Thursday, January 5, 2023

Emas Diprediksi Kebal Terhadap Resesi, Harga Bakal Terus Moncer | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -   Tahun 2023 disebut akan resesi. Meski begitu penjualan emas di tahun ini diprediksi semakin agresif.

Hal ini diungkapkan langsung oleh General Manager Unit Bisnis Logam Mulia Purwanto. Menurutnya emas bisa memberi kenyamanan bagi investor.

"Justru dengan adanya resesi, penjualan akan lebih agresif ke masyarakat. Karena penjualan kita tergantung dari permintaan pasar. Masyarakat merasa nyaman dengan lindung nilai (emas)," katanya dalam Peluncuran Emas versi Imlek Tahun Kelinci di Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk, Kamis (5/1/2023).

Penjualan emas oleh ANTAM sendiri terus meningkat. Oleh karena itu Purwanto menilai emas bisa dijadikan sarana penyimpanan atau sarana investasi masyarakat.

"Dari tahun ke tahun penjualan meningkat. Emas memang bisa dijadikan sarana penyimpanan atau sarana investasi yang notabene anti inflasi," jelasnya.

Ia pun memprediksi pergerakan harga emas akan meningkat di tahun ini. Meskipun belum bisa dipastikan seberapa besar kenaikannya.

"Kalau harga emas kan sangat dipengaruhi kondisi ekonomi global, jadi ada kemungkinan naik (harganya) ke atas. 10 tahun ke belakang selalu naik. Itulah, masyarakat menggeluti menyimpan emas daripada produk-produk lain," tuturnya.

ANTAM mencatat penjualan tahun 2023 sudah melebihi target. Target tahun ini adalah 27 ton, sementara penjualan mencapai 33,8 juta ton.

Perusahaan berharap kinerja ini bertahan hingga tahun-tahun mendatang. Apalagi investor sudah melotot bahwa emas menjadi pelindung nilai dari harta kekayaan yang disimpan masyarakat," pungkasnya.


Sumber : Finance.detik

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...