Thursday, September 8, 2022

Di Depan Erick & Bahlil, Anggota DPR Minta Pertalite Segera Dibatasi! | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -  Anggota Komisi VI DPR RI Harris Turino meminta pemerintah segera menerapkan pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya jenis Pertalite dan Solar subsidi. Hal ini supaya konsumsi kedua BBM subsidi tersebut bisa lebih tepat sasaran.

Hal itu dikatakan Harris dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

"Dari awal posisi saya pribadi memandang kenaikan harga BBM akan lebih tepat apabila dilakukan pembatasan karena narasi yang dibangun pemerintah adalah narasi bahwa subsidi tidak tepat sasaran. Kalau tidak tepat sasaran, yang dilakukan harusnya supaya tepat ya dilakukan pembatasan" kata anggota DPR RI fraksi PDIP tersebut, Kamis (8/9/2022).

Harris meminta pemerintah segera merevisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM).

Pemerintah memang berencana membatasi pembelian BBM subsidi melalui revisi aturan tersebut dengan sistem melakukan registrasi di MyPertamina. Sayangnya sejak harga BBM naik pada 3 September, persoalan pembatasan tenggelam dan belum diketahui apakah akan dijalankan pada tahun ini atau tidak.

"Harap segera direvisi sehingga bukan hanya Solar, tapi Pertalite nanti bisa dilakukan pembatasan," ujar Harris.

Harris menyoroti subsidi dan kompensasi energi yang bisa bengkak ke Rp 650 triliun walaupun harga BBM sudah naik, sedangkan alokasi tahun depan hanya Rp 336,7 triliun. Dengan penurunan anggaran itu, dia meminta agar pembatasan pembelian BBM subsidi segera dilakukan.

"Kami sangat tidak setuju atas kenaikan harga lagi sehingga ini harus dilaksanakan pembatasan di tahun ini," tegasnya.

Senada, Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade juga meminta agar BBM subsidi bisa segera dibatasi. Mewakili Gerindra, dia mengaku sejak enam bulan lalu fraksinya sudah mengusulkan agar pengendalian konsumsi bisa dilakukan.

"Kami dari awal sudah mengusulkan itu kepada pemerintah agar kenaikan harga BBM ditunda, caranya dengan (pembatasan) konsumsi BBM sehingga BBM subsidi bisa dikonsumsi orang-orang yang berhak, bukan orang-orang yang tidak berhak," tuturnya.


Sumber : Finance.detik

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...