Monday, February 12, 2024

Jangan Sembarangan! Ini Aturan Memberi Angpao dalam Tahun Baru Imlek

Perayaan Imlek umumnya disambut meriah dengan berbagai ornamen merah dan emas, acara kumpul keluarga, serta bagi-bagi angpao yang telah menjadi tradisi tersendiri. Ternyata, membagi angpao ini ada aturannya tersendiri lho.
Amplop merah saat Imlek biasanya diisi dengan uang untuk dibagikan kepada keluarga atau kolega. Warna merah pada amplop angpao adalah makna dari angpao yaitu ang untuk amplop dan pao untuk merah.

Jika ditinjau dari sisi historisnya, angpao lahir dari legenda mengenai hantu bernama Sui. Hantu ini kerap mengganggu anak-anak. Berbagai cara dilakukan orang tua untuk bisa melindungi anaknya dari hantu Sui.

Suatu hari, di malam tahun baru China, ada orang tua yang memberikan anaknya delapan koin di dalam amplop merah untuk dimainkan agar orang tua tetap terjaga semalaman. Anak tersebut malah tertidur dengan amplop berisi koin di bawah bantalnya.

Saat hantu Sui datang, koin berubah menjadi peri yang melawan hantu Sui. Hantu tersebut pergi dan tidak mengganggu lagi.

Dikarenakan angpao sarat akan sejarah, maka pemberian angpao tidak boleh sembarangan. Berikut 4 syarat memberi angpao atau kado Imlek yang benar:

1. Hindari Angka 4
Dalam tradisi China, angka 4 kerap disebut sebagai angka yang perlu dihindari karena pengucapannya dalam bahasa Mandarin mirip dengan kata 'mati'. Oleh karenanya, jumlah uangnya tidak boleh mengandung angka empat seperti misalnya Rp 40.000, Rp 400.000 dan sebagainya.

2. Tidak Boleh Ganjil
Selain angka 4, angka ganjil juga perlu dihindari dalam pemberian angpao pada perayaan Imlek. Sebab, angka ganjil kerap dikaitkan dengan angka sial.

Adapun angka yang disarankan yaitu 8 yang dianggap membawa hoki dan kemakmuran.

3. Pahami Aturan Penerima Angpao
Angpao biasanya diberikan kepada anak-anak. Namun, seorang anak yang sudah menikah juga wajib memberikan kepada orang tuanya.Anak yang sudah menikah boleh menerima angpao dari orang tuanya.

Selain itu, anak yang sudah dewasa dan mapan tapi belum menikah masih bisa menerima angpao.

4. Beri Tulisan pada Amplop Merah
Angpao yang dimasukkan pada amplop merah biasanya terdapat tulisan-tulisan. Tulisan yang tertera pada amplop memiliki makna keberuntungan, kemakmuran, kebahagiaan, panjang umur, dan kesehatan.

Kata-kata tersebut adalah doa dan harapan yang baik untuk tahun yang baru.

Selain memberikan angpao dalam bentuk uang, kamu pun bisa memilih alternatif lain yang berpotensi menghasilkan cuan dalam jangka panjang dengan memberi emas. Kado yang satu ini bisa dibeli langsung dalam wujud fisik atau melalui Tabungan Emas yang tersedia di Pegadaian.

Apalagi saat ini menabung emas kian mudah dan praktis melalui aplikasi Pegadaian Digital. Di aplikasi ini, kamu bisa membeli emas mulai dari 0,01 gram saja. Adapun harganya per hari ini ialah Rp 10.590/0,01 gram. Dengan cara ini kamu bisa menabung emas dengan aman.

Tak cuma itu, Pegadaian juga memiliki fitur Simulasi Tabungan Emas yang dapat membantu kamu membuat target dan menghitung investasi emas. Jika ingin membeli emas dengan cara mengangsur, kamu bisa memanfaatkan Simulasi Cicil Emas dari Pegadaian.

Jadi tunggu apalagi? Yuk beri angpao emas untuk keluarga dan kerabat terdekat lewat Pegadaian!

Sumber : Market.bisnis

No comments:

Post a Comment

Jumlah Uang Beredar Naik Jadi Rp 8.721,9 T Berkat Penyaluran Kredit Moncer

Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar pada Januari 2024 mengalami pertumbuhan. Uang beredar mengalami pertumbuhan, salah satunya ditopan...