Friday, July 30, 2021

Banjir Pujian, Gaya Nikita Willy Tampil Pakai Hijab Jadi Dokter | PT Rifan

 PT Rifan   -   Aktris Nikita Purnama Willy atau lebih dikenal sebagai Nikita Willy menerima pujian dari warganet usai tampil memakai hijab di serial terbarunya. Dalam serial Satu Imam Dua Amin, Niki yang beradu akting dengan aktor Dimas Anggara dan Aditya Zoni berperan sebagai dokter.

Nikita Willy berperan sebagai Aisyah, dokter muda yang baik hati. Ia terlibat dalam drama dengan seorang 'dokter kutub' di rumah sakit. Dia juga dihadapkan dengan kisah cinta beda agama.

Dalam serial tersebut, Niki tampil memakai hijab segi empat warna pastel. Pada episode lain, istri Indra Priawan itu memakai hijab pashmina. Melalui akun Instagramnya @nikitawillyofficial94, aktris 27 tahun itu membagikan foto dirinya saat memakai seragam dokter dan berhijab.

Nikita Willy tampil berhijab.Nikita Willy tampil berhijab. Foto: Dok. Instagram @1amin2iman.

Postingan tersebut sudah mendapatkan 82.167 Likes dan 652 komentar. Warganet mendoakan agar Nikita Willy tetap memakai hijab dalam dunia nyata.

"Niki hijabnya dalam dunia nyata terus pake cantik..uuuuuhhhhhh eeddaaann," ujar akun Instagram @byanyudha.

"Cantik banget pake hijab, kalau bisa pertahankan pake hijab terus nik," saran akun @fahrurrozi987.

"Sayang tertutup hijab cuman akting," saut akun @ciptahdrsejahtra.

"Cantik bangeettttttt pake kerudung๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜ @nikitawillyofficial94," puji akun @niarristaa.

"MasyaAllah Kak Niki cantik sekali pake jilbabnya. Semoga dapat hidayah suatu hari nanti," tutur akun @nurul_nasae.

"Niki tambah cakep pakai kerudung," ucap akun @ika_muntaha85.

Banjir pujian netizen atas penampilannya berhijab di serial terbarunya, Nikita Willy menyampaikan rasa terimakasihnya melalui Instagram Story.



Sumber: wolipop.detik

PT Rifan 

Thursday, July 29, 2021

Survei BPS: 8,43 Persen Siswa SMA di Indonesia Masuk Dunia Kerja | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -   Salah satu permasalahan bagi dunia pendidikan Indonesia adalah siswa yang sudah berstatus sebagai pekerja. Badan Pusat Statisik (BPS) merilis hasil survei terkait hal itu. Tercatat sejumlah siswa Indonesia yang masih duduk di bangku sekolah, namun sudah ikut terlibat dalam pemenuhan ekonomi keluarga.

Publikasi Potret Pendidikan Indonesia Statistik Pendidikan 2020 BPS mengutip Kristina Maseviciute dalam Combining Studies and Paid Jobs yang menyebut secara garis besar ada dua alasan mengapa siswa bekerja. Pertama, alasan ekonomi dan yang kedua mendapatkan pengalaman kerja. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa alasan ekonomi merupakan motivasi terbesar seorang siswa terjun dalam dunia kerja.

"Tidak sedikit siswa yang harus bekerja supaya tetap bisa bersekolah, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bahkan ada yang harus menjadi tulang punggung keluarga. Biasanya hal ini terjadi pada siswa yang berasal dari rumah tangga kelas ekonomi rendah sehingga harus ikut serta mencari nafkah untuk membantu memenuhi kebutuhan," seperti yang dikutip dari publikasi tersebut Kamis (28/7/2021).

Data survei BPS ini diambil dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Kor yang dilaksanakan pada bulan Maret tahun 2020 dan data sekunder Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tahun ajaran 2019/2020.

Hasil survei menunjukkan persentase siswa usia 10-24 tahun di Indonesia yang sudah bekerja sebesar 6,98 persen dengan rincian 8,11 persen siswa laki-laki dan 5,80 persen siswa perempuan. Hal ini dapat diartikan bahwa ada 7 siswa yang bekerja selama seminggu terakhir di antara setiap 100 siswa.

"Dari 100 siswa terdapat sekitar 7 siswa usia 10-24 tahun yang bekerja selama seminggu terakhir," dikutip dari Statistik Pendidikan 2020. Siswa-siswa ini diketahui lebih banyak berasal pedesaan dengan persentase sebesar 7,15 persen. Adapun siswa dari perkotaan persentasenya lebih sedikit, yaitu 6,74 persen.

Sementara jika dilihat dari tingkat pendidikannya, berdasarkan data BPS, diketahui bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan yang ditempuh maka semakin meningkat pula persentase siswa untuk bekerja. Tercatat ada sebanyak 8,43 persen siswa SMA di Indonesia yang bekerja.

Kemudian 3,96 persen untuk siswa SMP dan 1,13 persen siswa SD. Untuk jenjang perguruan tinggi tercatat 26,2 persen. Adapun untuk tingkatan universitas dianggap wajar masuk dunia kerja karena dari segi usia dan mental sudah cukup matang dan mandiri.

Terkait siswa yang sudah terjun ke lapangan untuk mencari nafkah ini sebenarnya sudah diatur dalam undang-undang. Tepatnya diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 69.

Pasal tersebut menjelaskan bahwa siswa yang berusia 13-15 tahun dibolehkan untuk melakukan pekerjaan ringan sepanjang tidak mengganggu perkembangan dan kesehatan fisik, mental, dan sosial, serta tidak mengganggu waktu sekolah.

Namun hasil penelitian yang dikutip dari sumber yang sama menyebutkan bahwa siswa yang bekerja secara intens akan meningkatkan risiko untuk putus sekolah. Penelitian tersebut juga menyebutkan fenomena ini kerap kali ditemui pada kelas ekonomi rendah

"Hal ini tentunya dikarenakan siswa tersebut sulit untuk membagi waktu, tenaga dan pikirannya antara bekerja dan bersekolah," bunyi keterangan tertulis dari BPS tersebut.




Sumber: news.detik

PT Rifan Financindo

Wednesday, July 28, 2021

Penutupan Kode Broker Bakal Berlaku Mulai 6 Desember 2021 | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -   Bursa Efek Indonesia (BEI) menerapkan penutupan kode broker saham dan tipe investor dalam perdagangan mulai 6 Desember 2021. Mundur dari rencana semula yang dijadwalkan pada Senin, 26 Juli 2021.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Laksono Widodo menyampaikan, penutupan kode broker akan diterapkan bersamaan dengan pemberlakuan fitur baru pada Jakarta Automated Trading System (JATS).

"Akan dilakukan bersamaan pada 6 Desember nanti,” ujar dia kepada awak media, Senin (26/7/2021).

Sebelumnya, BEI sedang mengembangkan dan menyesuaikan sistem dan infrastruktur perdagangan. Salah satunya dengan menutup kode broker dan tipe investor di papan transaksi berjalan (running trade). Pada fase pertama, BEI akan terlebih dahulu menghapus kode broker pada 26 Juli 2021.

Bursa sempat merevisi jadwal penutupan kode broker pada Agustus mendatang, sebelum akhirnya mengumumkan implementasi penghapusan kode broker akan dilaksanakan 6 Desember 2021.

Penutupan kode broker dan tipe investor bertujuan untuk mengikuti best practice, mengurangi potensi herding behavior, dan meningkatkan kewajaran dalam pembentukan harga, mengurangi front running, piggybacking dan information leakage.

"Langkah tersebut untuk meningkatkan tata kelola pasar saham yang baik. (Yakni) dengan mengurangi herding behavior,” kata Laksono sebelumnya.

Kurangi Kebutuhan Bandwith

Penghapusan kode broker tersebut juga untuk mengurangi kebutuhan bandwidth data yang menyebabkan keterlambatan dalam aktivitas perdagangan karena meningkatnya frekuensi transaksi perdagangan.

Saat ini kode broker dan tipe investor (foreign/domestic) ditampilkan sebagai informasi post trade ke publik setiap terjadinya transaksi di BEI. Secara umum bursa lain tidak memberikan informasi kode broker dan tipe investor sebagai bagian dari informasi post trade.

Sumber: liputan6

PT Rifan Financindo

Tuesday, July 27, 2021

Saat Satu Set Oksigen 1 Kubik Sudah Mencapai Harga Rp 6,8 Juta! | PT Rifan Financindo

 PT Rifan Financindo   Oksigen dalam tabung menjadi kebutuhan penting ketika jumlah penderita COVID-19 meningkat. Namun harganya naik di beberapa daerah bahkan ada yang mencapai angka fantastis, Rp 6,8 juta untuk set ukuran 1 meter kubik. Polisi pun turun tangan.

Pembelian satu set tabung oksigen ukuran 1 meter kubik dengan harga Rp 6,8 juta itu dialami seorang warga bernama Aji di apotek daerah Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

"Ya itu, saya beli di apotek Kajen satu set tabung oksigen ukuran satu kubik seharga Rp 6,8 juta," kata salah seorang warga, Aji, saat ditemui wartawan, Senin (26/7).

Ia membeli oksigen itu di apotek Gema Farma. Ketika ditemui detikcom, petugas di apotek tersebut saat ini oksigen ukuran yang sama dijual seharga Rp 5,3 juta.


Namun pemilik apotek, Yopi Maulana, mengakui pernah menjual dengan harga Rp 6,8 juta. Ia mengaku tidak bisa berbuat banyak karena dari supplier sudah mematok harga tinggi. Padahal sebelumnya harga paling tinggi Rp 2 juta.

"Terakhir jual (harga tinggi) Rp 6,8 juta full set itu. Nah kayak gitu, kalau kita dapat harganya tinggi, otomatis kita jual juga tinggi, menyesuaikan gitu. Sedangkan kalau dapatnya harga murah, nggak mungkin kita jual harga segitu. Kita juga tak mau monopoli harga oksigen, sudah dari sananya, kalau kita jual dengan harga yang tinggi, bukan berarti kita mainkan harga. Kita memang dapat ya harganya sudah tinggi," kata Yopi saat dihubungi detikcom melalui telepon.

"Kalau misalnya untuk harga, kita kan tergantung dapatnya dari distributor atau supplier. Misal kita dapat di harga tinggi otomatis kita jual harganya agak tinggi. Kalau untuk keuntungan kita kan biasanya persentasenya kan sekitar 15 persen. Maksimal 20 persen," lanjutnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo secara khusus belum mengetahui kasus tersebut. Namun pengawasan obat-obatan termasuk ketersediaan dan harga oksigen terus dilakukan dan pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian dan kejaksaan.

"Dan saya sudah bicara sama kepolisian, kejaksaan untuk melakukan checking dan kemarin kejaksaan beberapa kali juga keliling, pak Kajati juga lapor ke saya bahwa mereka datang ke apotek kayak pak Presiden kemarin ngecek obat dan salah satunya ngecek tabung oksigen," kata Ganjar di kantornya, Senin (26/7).

Sementara itu Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pola Iqbal Alqudusy mengatakan informasi tersebut akan ditindaklanjuti. Direktorat Reserse Kriminalisasi Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng akan memastikannya.

"Krimsus cek kebenarannya, terimakasih informasinya," kata Iqbal lewat pesan singkat.



Sumber: markt.bisnis

PT Rifan Financindo

Monday, July 26, 2021

Menerawang Nasib HM Sampoerna (HMSP) Lewat Kinerja Philip Morris | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -  Reputasi Philip Morris International (PMI) sebagai perusahaan rokok dengan aset dan valuasi terbesar di dunia mulai berkilau lagi. 

Dalam laporan keuangan yang baru dirilis, PMI melaporkan pencapaian laba bersih sebesar US$4,59 miliar sepanjang semester I/2021, atau setara Rp66,55 triliun. 

Nominal tersebut tumbuh 21,7 persen dibanding realisasi pada periode yang sama tahun lalu, yang sebesar US$3,77 miliar. Angka ini juga sudah setara 56 persen dari realisasi laba US$8,05 miliar sepanjang 2020. 

Sebenarnya, perusahaan memulai perjalanannya pada 2021, dengan tidak begitu menggembirakan. 

Pada 3 bulan pertama tahun ini, PMI hanya mampu mendistribusikan 145,51 miliar batang rokok ke seluruh penjuru dunia, merosot 7,3 persen dari rapor 157,01 miliar batang rokok secara year-on-year (yoy). Namun, pelan tetapi pasti, start buruk tersebut mampu disikapi dengan sigap oleh perusahaan. 

Sepanjang Maret-Juni 2021, PMI menambah volume pengiriman sebanyak 156,13 miliar batang atau meningkat 3,2 persen secara yoy. 

Agresivitas ini membuat total pengiriman perusahaan sepanjang semester I/2021, bisa menyentuh 301,65 miliar batang. 

Jumlah 301,65 miliar batang tersebut, lagi-lagi, sebenarnya tergolong menurun. Meskipun, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, penurunannya berkurang jadi 2,2 persen saja.


Selengkapnya


Sumber: market.bisnis

 PT Rifan Financindo

Friday, July 23, 2021

Miris, Penambang Bitcoin Tewas Kesetrum Komputernya Sendiri | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -    Seorang penambang Bitcoin bernama Danai Makmek meninggal dunia, awal pekan ini. Pria Thailand itu tewas tersetrum listrik saat terjadi masalah dalam penambangan mata uang kripto yang ia lakukan.

Awalnya ia putus asa karena mesin penambangan uang kripto milknya mati mendadak. Ia mencoba menyalakan komputernya untuk mengumpulkan lebih banyak cryptocurrency.

Ia pun langsung menghubungi saudaranya untuk membantu memperbaikinya karena tidak ingin kehilangan waktu menambang Bitcoin. Namun kakaknya Apiwat Makmek, mengatakan baru akan datang sehari kemudian bersama teknisi komputer.

Apiwat mengatakan bahwa saudaranya khawatir dan tidak dapat mengambil risiko mesin rusak selama sehari. Sehingga ia berusaha memperbaikinya sendiri.

Tragisnya, pemuda yang bisa menghasilkan ribuan dollar per minggu dari bisnis penambangan kripto tewas setelah komputer penambangan Bitcoin meledak dan menyetrumnya. Terlihat di TKP kabel dan perangkat berantakan.

"Saya memperingatkannya tetapi dia tidak bisa menunggu.Saya pikir dia panik dan begadang sepanjang malam mencoba memperbaikinya," kata Apiwat seperti dikutip News.com.au dari The Sun.

"Komputer telah dimodifikasi sehingga bertenaga.Saya tidak berpikir itu aman tetapi adik saya telah membuatnya sendiri untuk menambang Bitcoin yang sangat dia sukai."

Dia segera menelepon layanan darurat yang mencoba menghidupkan kembali penambang Bitcoin tetapi tidak berhasil. Polisi pun tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Kolonel Polisi Santi Shoosheud mengatakan tidak ada tanda-tanda masuk paksa ke kamar pria itu. Tidak ada luka yang mencurigakan sehingga mereka percaya bahwa Danai tersengat listrik.

"Kami yakin dia berusaha memperbaiki sendiri mesin yang rusak dan tersengat listrik.Kami masih menyelidiki kasus ini tetapi sejauh ini tidak ada orang yang masuk secara paksa atau cedera yang mencurigakan," katanya.

Sebelumnya, Bitcoin adalah mata uang digital yang ditemukan pada tahun 2009 yang tiba-tiba melonjak popularitasnya pada tahun 2017. Namun, ada kekhawatiran bahwa jumlah daya yang digunakan untuk menambang Bitcoin dapat merusak lingkungan.

Untuk mendapatkan satu Bitcoin, komputer perlu menyelesaikan jumlah matematika kompleks. Ini membutuhkan daya dalam jumlah besar.

Semakin besar pengaturan Anda, semakin besar peluang Anda untuk menemukan Bitcoin, tetapi juga meningkatkan konsumsi energi Anda. Sebagian besar penambangan dilakukan di China berkat biaya listrik yang murah.



Sumber: cnbcindonesia

PT Rifan Financindo

Thursday, July 22, 2021

Gaji Ari Kuncoro, Rektor UI yang Rangkap Jabatan Komisaris BUMN | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -   Pemerintah melakukan revisi Statuta Universitas Indonesia (UI) melalui Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2021 tentang Statuta UI untuk menggantikan PP Nomor 68 Tahun 2013. Dalam perubahan itu, rektor UI dimungkinkan melakukan rangkap jabatan sebagai komisaris perusahaan BUMN.

PP tersebut sudah diundangkan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Kepala Bagian Humas Kemenkumham Tubagus Erif Faturahman membenarkan hal tersebut.

Sebelumnya memang, rektor UI Ari Kuncoro sempat bermasalah karena dinilai melanggar Statuta UI, karena dia menjabat sebagai wakil komisaris di Bank BUMN.

Ari menjabat sebagai Wakil Komisaris sejak 18 Februari 2020 lalu. Dalam PP Nomor 68 Tahun 2013 Tentang Statuta Universitas Indonesia rektor dilarang memiliki jabatan di BUMN.

Dikutip dari Laporan Keuangan Bank BUMN tersebut, jumlah pembayaran gaji dan tunjangan untuk Dewan Komisaris pada kuartal I-2021 atau 3 bulan pertama di 2021 adalah sebesar Rp 12,59 miliar untuk 10 orang komisaris.

Artinya, bila jumlah pembayaran gaji dan tunjangan tersebut dibagi secara rata, maka setiap komisaris termasuk untuk rektor UI Ari Kuncoro, mendapatkan sekitar Rp 1,25 miliar per 3 bulan atau Rp 416 juta per bulan.

Angka ini belum termasuk tantiem, bonus dan insentif untuk dewan komisaris. Pada laporan keuangan terbaru yakni 2021, angka tantiem, bonus, dan insentif belum ditampilkan.

Namun untuk tantiem, bonus dan insentif untuk dewan komisaris (10 komisaris) ini pada periode 2020 (unaudited) sebesar Rp 106,59 miliar.


Sumber: Finance.detik

PT Rifan Financindo

Wednesday, July 21, 2021

Mengawasi Pemilihan Anggota BPK | PT Rifan Financindo

 Tahun 2021 ini, Komisi XI DPR kembali akan melaksanakan pemilihan anggota Badan PT Rifan Financindo - Pemeriksa Keuangan (BPK). Proses seleksi telah berlangsung, termasuk memberikan kesempatan kepada publik untuk memberi masukan terhadap rekam jejak nama-nama calon. Kesempatan itu dibuka sejak 8 Juli sampai 15 Juli. Tulisan ini menjadi bagian dari ikhtiar untuk menginformasikan rekam jejak calon Anggota BPK.

Sebagai lembaga tinggi negara, BPK melaksanakan tugas dan kewenangan dengan dilandasi tiga prinsip: independensi, integritas, profesionalisme. Di antara tiga prinsip itu, independensi BPK kerap mendapat sorotan, terutama karena proses rekrutmen pejabat BPK yang dipilih oleh lembaga DPR. Sebagai lembaga politik, tentu saja proses pemilihan pejabat BPK bernuansa politis, yang dibumbui lobi-lobi.

Hal inilah yang suka tidak suka banyak dikeluhkan oleh calon pejabat BPK yang mumpuni tapi nir jaringan politik di Senayan. Karena itu, dalam beberapa periode ke belakang, kursi anggota BPK banyak diduduki oleh para mantan politisi partai. Dalam periode kali ini saja, lima dari sembilan pimpinan BPK adalah mantan politisi, dan satu merupakan putra senior partai.

Ketua BPK Agung Firman Sampurna adalah putra dari tokoh senior Partai Golkar Kahar Muzakir. Kemudian, Pius Lustrilanang mantan politisi Partai Gerindra, Achsanul Qosasi mantan politisi Partai Demokrat, Isma Yatun dan Daniel Lumban Tobing mantan politisi PDI Perjuangan, dan Harry Azhar Azis mantan politisi Partai Golkar.

Indikasi Pelanggaran

Publik sudah semestinya menjadi garda terdepan dalam mengawasi proses seleksi anggota BPK. Sebab, riuh rendah adanya indikasi pelanggaran terhadap perundang-undangan telah mengemuka. Kita tentu berharap Komisi XI DPR tidak mengulangi "kesalahan" yang sama seperti dilakukannya pada seleksi Anggota BPK tahun 2019 lalu.

Berdasarkan keputusan rapat internal Komisi XI DPR pada 24 Juni 2021 telah diputuskan dan ditetapkan sebanyak 16 nama Calon Anggota BPK RI yang akan mengikuti pelaksanaan fit and proper test. Dari 16 nama calon, Komisi XI nampaknya kurang jeli dan teliti terhadap rekam jejak administratif terhadap dua nama calon.

Sebelum menetapkan nama calon anggota BPK, seharusnya Komisi XI memperhatikan curriculum vitae (CV) calon. Sehingga dapat diklasifikasi calon mana yang telah memenuhi persyaratan formil dan yang tidak memenuhi.

Persyaratan formil calon anggota BPK yang dimaksud telah digariskan oleh Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan Pasal 13 huruf j. Untuk dapat dipilih sebagai anggota BPK, calon harus memenuhi 11 syarat. Tentu, apabila calon yang mendaftar tidak memenuhi salah satu syarat saja seharusnya Komisi XI dapat menganulir atau menggugurkan pencalonannya.

Di sinilah letak ketidaktelitian Komisi XI, di mana berdasarkan analisis dari Koalisi #SaveBPK terdapat dua nama yang tidak memenuhi salah satu syarat, yaitu pada syarat ke-10 yang berbunyi: "paling singkat telah 2 (dua) tahun meninggalkan jabatan sebagai pejabat di lingkungan pengelola keuangan negara."

Kedua nama tersebut adalah Nyoman Adhi Suryadnyana dan Harry Z. Soeratin. Diketahui, berdasarkan CV Nyoman Adhi Suryadnyana pada periode 3-10-2017 sampai 20-12-2019 yang bersangkutan adalah Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Manado (Kepala Satker Eselon III), yang notabene adalah pengelola keuangan negara (KPA). Jadi jika dihitung mundur sejak 20-12-2019 sampai dengan Juli 2021, ia belum dua tahun meninggalkan jabatannya sebagai KPA.

Sementara itu, nama calon Harry Z. Soeratin pada Juli 2020 lalu dilantik oleh Menteri Keuangan sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK), yang notabene merupakan jabatan KPA.

Oleh karena itu, sebagaimana ketentuan Pasal 13 huruf j UU Nomor 15 Tahun 2006 seharusnya Komisi XI tidak mengikutkan kedua nama tersebut dalam proses fit and proper test. Sebab, kedua calon telah gugur demi hukum karena tidak memenuhi salah satu syarat dari 11 syarat yang ditetapkan undang-undang. Apabila tetap memaksakan, sudah barang tentu Komisi XI terindikasi melanggar UU.

Yurisprudensi

Fenomena seperti di atas sama seperti kejadian pada pemilihan anggota BPK tahun 2009. Diketahui saat itu Komisi XI telah memilih dua anggota BPK yaitu Dharma Bhakti dan Gunawan Sidauruk. Namun keterpilihan dua calon tersebut dibatalkan oleh Sidang Paripurna DPR setelah mendapatkan pertimbangan hukum dari Mahkamah Agung. Melalui surat Nomor 118/KMA/IX/2009 Mahkamah Agung memberi pertimbangan agar perlu dikaji apakah kedua calon yang berasal dari pejabat di lingkungan BPK sendiri berpotensi terjadinya conflict of interest sebagaimana jiwa dari Pasal 13 huruf j tersebut.

Namun Mahkamah menyerahkan kepada DPR yang menentukan pilihan yang akan dipakai sebagai dasar menentukan calon terpilih sesuai wewenangnya. Pada akhirnya, DPR memutuskan kedua calon terpilih dibatalkan karena tidak memenuhi syarat yang ditentukan dalam Pasal 13 huruf J UU Nomor 15 Tahun 2006.

Hal lain terjadi pada pemilihan Anggota BPK tahun 2019. Yakni, Rusdi Kirana yang sempat diunggulkan menjadi anggota BPK mengundurkan diri dari pencalonan. Ia sadar bahwa belum dua tahun meninggalkan jabatannya sebagai KPA, yaitu sebagai Duta Besar Malaysia.

Atas pertimbangan tersebut, sudah semestinya Komisi XI menggugurkan pencalonan kedua nama yang belum memenuhi syarat. Sebab, jika tidak pasti akan memicu polemik seperti yang terjadi pada pemilihan anggota BPK pada tahun 2009 silam. Apabila keterpilihan Dharma Bhakti dan Gunawan Sidauruk yang notabene berasal dari internal BPK sendiri dibatalkan, maka siapa pun dan di mana pun KPA-nya tidak boleh menjabat sebagai anggota BPK.


Sumber: markt.bisnis

PT Rifan Financindo

Monday, July 19, 2021

Update Pasien COVID-19 19 Juli: Wisma Atlet Ada 5.795, Rusun Nagrak 750 | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -   Jumlah pasien Corona (COVID-19) yang berada di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet mengalami penurunan. Saat ini sebanyak 5.795 orang dirawat di 4 tower.

Data tersebut disampaikan melalui data harian RSDC Wisma Atlet per pukul 08.00 WIB. Jumlah keterisian pasien Corona didapat dari Tower 4, 5, 6, daan 7 Wisma Atlet Kemayoran.

"Pasien rawat inap 5.795 orang. Berkurang 288 orang dari semula 6.083 orang," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulis, Senin (19/7/2021).

Selain itu, Rusun Pasar Rumput di Jakarta Selatan sudah mulai menerima pasien COVID-19. Saat ini, sebanyak 7 pasien menjalani perawatan di rusun ini.

"RSDC Rusun Pasar Rumput jumlah pasien rawat inap 7 terdiri dari 2 pria dan 5 wanita," ujar Aris.

Kemudian, jumlah pasien COVID-19 di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut), mengalami pengurangan 70 orang. Saat ini, total pasien yang dirawat di Rusun Nagrak sebanyak 750 orang.

Pasien-pasien ini menghuni Tower 1, 2, dan 3 Rusun Nagrak.

"Jumlah pasien rawat inap Rusun Nagrak 750 orang, berkurang 70 orang dari semula 820 orang," jelasnya.

Aris juga melaporkan sebanyak 345 pasien COVID-19 dirawat di RSKI Pulau Galang. Jumlah ini mengalami pengurangan sebanyak 31 orang dari sebelumnya 376 orang.



Sumber: news.detik

 PT Rifan Financindo

Friday, July 16, 2021

Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA dan BRI, 16 Juli 2021 | PT Rifan Financindo


PT Rifan Financindo  - Nilai tukar rupiah diperkirakan akan kembali berfluktuasi pada perdagangan hari ini, Jumat (16/7/2021). 

Pada perdagangan Kamis (15/7/2021) nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 2,5 poin atau 0,02 persen ke level Rp14.482,5 per dolar AS saat indeks dolar AS menguat 0,018 poin atau 0,02 persen ke level 92,392. 

Dilansir dari Bloomberg, pada perdagangan pagi ini Jumat (16/7/2021) nilai tukar rupiah dibuka di level Rp14.482 per dolar AS. Lantas, bagaimana kurs jual beli dolar AS di BCA dan BRI? 

Hari Ini, 16 Juli 2021 PT Bank Central Asia Tbk. pada Jumat (16/7/2021), pukul 09.04 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.511 dan harga jual sebesar Rp14.526 berdasarkan e-rate.

 Sementara berdasarkan bank notes, Bank BCA pada pukul 08.25 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp14.359 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp14.659 per dolar AS. 

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS Jumat (16/7/2021), pukul 09.04 WIB sebesar Rp14.455 dan Rp14.605 untuk e-rate. 

Sementara itu, untuk bank notes BRI menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.435per dolar dan harga jual dolar AS sebesar Rp14.625 per dolar. 

Berikut kurs jual beli dolar AS di BCA dan BRI pada Jumat (16/7/2021): 

Kurs Jual Beli Dolar AS BCA Kurs 

Beli            (Rp) Jual (Rp) TT 

Counter        14.369 14.669

E Rate          14.511 14.526 

Bank Notes  14.359 14.659 


Kurs Jual Beli Dolar AS BRI Kurs  

Beli            (Rp) Jual (Rp) TT 

Counter      14.435 14.625 

E Rate        14.455 14.605 

Bank Notes 14.435 14.625



Sumber: market.bisnis

PT Rifan Financindo

Thursday, July 15, 2021

Omzet Anjlok, Pedagang di Pangandaran Obral Daging Ayam Rp 18 Ribu/Kg | PT Rifan

PT Rifan -  Harga jual daging ayam di Pangandaran anjlok dalam beberapa hari terakhir. Ditengarai turunnya harga jual daging ayam dipengaruhi oleh pemberlakuan PPKM Darurat yang sudah berlangsung lebih dari 10 hari.

Salah seorang pengelola rumah potong dan pedagang ayam broiler di Desa Legokjawa Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran Anwar Hidayat mengatakan, harga daging ayam broiler saat ini mengalami penurunan dari Rp 29 ribu per kilogram menjadi Rp 15 ribu per kilogram.

"Kemarin sempat sampai Rp 15 ribu, sekarang agak naik lagi sedikit," kata Anwar, Kamis (15/7/2021).

Anwar mengatakan harga daging ayam turun akibat dari pemberlakuan PPKM Darurat. Restoran, hotel, warung nasi dan pedagang kuliner yang menggunakan bahan daging ayam kini roda usahanya tersendat. Apalagi geliat usaha sektor pariwisata juga berhenti.

"Langganan yang biasanya kami kirim, banyak yang libur dulu. Kan mereka juga usahanya lagi sepi, ya kami juga akhirnya ikut sepi," kata Anwar.

Di sisi lain para peternak pun terdesak oleh usia ayam potong yang semakin tua, termasuk beban pemberian pakan. Sehingga penjual di tingkat bandar ini melakukan obral dengan menjual langsung ke konsumen.

"Sebelum ada pemberlakuan PPKM darurat, kami sering mengirim ayam ke luar kota, namun saat ini susah, sehingga kami jual dengan murah, asalkan ayam cepat habis. Daripada rugi besar, kan ayam harus diberi pakan, sedangkan pakan ayam kan tak sebanding dengan harga jual ayamnya," ungkap Anwar.

Anwar berharap PPKM Darurat bisa berhasil menghentikan penyebaran COVID-19 sehingga aktivitas usahanya bisa kembali normal.

"Jangan lama-lama PPKM, saya bisa bangkrut kalau terus-terusan begini. Rugi terus usahanya," kata Anwar.

Sementara itu, daging ayam yang dijual dengan harga murah itu ditawarkan melalui media sosial. Masyarakat pun banyak yang tertarik dan menyebut ayam harga murah itu dengan sebutan ayam viral.

"Kemarin sempat lihat di Medsos daging ayam viral harganya Rp 18 ribu per kilogram, tapi sayang jauh dari rumah saya," kata Nurasiyah (39) warga Desa Pananjung Pangandaran.

Nurasiyah mengatakan dirinya kemudian memeriksa harga daging ayam di pasar Pangandaran.

"Ternyata di pasar normal, masih Rp 30 ribu per kilogram, bisa sih sedikit ditawar. Saya kira harga di pasar sama murahnya dengan di Medsos," kata Nurasiyah.



Sumber: news.detik

PT Rifan

Wednesday, July 14, 2021

Jangan Takut Mulai Bisnis di 2021, Ini 5 Tips dari CEO Hijup.com | PT Rifan Financindo

 PT Rifan Financindo  -  Kondisi pandemi menjadi masa sulit bagi semua orang, tak terkecuali bagi para pelaku bisnis. Meski demikian, pandemi tak seharusnya jadi penghalang untuk kamu yang ingin memulai bisnis di 2021.

CEO sekaligus Founder dari Hijup.com, Diajeng Lestari berbagi kisahnya mengenai bisnisnya di bidang e-commerce yang telah dimulai sejak 10 tahun lalu sekaligus berbagi tips untuk memulai bisnis di tahun 2021. Perempuan yang akrab disapa Ajeng ini mengatakan meski pandemi mengharuskan orang untuk jaga jarak dan di rumah saja, bisnisnya bisa tetap bertahan karena telah mengandalkan teknologi digital dan platform online sejak 2011 silam.

Di tengah pandemi, ia melihat semakin banyak bisnis yang mulai merambah penjualan online. Ia mengatakan meski di tengah kesulitan, ada juga kemudahan yang bisa dimanfaatkan salah satunya lewat penjualan online. Ajeng pun berbagai kisah dan 5 tips lainnya dalam Mandiri Virtual Talk Ep.7 bertajuk 'Atur Keuangan Pebisnis Pemula' yang bisa disimak untuk kamu yang ingin mulai bisnis di 2021.

Perbanyak Riset

Ajeng mengisahkan ia memulai bisnis e-commerce Hijup.com 10 tahun lalu saat penggunaan internet bahkan belum masif seperti sekarang. Bukan tanpa alasan, Ajeng yang dulu sempat bekerja di perusahaan market research melihat data tentang banyaknya penduduk muslim di Indonesia bisa menjadi peluang untuk sebuah bisnis.

Ia pun melihat 10 tahun lalu ada kecenderungan masyarakat mulai mencari rekomendasi produk dari internet, ditambah lagi orang-orang mulai tidak percaya dengan pemasaran berbentuk iklan karena lebih percaya pemasaran word-of-mouth. Hasilnya, bisa dilihat kini tren influencer di sosial media sangatlah menjamur.

"10 tahun lalu riset ini sudah ada kalau market itu bakal berubah. Sebagai pengusaha kita harus lihat dulu ke depannya akan seperti apa kondisinya, prediksinya, berdasarkan data-data yang sudah dikumpulkan. Research itu sekarang luar biasa ada di mana-mana, bisa baca dan download dari internet," kata Ajeng dalam Mandiri Virtual Talk Ep.8 dikutip Selasa (13/7/2021).

Efisiensi

Ia mengatakan efisiensi menjadi kunci dalam menghadapi kondisi pandemi saat ini. Ajeng menjelaskan Hijup.com bukan lah open marketplace karena perlu melalui proses kurasi sehingga semua kontrol mulai dari pemilihan tenant, foto produk, hingga penjualan dikelola oleh timnya. Akan tetapi, kondisi pandemi membuat Ajeng mengubah model bisnis menjadi B2C dengan memberi otoritas lebih bagi para tenant di Hijup.com.

Hal ini ia rasa lebih efektif, bahkan ia me-reduce banyak sekali pengeluaran perusahaan di tengah kondisi sulit saat ini. Ia pun berkisah, di awal memulai bisnis, ia mengerjakan setiap pekerjaan yang bisa dilakukan mulai dari urusan CEO hingga perkara bersih-bersih. Menurutnya, berbagai upaya efisiensi bisa dilakukan saat memulai bisnis juga saat menghadapi kondisi sulit seperti pandemi.

Test The Market

Ajeng mengingatkan pentingnya mengenali target pasar saat memulai bisnis. Menurutnya, seorang pengusaha harus paham betul bisnis apa yang akan dimulainya. Serta memahami market mana yang ingin dituju. Agar tidak membuat banyak modal saat memulai bisnis, Ajeng memberi tips untuk mengetes market dengan mencari tahu apa yang disukai pasar serta menguji coba produk pada lingkungan terdekat.

"Kita harus mencari tahu market-nya suka atau nggak. Contoh, kalau di fashion mulai dari produknya, bahannya, pattern-nya, kemasan, juga bahan. Jadi kita bisa koreksi dari awal. Kita bisa tes dulu ke teman-teman sekitar, mulai dari kecil-kecil. Lalu, kita bisa kasih ke influencer ketika respons-nya bagus kita bisa mulai ke (tujuan) yang lebih besar," jelasnya.

Manfaatkan Momentum

Bisnis Hijup.com dimulai dengan modal di bawah Rp 20 juta dengan tim 3 yang terdiri dari orang saja. Meski demikian, Ajeng mengungkap bisnisnya bisa bertahan hingga kini salah satunya karena bisa memanfaatkan momen sejak awal kemunculannya.

"Kita launching di bulan Ramadhan, jadi sebelum Ramadhan kita udah bikin sosial media, kita bikin press conference sehingga berita kemunculan Hijup.com udah banyak di mana-mana. Sehingga, di bulan pertama kita launching itu langsung BEP (break event point)," ungkapnya.

Lihat Peluang

Ajeng melihat banyak bisnis yang justru bertumbuh di tengah pandemi akibat adanya perubahan perilaku masyarakat. Perubahan inilah yang menurutnya bisa dimanfaatkan untuk memulai bisnis.

"Misal, orang-orang walaupun di rumah ya tetap makan, ibu-ibu juga malah makin senang dengan perawatan tubuh. Ada lho peluang-peluang itu, mungkin ketika mau mulai bisnis di 2021 coba lihat apa yang dibutuhin sama masyarakat saat ini. Itu jadi peluang di tahun 2021," katanya.

Ajeng menyampaikan bahwa bisnis sendiri bisa dikatakan sebagai salah satu investasi. Sehingga, menurutnya kita harus bisa me-manage ketakutan untuk memulai bisnis dan berinvestasi di tengah pandemi ini. Ia mengatakan jika kita menunda waktu untuk mulai berinvestasi yang ada malah kita kehilangan kesempatan.

"Kalau kita terlalu takut dan nggak berani buat invest itu justru malah menghalangi kesuksesan di masa depan," tutur Ajeng.

Senada dengan Ajeng, Investment Specialist dari Asset Allocation & Research Mandiri, Diaz Adritya Putra keberanian jadi salah satu faktor utama untuk memulai bisnis di tengah pandemi.

"Mental itu penting banget, karena kita nggak tahu nih behaviour-nya consumer itu semenjak COVID-19 ini. Itu sesuatu yang bisa dieksplor juga sih," kata Diaz.

Sama seperti bisnis, Diaz pun mengingatkan agar masyarakat tak takut untuk mulai mencoba berinvestasi. Akan tetapi, model investasi juga harus disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan dari masing-masing orang, terutama untuk para pengusaha.

Dalam Mandiri Virtual Talk Ep.8, Diaz mengatakan penting sekali bagi para pengusaha untuk memahami profil risiko dari berbagai jenis investasi yang ada.

"Setelah memahami high risk high gain ya sudah coba aja dulu, itu pelajaran paling berharga," ujarnya.

Sebelum memulai investasi, Diaz juga mengimbau agar masyarakat dapat terlebih dahulu memenuhi kebutuhan keuangan pribadi yang lebih vital.

"Seperti dana darurat, itu harus dikumpulin dulu. Asuransi juga kalau belum punya harus dipenuhi dulu. Juga kebutuhan sehari-hari seperti apa. Kalau dari sisi kebutuhan keuangan sudah cukup dan masih ada uang yang bisa disisihkan bisa dipertimbangkan untuk mulai berinvestasi," pungkasnya.


Sumber: finance.detik

PT Rifan Financindo

Tuesday, July 13, 2021

Pedagang di Kudus Sambat Tak Bisa Kirim Hewan Kurban Imbas PPKM Darurat | PT Rifan Financindo

 PT Rifan Financindo  -  Pedagang hewan ternak di Kudus, Jawa Tengah tahun ini harus gigit jari karena terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat. Pendapatan mereka berkurang karena tak bisa mengirim hewan kurban ke luar kota.

"Biasanya kirim ke Bogor tahun ini tidak karena ada PPKM Darurat," kata salah seorang pedagang hewan kurban, Harno (52) saat ditemui di di Pasar Ternak Gulang Kudus, Selasa (13/7/2021).

Harno mengenang menjalang Hari Raya Idul Adha, dia biasa mengirim ternak ke luar kota. Jika biasanya dia bisa mengirim sampai 24 ekor sapi, tapi tidak untuk tahun ini.

"Biasanya di sana lumayan mintanya, sapi itu ada 24 ekor menjelang idul Adha. Tahun ini tidak kirim sama sekali," jelasnya.

Tak hanya itu, dampak pandemi virus Corona atau COVID-19 yang belum mereda ini juga membuat usahanya lesu. Pendapatan kian menurun karena peminat hewan ternaknya berkurang.

Harno menyebut harga satu ekor sapi dia jual di kisaran harga Rp 25 juta. Kemudian untuk seekor kerbau mencapai Rp 40 juta.

"Masih bisa tahun lalu, ini sama sekali tidak bisa, biasa-biasa saja. Pembelinya sepi, tidak seperti tahun lalu. Tahun lalu gairah pembeli menurun. Tadi bawa tiga ekor sapi, biasanya pedagang kampung sampai 5 ekor," ungkap Harno.

Hal senada juga disampaikan Suhardono (67). Suhardono menyebut tahun ini pembeli hewan kurban dirasa sepi.

"Biasanya meningkat 5 ekor kambing, ini sepi. Sejak ada PPKM (Darurat) ini sepi, sampai sekarang sepi," ujarnya.

"Harganya Rp 2 juta sampai Rp 4 juta, harganya naik," sambung dia.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Sunardi mengatakan penjualan hewan ternak di Kudus dinilai masih lancar. Menurutnya ada kenaikan harga hewan ternak mulai Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta.

"Penjualan lancar, ada peningkatan Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta. Kita berupaya dengan prokes tetap kerja keras dalam rangka mengamankan maupun menyeleksi jangan sampai hewan itu dikonsumsi tidak sehat baik secara fisik maupun yang sudah dipotong," ucap Sunardi saat ditemui di lokasi siang ini.


Sumber: news.detik

 PT Rifan Financindo

Monday, July 12, 2021

Undur Diri Anak Dubes dari Camat di Medan Usai Dicopot Sementara Bobby | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo -  Muhammad Yasir Rizka mengundurkan diri dari jabatan Camat Medan Maimun. Pengunduran diri Yasir ini dilakukan usai dirinya dicopot sementara oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk keperluan pemeriksaan di Inspektorat.

Yasir merupakan anak dari Duta Besar RI di Maroko, Hasrul Azwar. Dia dicopot sementara dari jabatan camat karena diduga melakukan penyalahgunaan wewenang.

"Sementara saja dicopotnya, karena memang lagi ada kebutuhan dari inspektorat untuk melakukan sesuatu perihal. Ini kita berhentikan tugasnya sementara," kata Bobby soal pencopotan Yasir di Balai Kota Medan, Senin (5/7/2021).

Bobby mengatakan pemeriksaan dilakukan oleh Inspektorat secara profesional. Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini enggan menjelaskan detail masalah yang menyebabkan Yasir dicopot sementara.

"Kita kerja ini ada landasannya. Ada patokannya, ada penilaian kerjanya," ucap Bobby.

Selain itu, Bobby juga mengaku tak ambil pusing dengan status Yasir sebagai anak Dubes. Dia menyebut penilaian kinerja tidak melihat siapa orang tua dari pejabat yang bersangkutan.

"Saya rasa ya penilaian kerja itu kan nggak masuk ya siapa orang tuanya, siapa keluarganya. Jadi yang kita lihat landasannya, hanya landasan kerjanya saja," sebut Bobby.

Mengundurkan Diri

Yasir kemudian mengundurkan diri di tengah pemeriksaan yang masih dilakukan Inspektorat. Pengunduran diri itu disebut dilakukan karena Yasir merasa bertanggung jawab atas perbuatannya.

"Camat Medan Maimun yang kemarin masih dalam pemeriksaan tidak dipecat, namun kemarin beliau mengundurkan diri karena merasa bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan dan selama masa pemeriksaan," kata Bobby Nasution kepada wartawan, Senin (12/7/2021).

Bobby mengaku hasil pemeriksaan Yasir belum diserahkan kepadanya oleh Inspektorat. Dia memperkirakan hasil pemeriksaannya keluar minggu ini.

"Mudah-mudahan minggu ini hasil pemeriksaan keluar. Namun sebelum keluar hasil pemeriksaan yang bersangkutan sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Camat Medan Maimun," ujar Bobby.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom, Yasir diperiksa Inspektorat terkait dugaan pungutan liar. Namun, belum ada penjelasan detail jumlah pungli yang terjadi.


Sumber: news.detik

PT Rifan Financindo

Friday, July 9, 2021

120 Orang Beruntung Dapat 1 Gram Tabungan Emas dari Pegadaian | PT Rifan Financindo

 PT Rifan Financindo  -  PT Pegadaian (Persero) memberikan hadiah kepada nasabah melalui program Badai Emas Pegadaian 2021. Sebanyak 120 gram Tabungan Emas itu diundi kepada total 120 orang beruntung yang bertransaksi di Pegadaian pada periode tanggal 1 - 30 Juni 2021.

Pengundian 120 gram Tabungan Emas untuk 120 orang pemenang itu merupakan hadiah undian bulanan program Badai Emas Pegadaian 2021 yang dilaksanakan sejak bulan April 2021 dalam rangka menyemarakkan ulang tahun PT Pegadaian (Persero) yang ke-120.

"Sudah 3 dari 4 pengundian bulanan yang kita laksanakan. Artinya, kita telah membagikan 360 gram Tabungan Emas kepada 360 nasabah beruntung yang bertransaksi di Pegadaian," ujar Vice President Pemasaran PT Pegadaian (Persero) Kadek Eva Suputra dalam keterangan tertulis, Jumat (9/7/2021).

Hal ini dia ungkapkan dalam acara pengundian yang tayang secara daring di Instagram @sahabatpegadaian dan Youtube PT Pegadaian (Persero), Kamis (8/7).

Kadek mengatakan bahwa ada 2,3 juta peserta yang mengikuti Pengundian Badai Emas Periode III ini dengan total kupon sebanyak 250,7 juta. Selain hadiah undian bulanan, terdapat juga hadiah utama yang akan diundi pada akhir periode. Semua nasabah Pegadaian yang bertransaksi di Pegadaian sejak 1 April hingga 31 Juli 2021 dan memiliki kupon undian bisa mengikuti undian hadiah tersebut.

Diketahui, hadiah utama Badai Emas Pegadaian 2021 adalah 1 unit Rumah senilai Rp 1,25 Miliar yang lokasinya bisa dipilih di mana saja sesuai keinginan pemenang, 2 unit mobil Xpander, 3 Tabungan Emas masing-masing 100 gram, 5 unit ponsel Galaxy Note 20 Ultra, dan 9 unit laptop Macbook Air 2020.

"Semua nasabah bisa mengikuti program ini dengan cara bertransaksi di seluruh outlet Pegadaian, aplikasi Pegadaian Digital, aplikasi Pegadaian Syariah Digital, Agen Pegadaian, dan channel Pegadaian lainnya," ungkap Kadek.

Sebagai informasi, acara pengundian dihadiri secara daring oleh notaris, perwakilan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, dan Polda Metro Jaya yang menjadi saksi. Acara tersebut berlangsung dengan protokol 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas dan interaksi diterapkan secara tertib sepanjang acara pengundian berlangsung.

20 nama pemenang yang tersebar di seluruh Indonesia dibacakan oleh pembawa acara sepanjang acara berlangsung. Selain itu, bagi nasabah yang ketinggalan mengikuti acara pengundian hadiah bulanan Pegadaian Badai Emas 2021 Periode III dapat melihat hasilnya di Instagram @sahabatpegadaian.

Kadek menyampaikan selamat kepada semua pemenang hadiah bulanan Badai Emas Pegadaian Periode III. Bagi yang belum beruntung, kata dia, jangan patah semangat karena masih ada pengundian hadiah bulanan Badai Emas Pegadaian Periode IV dan hadiah utama di bulan Agustus 2021 mendatang.

"Semakin banyak transaksi di Pegadaian, maka akan semakin besar kesempatan mendapatkan hadiah undian bulanan maupun grand prize-nya karena program Badai Emas Pegadaian 2021 masih berjalan hingga 31 Juli 2021," tukasnya.

Terakhir, Pegadaian mengimbau nasabah untuk berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Pegadaian. Pajak hadiah ditanggung oleh Pegadaian sehingga nasabah tidak dikenakan biaya. Selain itu, Pegadaian juga tidak mengadakan lelang online.  


Sumber: finance.detik

PT Rifan Financindo

Thursday, July 8, 2021

Harga Emas 24 Karat di Pegadaian Hari Ini, Kamis 8 Juli 2021, Antam Naik | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -  - Harga emas batangan 24 karat yang dijual di Pegadaian pada hari ini, Kamis (8/7/2021), mengalami penguatan untuk cetakan Antam dan penurunan untuk cetakan UBS. 

Berdasarkan informasi pada laman resmi Pegadaian, harga emas 24 karat UBS ukuran terkecil yakni 0,5 gram dipatok seharga Rp502.000, turun Rp1.000 dari posisi sebelumnya.

 Sementara itu, emas Antam ukuran terkecil dibanderol Rp542.000, naik Rp1.000 dibandingkan harga kemarin. 

Harga emas UBS ukuran 1 gram dijual seharga Rp940.000, turun Rp2.000 dibandingkan perdagangan sebelumnya. sedangkan emas ukuran yang sama untuk cetakan Antam dibanderol Rp977.000, naik Rp1.000 

Naik Tipis Emas 24 karat UBS dengan ukuran 5 gram dibanderol Rp4.610.000, sedangkan, emas cetakan Antam dijual Rp4.650.000. 

Kemudian untuk cetakan 10 gram harga emas UBS dipatok Rp9.170.000, sedangkan emas 24 karat Antam dihargai Rp9.242.000. 

Emas batangan 25 gram cetakan UBS dihargai Rp22.880.000, sedangkan ukuran 50 gram di Pegadaian dijual seharga Rp45.664.000. 

Sementara itu, harga emas batangan 25 gram cetakan Antam Rp22.973.000 dan ukuran 50 gram dijual di Pegadaian senilai Rp45.862.000. 

Untuk ukuran 100 gram, Pegadaian membanderol harga emas UBS sebesar Rp91.292.000, sedangkan emas Antam Rp91.643.000. Adapun, ukuran emas paling besar, yaitu 1.000 gram, dibanderol Rp910.589.000 untuk UBS dan Rp914.838.000 untuk emas Antam. 

Berikut daftar harga emas 24 karat di Pegadaian, Kamis (8/7/2021), dilansir dari laman resmi Pegadaian: 

Antam Turun Harga Emas Batangan 24 Karat Pegadaian, 8 Juli 2021

Ukuran (gram) Harga Emas Antam Harga Emas UBS 

0.5 Rp 542.000 Rp 502.000 

1.0 Rp 977.000 Rp 940.000 

2.0 Rp 1.892.000 Rp 1.866.000

 3.0 Rp 2.811.000 Rp 0 

5.0 Rp 4.650.000 Rp 4.610.000 

10.0 Rp 9.242.000 Rp 9.170.000 

25.0 Rp 22.973.000 Rp 22.880.000 

50.0 Rp 45.862.000 Rp 45.664.000 

100.0 Rp 91.643.000 Rp 91.292.000 

250.0 Rp 228.830.000 Rp 228.162.000 

500.0 Rp 457.441.000 Rp 455.786.000 

1000.0 Rp 914.838.000 Rp 910.588.000


Sumber: market.bisnis

PT Rifan Financindo

Wednesday, July 7, 2021

Pasokan Oksigen ke Agen di Tulungagung Dikurangi Selama PPKM Darurat | PT Rifan Financindo

 PT Rifan Financindo  -  Selama PPKM darurat, agen oksigen di Tulungagung mendapatkan pengurangan pasokan dari distributor. Untuk harga masih sama dan stabil.

Salah seorang pemilik agen oksigen di Kelurahan Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung, Memey, mengatakan sebelum pemberlakuan PPKM darurat, dalam sekali pengiriman pihaknya mendapat pasokan 50 tabung oksigen ukuran 6-7 kubik.

"Kalau sebelumnya 50 tabung, sekarang tinggal 10 tabung. Pengurangan ini sejak Senin lalu," kata Memey, Rabu (7/7/2021).

Akibat pengurangan itu saat ini pihaknya untuk sementara tidak melayani pembelian oksigen tabung besar, namun hanya melayani isi ulang untuk tabung kecil.

"Oksigen kecil itu biasanya digunakan untuk kesehatan sama pengusaha ikan. Kalau yang besar biasanya untuk las," ujarnya.

Dikatakan Memey, pada PPKM darurat ini jumlah permintaan oksigen kecil mengalami peningkatan, dari sebelumnya 20 tabung isi ulang kini menjadi 30 tabung.

Meskipun mengalami pengurangan jumlah pasokan dari distributor, untuk harga jual oksigen masih stabil dan tidak mengalami perubahan. "Harganya tetap, untuk tabung kecil Rp 40 ribu," jelasnya.

Menurut Memey, pemberlakuan pengurangan pasokan oksigen tersebut berlaku sampai dengan berakhirnya PPKM darurat.

Sementara itu salah seorang pembeli oksigen isi ulang, Samsuri mengatakan oksigen tersebut ia gunakan untuk membantu pernapasan salah satu anggota keluarganya yang sakit.

"Kebetulan baru pertama beli, ini untuk keluarga ada yang sakit jantung lemah," kata Samsuri.


Sumber: news.detik

PT Rifan Financindo

Tuesday, July 6, 2021

Walkot Makassar Minta Maaf Rumah Ibadah Ditutup: Perintah Negara | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -  Wali Kota Makassar, Mohammad Ramadhan 'Danny' Pomanto meminta maaf terkait penutupan sementara rumah ibadah di masa PPKM Mikro. Danny mengaku sejujurnya tak senang dengan itu, namun terpaksa harus dilakukan karena perintah Negara dalam rangka penanganan penularan COVID-19.

"Seluruh umat beragama yang saya hormati, sebagai Pemda (Pemkot Makassar) yang harus ikut perintah Undang Undang dan peraturan berlaku dan pusat, kita tidak bisa lakukan modifikasi apapun," kata Danny Pomanto, di rumah pribadinya, Jalan Amirullah, Selasa (6/7/2021).

"Tapi perintah dari pada ini memberikan saya ruang, bahwa jika di wilayah itu, kata wilayah bukan lagi Kota. Peraturan ini instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 17 Tahun 2021. Itu mengatakan bahwa untuk Kabupaten zona orange, nah kita kena di sini, dan zona merah, kegiatan peribadatan pada tempat ibadah ditiadakan untuk sementara waktu," sambung dia.

Danny belum bisa mengambil keputusan sampai kapan penutupan rumah ibadah sementara akan dilakukan. Namun pihaknya akan menurunkan segera tim detektor COVID-19 untuk melakukan screening awal, demi menentukan status wilayah di tingkat RW di Makassar.

"Saya akan turunkan detektor dalam minggu ini, untuk beri penilaian untuk status masing-masing RT. Apakah RT hijau, kuning, orange, merah atau hitam. Maka kalau dia, orange, merah, apalagi hitam, maka tentunya itu pasti ditutup, akan tetap kalau RT-nya itu kuning dan hijau, maka kita akan buka kembali. Jadi mohon kesabarannya, karena ini aturan, saya juga harus menjawab dengan aturan," jelasnya.


"Ini adalah perintah pusat, jadi kami mohon maaf. Memang disinyalir banyak juga di rumah rumah ibadah, banyak protokol tidak dilaksanakan maksimal. Bukan dilarang beribadah, silahkan beribadah di rumah," ujar Danny.Danny menyebut, beberapa tempat ibadah juga diduga tak taat pada aturan protokol kesehatan COVID-19. Namun ia meminta, seluruh umat, untuk sabar dan menunggu status Kota Makassar masuk dalam zona hijau.

"Tidak ada pelarangan ibadah, yang ada itu beribadah di rumah, sambil tunggu status RT kuning dan hijau, karena kalau orange dan merah kami diperintahkan untuk menyelenggarakan peribadatan di rumah," tegas dia.

Terkait aturan penutupan rumah ibadah di Makassar, Danny mengaku juga terpaksa. Namun karena perintah Negara, mengharuskan ia taat dan patuh.

"Jadi tidak usah panik, saya sendiri tidak senang dengan kondisi seperti ini, saya tidak senang, tidak bahagia, tapi harus kita lakukan, karena jadi perintah negara. SabarkiInsyaAllah akan kita turunkan detektor. Pertama nilai dulu supaya bisa diterapkan terukur terkendali, detail tepat, sasaran dan presisi, sehingga semua bisa betul-betul presisi," tambahnya.


Sumber: news.detik

PT Rifan Financindo

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...