Thursday, March 24, 2022

Rusia Larang Para Ilmuwannya Hadiri Konferensi Internasional | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - Ilmuwan Rusia tidak akan berpartisipasi dalam konferensi internasional tahun ini. Pemerintah Rusia, melalui Kementerian Sains dan Pendidikan Tinggi Federasi Rusia melarang ilmuwannya hadir di berbagai konferensi internasional.

Keputusan itu diambil terkait invasi Rusia ke Ukraina. Situasi ini tampaknya merenggangkan hubungan antara ilmuwan Rusia dan komunitas riset internasional.

Menteri Kementerian Sains dan Pendidikan Tinggi Federasi Rusia Valery Falkov juga mengatakan selama pertemuan dengan sejumlah universitas, bahwa sekolah ilmiah seharusnya tidak lagi menekankan ketika publikasi diindeks melalui dua basis data ilmiah internasional utama.

Ilmuwan tidak dilarang mempublikasikan penelitian di jurnal internasional yang terindeks di dua database, Web of Science dan Scopus, tetapi tidak akan bersandar pada keduanya sebagai indikator kualitas pekerjaan. Kedua database tersebut merupakan sumber utama informasi ilmiah dan memiliki metrik yang banyak digunakan untuk mengevaluasi kepentingan relatif dari penelitian ilmiah.

Dikutip dari The Verge, Kamis (24/3/2022) hal ini sungguh disayangkan. Langkah tersebut berkebalikan dari hampir satu dekade upaya untuk membuat lembaga penelitian Rusia lebih kompetitif secara internasional.

Negara ini secara aktif merekrut sarjana internasional dan mendorong organisasi ilmiah Rusia untuk memeriksa karya peneliti mereka berdasarkan metrik di Web of Science dan Scopus.

Organisasi pemeringkat internasional dapat menggunakan data dari database tersebut untuk mengembangkan daftar universitas terbaik dunia mereka. Publikasi dari ilmuwan Rusia di jurnal internasional meningkat antara 2013 hingga 2016 setelah upaya tersebut.

Dua minggu lalu, pemerintah Rusia memutuskan untuk menghentikan pemeringkatan penelitian ilmiah lebih tinggi jika dipublikasikan di jurnal terindeks Web of Science dan Scopus. Pemerintah juga mengatakan tidak akan lagi membutuhkan penelitian yang dilakukan dengan hibah dari program penelitian pemerintah untuk dipublikasikan dalam jurnal terindeks.

Clarivate, yang menjalankan Web of Science, telah menutup kantornya di Rusia dan mengatakan tidak akan mengevaluasi jurnal baru dari Rusia dan Belarusia (yang mendukung Rusia dalam invasinya ke Ukraina).

Organisasi penelitian lain juga telah memutuskan hubungan dengan organisasi penelitian Rusia. Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir, atau CERN, mengatakan bahwa mereka tidak akan bekerja sama dengan Federasi Rusia. Kongres Internasional Matematikawan akan diadakan hampir pada bulan Juli daripada di Rusia seperti yang dijadwalkan.

Banyak ilmuwan Ukraina telah menghabiskan beberapa minggu terakhir menyerukan jurnal untuk melarang penelitian dari ilmuwan Rusia, tetapi jurnal terkemuka seperti Nature telah menolak boikot penerbitan. Nature mengatakan mereka tidak ingin memblokir pertukaran ilmiah.


Namun beberapa jurnal, termasuk Journal of Molecular Structure, mengatakan mereka tidak akan menerima karya dari institusi Rusia. Peneliti Ukraina juga mengatakan ilmuwan Rusia tidak boleh diundang ke konferensi internasional.


Sumber : int.detik
PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...