Thursday, August 19, 2021

Antusias Ibu Hamil di Surabaya Jalani Vaksinasi: Saya Excited | PT Rifan Financindo


PT Rifan Financindo  -   Ibu hamil di Surabaya sudah bisa menjalani vaksinasi COVID-19 jenis Sinovac dosis pertama mulai hari ini, Kamis (19/8/2021). Vaksinasi untuk ibu hamil di Surabaya digelar di Gedung Airlangga Convention Center (ACC) kampus C Unair.

Antusias para ibu hamil pun tinggi. Itu terlihat ketika banyak para ibu hamil yang berdatangan untuk vaksinasi. Seperti ibu hamil dari Kembang Kuning Keramat ini, Rahmanina Budiono Putri (30), yang sudah lama menantikan vaksinasi untuk ibu hamil.

Menurut Rahma, tak sedikit ibu hamil yang melahirkan dengan kondisi positif COVID-19. Bahkan hal tersebut memberatkan sang ibu hingga ada yang meninggal dunia.

"Saya malah excited vaksin, karena banyak ibu hamil meninggal karena COVID. Saya sendiri justru malah nunggu. Soalnya di luar negeri bisa vaksin, tapi di Indonesia baru ini," kata Rahma yang mengandung anak ketiga usia 26 minggu ini kepada wartawan di ACC Unair, Kamis (19/8/2021).


vaksinasi ibu hamilAntrean vaksinasi ibu hamil di Gedung ACC Unair (Foto: Esti Widiyana)

Sebelum vaksin, Rahma pun mempersiapkan diri agar tetap sehat setelah disuntik. Seperti tidur yang cukup, makan, dan vitamin.

"Karena ibu hamil rentan darah tinggi, jadi tidur cukup, vitamin, makan. Nggak sakit tadi waktu suntik, biasa saja," ujarnya.

Sama halnya dengan Patma Tajanti (21) warga Banyu Urip. Patma sangat bersemangat untuk vaksin COVID-19, sebab ia telah disarankan sejak dua bulan yang lalu ketika USG kandungan.

"Iya, sudah ditunggu-tunggu untuk vaksin. Sebelum sakit lebih baik mencegah dulu, nggak ada khawatir dan takut, pokoknya persiapan aja, sarapan, minum vitamin," jelas Patma yang mengandung anak kedua dengan usia kehamilan 33 minggu.

Sebelum suntik vaksin, ia juga berkonsultasi ke dokter kandungan dan dipersilakan. Akhirnya, ia bersama 10 ibu hamil di Banyu Urip dibawa ke Gedung ACC Unair.

"Sempat konsultasi ke dokter kandungan, waktu USG disarankan vaksin tapi ke puskesmas belum ada. Kemarin waktu periksa dibilangi besok, hari ini bareng-bareng sama puskesmas ada 10 orang dibawa pakai 2 ambulans," ceritanya.

Usai disuntik vaksin, Patma tak merasakan sakit. Ia justru merasa sedikit pusing sebelum suntik karena deg-degan takut jarum.

"Waktu sebelum suntik pusing sedikit, tapi setelah suntik sudah enakan, mungkin karena deg-degan," pungkas Patma.


Sumber: news.detik

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...