Wednesday, January 12, 2022

Polisi Panggil Admin Akun Pemkot Depok: Di-hack atau Disengaja? | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -  Polres Metro Depok memanggil admin akun Twitter resmi Pemkot Depok untuk dimintai keterangan. Polisi mendalami apakah ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh admin soal retweet 'cari keluarga polisi penembak laskar FPI'.
"Jadi setelah ditemukan informasi ada retweet dari Pemkot Depok terkait dari berita yang viral kemarin. Dari kita Polres Metro Depok dalam hal ini dari Unit krimsus mencoba mendalami," kata Kasat Reskrim Polresta Depok AKBP Yogen Heroes Baruno kepada wartawan, Selasa (11/1/2022).

Yogen mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Diskominfo Pemkot Depok untuk pemanggilan admin Twitter tersebut.

"Kita sudah koordinasi dengan Diskominfo dan kita akan memanggil admin dari akun itu dan kita juga akan memanggil untuk menggali keterangan dari pihak Diskomfo Kota Depok terkait kasus ini," tambahnya.

Pemkot Depok sendiri menduga bahwa akun Twitter tersebut di-hack. Namun, polisi akan mendalami kemungkinan unsur kesengajaan terkait retweet tersebut.

Baca juga:
Admin Akun Pemkot Depok Terancam Dicopot soal Retweet 'Polisi Penembak FPI'
"Ya jadi dari keterangan Dinas Diskominfo kan katanya di-hack, makanya kita akan panggil adminya apakah ada unsur kesengajaan atau gimana," jelas Yogen.

Menurut Yogen, aksi retweet 'cari keluarga polisi penembak laskar FPI' ini menimbulkan keresahan. Oleh karena itu, polisi akan menyelidiki hal ini.

"Informasi tersebut kan meresahkan, jadi sudah ada pembelaan dari Diskominfo kalau itu di-hack, tapi kan harus kita dalami. Ini laporannya model A temuan polisi," tambahnya.

Polisi masih terus menggali kasus ini. Sampai saat ini, polisi mengamankan barang bukti screenshot akun Twitter resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok saat me-retweet 'Cari keluarga polisi penembak laskar FPI'.

"Barbuk sementara ini screenshot saja dari berita itu, nanti kalau sudah dipanggil dan dimintai keterangan dan naik ke penyidikan baru akan kita gali. Yang jelas yang kita panggil dari admin dan Diskominfo," ucap Yogen.

Sumber : news.detik

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...