Tuesday, September 19, 2023

Ombudsman Bingung Pemerintah Impor Beras Tiap Tahun Politik

Kebijakan impor pangan terutama beras kerap menjadi sorotan. Apalagi, jika impor itu dilakukan di tahun politik.
Ombudsman RI pun ikut berkomentar mengenai fenomena impor di tahun politik ini. Apa katanya?

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengaku bingung mengenai kebijakan impor di tahun politik. Ia pun mempertanyakan apakah ini sudah ada rumus atau desainnya.

"Nah memang begini, saya juga bingung kenapa setiap tahun politik selalu impor, apakah ini sudah ada rumus, desain, makanya tadi kan saya bilang coba cek deh gudang-gudang kalau memang di induk gudang-gudang penuh digelontorkanlah, gudang-gudang pasar lain kalau penuh gelontorkan," katanya di Ombudsman RI Jakarta, Senin (18/9/2023).

Dia belum bisa memastikan apakah ada 'madu' dari kegiatan impor tersebut. Namun, ia memastikan permasalahan yang terjadi hari ini adalah penggilingan tengah sulit mencari gabah dan harga beras naik.

"Apakah memang itu terjadi karena ada madu di sana, gitu kan, saya belum bisa memastikan, tapi yang penting persoalannya sekarang, hari ini yang terkonfirmasi, gabah sulit, harga naik oleh karena itu dua ini yang harus diselesaikan," katanya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat selama Januari sampai Agustus 2023, Indonesia telah mengimpor beras 1,59 juta ton. Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan volume impor terbesar ada dari tiga negara, Thailand, Vietnam, dan India.

Advertisements


"Perkembangan impor komoditas beras dari periode Januari sampai Agustus 2023 impor beras menurut HS 8 digit Januari sampai Agustus 2023 adalah sebesar 1,59 juta ton yang didominasi oleh semi milled or wholly milled rice (HS 10063099) dengan share 88,52%," kata dia dalam konferensi pers Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia Agustus 2023, Jumat (15/9).

Berdasarkan datanya, impor terbesar dari Thailand dengan volume 800.000 ton atau 50,36% dari total impor beras. Asal impor beras kedua terbesar adalah Vietnam dengan volume impor 674.000 ton atau memberikan kontribusi sebesar 42,33%

"Ketiga impor beras dari India dengan share sebesar 4,16% atau sebesar 66.000 ton," lanjutnya.

Sumber : Finance.detik

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...