Thursday, June 11, 2020

PD Heran DPR Bahas Kenaikan Ambang Batas DPR: Ngapain Buru-buru? | PT Rifan Financindo

Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon

PT Rifan Financindo  -  Partai Demokrat mempertanyakan urgensi pembahasan revisi UU Pemilu saat ini. Komisi II DPR memang tengah membahas revisi UU Pemilu dengan salah satu pembahasannya adalah angka ambang batas masuk DPR.
"Pemilu kan baru saja selesai. Ngapain juga kita buru-buru bahas RUU Pemilu lagi. Lebih baik jangan tergesa-gesa diputuskan. Apalagi ada beberapa poin krusial yang mau diubah. Karena Pemilu kan bukan soal kepentingan partai politik saja. Malah yang utama soal suara rakyatnya. Jadi banyak pihak yang harus didengar," kata Wasekjen PD Jansen Sitindaon, Kamis (11/6/2020).
Jansen menyebut ambang batas masuk DPR saat ini sudah sesuai. Dia takut jika ambang batas DPR dinaikkan bakal banyak suara rakyat yang hangus.
"Terkait soal parlemen threshold, menurut kami, 4 porsen yang sekarang ini sudah pas dan tepat ya. Tidak ketinggian juga tidak kerendahan. Ini angka moderat yang bisa mengakomodir semua suara di Indonesia ini," kata Jansen.
"Karena jika angkanya dinaikkan terlalu tinggi pasti akan banyak suara rakyat yang hangus dan terbuang. Padahal kita tahu Indonesia ini beragam. Pilihan politik masyarakatnya di Pemilu juga ikut menjadi majemuk dan beragam. Kalau PT dinaikkan, keragaman ini berpotensi tidak terakomodir di parlemen karena suaranya hilang," ucap dia.
Jansen menyarankan DPR sebaiknya mempertimbangkan lagi angka presidential threshold. Dia menyebut seharusnya Indonesia punya lebih dari 2 capres.
"Angkanya perlu diubah dan direlaksasi agar tidak lahir lagi 2 pasangan calon presiden yang dampaknya sangat luar biasa membelah masyarakat. Harus dicari angka moderat yang berpeluang melahirkan lebih dari 2 pasangan calon presiden sehingga pilihan masyarakat juga semakin banyak," ucap Jansen.

Sumber: News.detik
PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...