Friday, January 13, 2023

8 Bisnis yang Diramal Moncer di 2023, Tertarik Mencoba? | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo -  Awal tahun 2023 biasa dimanfaatkan oleh sebagian besar orang untuk membuat resolusi, salah satunya mulai membuka usaha sendiri. Namun, ketakutan akan terjangan badai resesi masih membuat masyarakat ragu dan bingung dalam menentukan bisnis yang mau dijajal.

Jangan khawatir, masih ada sejumlah peluang usaha yang diprediksi cukup menjanjikan untuk dicoba di 2023 ini, apa saja?

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menyampaikan, setidaknya ada delapan bisnis yang ia perkirakan akan mengalami kenaikan pesat di 2023. Pertama ialah industri kosmetik dan perawatan tubuh.

"Terdapat fenomena lipstick effect, di mana tekanan ekonomi akan membuat masyarakat beralih dari konsumsi barang luxury (baju dan tas branded) menjadi produk kecantikan dengan harga terjangkau," kata Bhima kepada detikcom, Jumat (13/01/2023).

Kedua ialah jasa perhotelan, yang mulai bangkit pasca pencabutan PPKM serta menjelang momentum lebaran. Ketiga yaitu bisnis restoran dan cafe, yang juga meningkat karena aktivitas rekreasi di luar rumah meningkat.

Berikutnya yang keempat ialah bisnis konser musik atau panggung hiburan. Kelima yaitu bisnis yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu seperti sembako, cetak sablon, periklanan, jasa survey, hingga sewa transportasi harian.

Lalu yang keenam, bisnis wedding organizer dan souvenir pernikahan, seiring dengan acara pernikahan yang semakin meningkat. Kemudian yang ketujuh, bisnis makanan dan minuman, di mana menurut Bhima, kebutuhan pokok kebal terhadap resesi.

"(Kedelapan) Jasa psikiater dan jasa konsultasi keuangan. Semakin berat tekanan ekonomi, tuntutan pekerjaan maka kebutuhan jasa psikiater dan konsultasi keuangan pribadi meningkat tajam," ujarnya.

Sementara itu, Pengamat ekonomi digital sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi mengatakan, menurutnya usaha yang punya prospek cukup baik di 2023 ialah yang berkaitan dengan sektor industri, pertambangan, pertanian, hingga perdagangan.

"Kalau berdasarkan data, kita lihat yang membuat ekonomi RI tetap tumbuh di 2022 yang pertama industri, kemudian pertambangan, pertanian, lalu perdagangan," katanya.

Di sisi lain, Heru menyoroti kondisi e-commerce yang di 2022 kemarin dilanda badai pemutusan hubungan kerja (PHK). Kendati demikian, bisnis e-commerce, hingga transportasi online menurutnya masih cukup baik dan bisa bertahan di 2023 ini. Disusul dengan platform pembayaran digital.

"Juga perusahaan sekarang sudah banyak mengarah ke Metaverse. Jadi pengembangan teknologi ini juga akan dicari banyak orang, artificial intelligence gitu ya. Big data analytic juga masih, walaupun teknologi lainnya juga sedang menumbuh," ujar Heru.

Tidak hanya itu, menurutnya, industri keamanan cyber dan keamanan data juga punya prospek bagus di 2023. Heru mengatakan, hal ini sejalan dengan 2022 lalu yang cukup banyak ditemukan kasus kejahatan cyber seperti pencurian data pengguna. Demi mengembalikan kepercayaan masyarakat, mau tidak mau harus menggunakan layanan keamanan tersebut.


Sumber : Finance.detik

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...