Wednesday, September 13, 2023

PUPR Buka-bukaan Ada Proyek PSN Butuh Tambahan Waktu

Kementerian PUPR mengungkapkan ada beberapa proyek bercap PSN (proyek strategis nasional) yang butuh sedikit perpanjangan waktu untuk dikerjakan. Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan proyek-proyek PSN sendiri ditarget kelar sebelum semester 1-2024.
Namun, nyatanya beberapa proyek ada yang kemungkinan penyelesaiannya di atas semester 1-2024. Proyek-proyek ini lah yang diminta izin untuk mendapatkan sedikit tambahan waktu. Dia bilang Kementerian PUPR sudah bersurat ke Kemenko Perekonomian selaku koordinator PSN soal masalah ini.

"Jadi gini, dulu pernah ada arahan kalau PSN selesai di tengah tahun semester 1 ternyata nggak ada yang bisa selesai lewati tengah tahun. Maka kita minta izin," ungkap Zainal ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2023).

Dia menegaskan proyek-proyek ini tidak akan dikeluarkan dari daftar PSN. Pihaknya hanya meminta izin agar penyelesaiannya tidak tepat waktu di semester 1-2024.

"Itu nggak dikeluarkan dari PSN cuma kita minta izin beberapa proyek itu dikerjakan melebihi tenggat tengah tahun 2024," beber Zainal.

Zainal mengaku tak ingat proyek apa saja tepatnya yang butuh tambahan waktu. Namun, dia mengatakan ada beberapa proyek tersebut berupa jalan tol dan bendungan.

"Saya nggak hafal, kalau nggak salah ada jalan tol sama bendungan," kata Zainal.

Dalam catatan detikcom, Kementerian PUPR mendapatkan amanah untuk menyelesaikan 125 PSN. Jumlah itu terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek air minum dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek Universitas Islam Internasional Indonesia, dan 1 proyek Kawasan Industri Batang.

Dari jumlah itu, sampai Juli 2023 yang telah selesai adalah 87 PSN atau 70% dari keseluruhan target yang telah ditetapkan. Kemudian ada 24 PSN yang ditargetkan selesai sampai akhir 2023, nah sisa PSN diminta kompensasi agar boleh diselesaikan sampai semester II-2024.

Dari proyek bendungan, ada 5 yang diminta kompensasi agar diperbolehkan selesai di semester II-2024 yakni Bendungan Bener di Purworejo, Bendungan Lalu Simeme di Sumatera Utara, Bendungan Budong-budong di Sulawesi Barat, Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo, serta Bendungan Mbay di Nusa Tenggara Timur.

Sementara di sektor tol ada 3 yang dimintakan dispensasi karena baru bisa selesai di semester II-2024 yakni Tol Serang-Panimbang di Banten, Tol Akses Patimban di Indramayu, dan Tol Semarang-Demak.

Sumber : Finance.detik

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...