Pusat Pengembangan Diri, Komunitas Kemuning Kembar, bekerja sama dengan PT KAI menggelar Pameran Mini 'Dunia Kereta Api Rayaka', 24 September-3 Otkober 2023. Acara yang digelar di Pintu Timur Stasiun Tugu, Jogja, ini menampilkan 20 gambar hasil karya Rayaka Agashtya Wibowo, anak berkebutuhan khusus, yang sangat menyukai kereta api.
Pameran dibuka oleh GKR Mangkubumi dan Kepala Daerah Operasi PT KAI Yogyakarta VI Bambang Respationo, Minggu (24/9/2023) kemarin.
"Rayaka sudah mulai corat-coret krayon di usia 1-2 tahun. Saat belum lancar bicara dia sudah lebih dulu pegang krayon. Tapi mulai bisa menggambar bentuk bentuk di usia 4-5 tahun. Selain kereta dia juga suka menggambar mobil dan bus, tapi 90% kereta api," tutur Sri Utami, ibunda Rayaka, kepada detikJogja. Pameran Mini Rayaka ini, ia melanjutkan, menampilkan 20 gambar pilihan yang telah dikurasi Lily Elserisa, dosen Fakultas Seni Rupa ISI Jogja.
Rayaka Agashtya Wibowo lahir di Jakarta pada 10 Agustus 2007 lalu. Saat ini dia sekolah di Tumbuh High School Jogja. Tak hanya hobi menggambar, Rayaka juga mulai belajar memproduksi aneka merchandise dari karya gambar yang ia buat menjadi tas, kaos dan topi.
Semua kreasinya itu turut dipajang saat pameran berlangsung di Hall Pintu Timur Stasiun Tugu Jogja. Saat ditanya apa cita-citanya kelak bila sudah dewasa, dengan lugas dia menyatakan ingin menjadi masinis. "Cita-citaku ingin jadi masinis. Kerjanya malam sampai pagi. Menyenangkan," kata Rayaka.
Kepala Pusat Pengembangan Diri 'Komunitas Kemuning Kembar' Indria Laksmi Gamayanti mengatakan pameran ini digelar untuk mengembangkan potensi, memberikan dukungan positif kepada Rayaka dan anak-anak berkebutuhan khusus lainnya.
"Pameran ini diharapkan dapat menambah kepercayaan diri Rayaka dan memberikan peluang lebih besar bagi anak-anak lainnya untuk menampilkan hasil karya dan bakat mereka," ujarnya.
Bambang Respationo menyatakan Pameran Mini "Dunia Kereta Api Rayaka" ini digelar bertepatan dengan peringatan HUT PT KAI yang ke-78. Selain itu juga merupakan wujud kepedulian PT KAI terhadap kalangan seniman, beragam komunitas, dan masyarakat luas untuk terlibat dan mengadakan beragam kegiatan di lingkungan stasiun.
"Kami memberikan fasilitas non commercial public space area," ujar Bambang.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala Dinas Sosial Kota Jogja Endang Patmintarsih, Ketua YLPA DIY Dr. Y. Sarimurti Widiastuti, para profesional, pemerhati anak dan seni, serta komunitas pecinta kereta api, serta 33 anak dari Komunitas Down Syndrome Indonesia Yogyakarta. Anak-anak itu bersama Komunitas Kemuning Kembar turut meramaikan acara dengan mengikuti kegiatan menggambar bersama.
Sumber : news.detik
No comments:
Post a Comment