PT Rifan Financindo - Gubernur Bank Sentral Afghanistan, Ajmal Ahmady, turut kabur ke luar negeri seiring dengan datangnya Taliban menguasai Ibu Kota Kabul. Melalui rekaman video, ia menceritakan perjuangan meninggalkan negaranya.
Ajmal menumpangi pesawat militer bersama warga Afganistan lainnya. Ia menampik anggapan yang menyebut perjalanannya dibantu pihak Amerika Serikat.
"Pada akhirnya, satu-satunya alasan saya bisa keluar adalah, itu adalah pengalaman yang sangat nyata. Kami berada di landasan, berbagai helikopter dan pesawat lain lepas landas, penerbangan Kam Air dipenuhi tiga kali lipat dari batas yang seharusnya diisi, dan saya melihat pesawat militer negara ketiga, ini bukan sebuah pesawat AS," ujar Ajmal, yang kini telah berada di London, Inggris (18/8/2021)
Lulusan Universitas Harvard itu juga menceritakan kekacauan yang terjadi di Bandara saat ia berupaya menaiki pesawat. Sebagaimana hal yang ramai diberitakan, di hari pendudukan Taliban di Kabul, warga dalam jumlah yang besar memaksa masuk ke landasan. Seiring dengan itu, muncul laporan bahwa ada beberapa penerbangan yang tidak terencana.
"Semua orang berebut untuk naik ke pesawat, dan saya didorong oleh rekan-rekan untuk naik pesawat itu dari salah satu konvoi militer di mana rel belakang naik," papar Ajmal.
Ajmal mengaku tak membawa barang-barang berharga. Ia menyebut dirinya pergi hanya dengan pakaian yang melekat di badannya.
"Saya berhasil naik tanpa barang, pakaian yang Anda lihat saya kenakan dan satu sepatu. Dan begitulah cara saya berhasil keluar dari Afghanistan," tukasnya.
Sumber: news.detik
PT Rifan Financindo
No comments:
Post a Comment