Wednesday, January 10, 2024

NTN Naik Lampaui Target, Menteri Trenggono Akui Nelayan Masih Miskin

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) merilis beberapa pencapaian pada tahun 2023, salah satunya nilai tukar nelayan (NTN) yang melampaui target. Meski begitu, Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono mengatakan NTN masih tergolong miskin.
Berdasarkan data pencapaian kinerja KKP, NTN pada tahun ini mencapai 105,40. Pencapaian ini sudah melampaui target yang ditetapkan, yakni 104,92.

"Nilai tukar nelayan ditargetkan 104,92, kita sudah 105,40. Bagaimana nilai tukar nelayan ini representasi dari kesejahteraan nelayan. Angka ini (105,40) ini miskin. Itu ada rumusannya kalau kita isi angka-angkanya itu ujungnya sama dengan miskin," kata pria yang akrab disapa Trenggono dalam acara Konferensi Pers Outlook & Program Prioritas Sektor Kelautan dan Perikanan, Rabu (10/1/2024).

Menurut Trenggono, angka NTN yang ideal agar nelayan Indonesia sejahtera harus mencapai 200-200. Untuk menuju ke sana, Trenggono menilai perlu adanya intervensi dari pemerintah.

"Angkanya 200-300 baru mereka sejahtera. Di sini kalau ditargetkan oleh pemerintah, dalam hal ini bersama-sama Kementerian Bappenas, misalnya 105. Kalau saya boleh jujur, nggak bisa. Mereka harus di atas itu," jelasnya.

Lebih lanjut, Trenggono mengatakan salah satu bentuk intervensi pemerintah dengan membuat kampung nelayan modern (kalamo) atau kampung nelayan maju (kalaju). Namun, kampung nelayan modern lebih ideal untuk nelayan Indonesia.

Pasalnya, anggaran yang digelontorkan untuk kalaju terbilang kecil untuk membuat masyarakat nelayan sejahtera, yakni Rp 300-600 juta. Trenggono menilai anggaran tersebut hanya cukup untuk membangun 1 rumah nelayan saja. Untuk itu, dia merombak total menjadi membangun kalamo dengan anggaran sekitar Rp 22,1 miliar. Salah satu kalamo yang sudah jadi di Biak Numfor, Papua.


"Kita rubah total seperti yang terjadi di Biak Numfor, Papua. Di situ jelas sekali ada sarana dermaga yang layak, ada pabrik es yang pas untuk kepentingan satu kampung, ada cold storage yang pas maksimum 10 ton sesuai dengan hilir mudik masyarakat nelayan di sana. Tapi 10 ton itu kalau berkali-kali, sehari bisa 5-6 kali itu multiplayer nya luar biasa. Dulu itu nggak ada, cuman ada kayu saja. Lalu ada balai latihan untuk tempat ngumpul mereka," imbuhnya.

Sumber : finance.detik

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...