Monday, August 23, 2021

Jumlah Korban Keracunan Massal di Sukabumi Bertambah Jadi 89 Orang | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo   -   Jumlah korban keracunan massal di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, terus bertambah. Data terbaru hingga pagi tadi jumlah korban mencapai 89 orang.

Korban sendiri berasal dari Kampung Sindanghayu, Desa Wanasari kemudian beberapa warga lain dari Kampung Simpangkaret, Desa Citangla.

"Kejadian berawal pada hari minggu (21/8) sejak pukul 08.30 WIB mengkonsumsi hidangan nasi dan daging sapi di tempat hajatan pernikahan, usai menyantap pada sore hari mulai dirasakan mual, diare, muntah-muntah dan lemas. Jumlah korban hingga saat ini mencapai 89 orang,"kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani, Senin (23/8/2021).

Para korban, kata Anita, mendapatkan penanganan medis di dua lokasi, yakni 77 orang di Puskesmas Pembantu (Pustu) setempat. Kemudian 12 orang warga berobat di tempat praktik perawat Puskesmas Surade di Kampung Simpangkaret, Desa Citanglar.

"Tim Medis Puskesmas Surade juga membuka posko pengobatan di Pustu Wanasari untuk memberikan pertolongan pertama," tambah Anita.

Anita juga menyebut setelah banyak warga merasakan keluhan yang sama, kemudian Tim Medis Puskesmas Surade membuka posko pengobatan di Pustu Wanasari.

Sementara itu Kepala Puskesmas Surade Solitaire Ramozes mengatakan tim medis memgevakusi warga yang mengalami keracunan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Warnasari dengan jumlah hingga saat ini mencapai 83 orang, semuanya rawat jalan sudah dan sudah pulang dengan kondisi stabil.

"Sedangkan sampel makanan hajatan sudah diambil dan dikirimkan ke Labotarium Kesehatan Daerah (Labkesda) untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut serta untuk obat dan cairan infus Alhamdulilah cukup," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sekitar 80 orang warga di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengalami keracunan. Mereka diduga keracunan usai menyantap makanan yang disajikan di acara hajatan warga.

Informasi diperoleh detikcom, keracunan dialami warga dari Kampung Sindanghayu, Desa Wanasari kemudian eberapa warga lain dari Kampung Simpangkaret, Desa Citangla, Minggu (22/8/2021). Kepala Puskesmas Surade, dr Solitaire mengatakan efek dan gejala yang dirasakan antar warga beragam, mulai dari mual, muntah hingga buang air besar.

"Mulai dari Magrib tadi warga terus berdatangan dengan keluhan sakit perut yang hebat kemudian disusul mual dan muntah. Berdasarkan riwayat pagi tadi warga sekitar jam 11.00 WIB, pergi ke acara hajatan dan membawa makanan dari sana," kata Solitaire kepada wartawan.



Sumber: news.detik

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...