PT Rifan Financindo - Pandemi memang membuat semuanya kalang-kabut. Banyak pekerja yang harus berhenti di tengah jalan. Tetapi, bencana ini tidak membuat setiap langkah menjadi terhenti.
Semangat mesti tetap terjaga, harapan masih harus terus dipelihara. Pandemi memaksa kita semua untuk tetap kreatif dan survive dengan jalannya masing-masing.
Pada dasarnya rasa ingin berkembang itulah yang mendorong semangat untuk berwirausaha berjualan makanan ringan. Prosesnya memang tidak mudah, tapi hal itu harus ditempuh untuk bertahan hidup.
Varian Rasa Kripik Wah Iya Nih Katalogue Web Pic
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mendorong orang memanfaatkan internet untuk berinteraksi dan berbisnis.
Teknologi digital menjadi salah satu kebutuhan dasar di era sekarang, kemudahan dapat di akses dengan jangkauan yang luas ini dapat digunakan untuk berwirausaha. Terlebih platform e-commerce sudah di terima oleh berbagai kalangan di Indonesia.
Awalnya, produsen melakukan penjualan pada forum jual beli di salah satu website yang sebenarnya adalah platform untuk berkomunitas seperti Kaskus dan itupun hanya kalangan anak muda.
Kripik Wah Iya Nih Katalogue Web Pic
Dengan pertumbuhan era digital yang sangat cepat, Wah Iya Nih memberanikan diri untuk menjual snack, khususnya keripik pedas.
Pertimbangannya adalah bahwa sebagian besar orang senang jajan camilan untuk melengkapi aktivitas santai maupun serius. Dengan memaksimalkan kreativitas dan iklan digital Wah Iya Nih mampu bertahan selama setahun dengan target ingin terus besar dan berkembang.
Sumber: bisnismuda
PT Rifan Financindo
No comments:
Post a Comment