mendatang. Pelatihan ini merupakan penguatan dan perluasan yang dilakukan pemerintah melalui kolaborasi Kemendikbud dengan berbagai pihak.

"Dari pelatihan ini, kita belajar bagaimana agar anak membaca, memahami, dan menerapkan," tambahnya.

Room to ReadRoom to Read Foto: dok Room to Read

"Di Literacycloud.org, terdapat banyak sumber bacaan dan referensi bagaimana cara membaca, memaknai, dan menggunakan buku, yang dapat bermanfaat baik bagi guru maupun orang tua. Dengan demikian, melalui kesempatan belajar bersama ini, Bapak/Ibu peserta dapat menerapkannya sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas kegiatan literasi."

Najmatuzzahiroh, peserta pelatihan dari Sekolah Indonesia (SI) Makkah, Arab Saudi menuturkan, para siswa di SI Makkah memiliki keterbatasan sumber bacaan.

"Sebagian anak yang belum pernah pulang ke Indonesia masih meraba-raba warna, misalnya gunung, di Indonesia kesannya berwarna hijau, sedangkan di sini gunung berwarna coklat," tutur Najamtuzzahiroh.

Keberadaan Literacycloud.org diharapkan akan membantu para guru yang ingin memberikan gambaran nyata tentang Indonesia sekaligus memberikan akses buku cerita anak yang lebih luas dan berkualitas.

Suryana, peserta pelatihan dari Karimun, Kepulauan Riau, mengungkapkan kegiatan pelatihan ini memberikan beragam ilmu terapan yang sangat bermanfaat baginya, baik sebagai seorang ibu maupun sebagai guru di sebuah sekolah anak berkebutuhan khusus.


Sumber: market.bisnis

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...